Nama makanan khas Sumatera Barat selain rendang dan yang terkenal sangat enak. Hmm, ada banyak juga lho.

Sebenarnya tidak hanya masakan, tapi rumah adat dan pakaian adat Minangkabau juga yang terkenal. Hanya saja, kali ini kita bahas yang mana sebagian dari temen-temen mungkin belum banyak yang tau.

Iya, langsung saja. Beberapa rekomendasi daftar nama makanan khas Sumatera Barat yang terkenal sangat enak beserta gambar dan penjelasannya adalah sebagai berikut:

Kacimuih

Kacimuih adalah salah satu makanan khas Sumatera Barat yang sudah menjadi legenda. Makanan khas yang satu ini bisa dikatakan sebagai sajian sangat sederhana dengan bahan dasar singkong. Meskipun demikian, rasa dari Kacimuih ini sangat nikmat dan cenderung gurih.

Dalam pembuatannya, singkong yang menjadi bahan dasar pembuatan Kacimuih akan dicampur dengan gula merah dan juga parutan kelapa.

Kemudian, singkong tersebut akan diselimuti dengan campuran kelapa serta gula tadi. Biasanya, Kacimuih dijadikan camilan yang dipadukan dengan segelas teh manis ataupun kopi.

Gajeboh

Pilihan makanan khas Sumatera Barat lain adalah Gajeboh. Nama makanan khas ini memang cenderung unik. Namun, saat Kamu menemukannya, tentu saja Kamu pasti akan terkesan dan sangat menikmati rasa dari olahan yang satu ini.

Gajeboh sebenarnya adalah gulai yang dibuat dengan bahan dasar daging sapi. Uniknya, daging sapi yang digunakan adalah bagian punuk.

Perlu diketahui bahwa bagian punuk sapi adalah bagian yang memiliki lemak cukup banyak sehingga rasa gulai khas ini cenderung lebih gurih. Nah, Gajeboh dilengkapi dengan kuah gulai yang tak kalah unik pula.

Kuah Gajeboh dibuat dengan asam tanpa menggunakan santan. Dengan demikian, kuah Gajeboh bisa dikatakan cenderung lebih bening.

Asem Pandeh Daging

Jika Kamu menyukai olahan daging, maka Asem Pandeh Daging adalah makanan khas Sumatera Barat yang harus Kamu coba. Ya, ini adakah makanan yang sangat unik di Sumatera Barat.

Makanan ini awalnya dibuat dengan menggunakan daging sapi sebagai bahan dasar. Hanya saja, saat ini ada cukup warung makan yang mencoba membuat sajian ini dengan daging ikan dan ayam.

Seperti namanya, Asem Pandeh Daging menawarkan olahan khas dengan rasa yang asam bercampur dengan pedas.

Jika masakan ini dibuat dengan bahan dasar daging sapi, maka secara umum, tampilan menu ini mirip dengan rendang. Hanya saja, Asem Pandeh Daging akan diberi tambahan tomat untuk menambah cita rasanya.

Lompong Sagu

Lompong Sagu adalah salah satu kue khas yang ada di Sumatera Barat. Kue ini termasuk yang kini sudah cukup langka dan hanya ditemukan di beberapa tempat saja. Seperti namanya, Lompong Sagu dibuat dengan bahan dasar tepung sagu.

Selain itu, ada tambahan bahan lain berupa parutan kelapa, santan, gula merah dan pisang. Pisang yang digunakan adalah pisang raja atau pisang kepok.

Beragam bahan tersebut akan dihaluskan dan dicampur hingga merata. Adonan Lompong Sagu selanjutnya akan dipanggang.

Adonan yang dipanggang memiliki cita rasa yang nikmat. Ditambah parutan kelapa di bagian atasnya, Lompong Sagu juga terasa begitu gurih.

Sate Padang

Pergi ke Sumatera Barat tidak lengkap rasanya tanpa mencoba sate Padang. Ya, sate Padang menjadi makanan khas Sumatera Barat yang sangat diburu karena kelezatan rasanya. Sate ini dibuat dengan bahan dasar daging sapi.

Bahkan, ada bagian lidah sapi yang digunakan. Juga, beberapa bagian sapi seperti jeroan pun ditambahkan.

Apa yang menarik dari sate Padang adalah bumbu kental yang ditambahkan. Bumbu ini dibuat dengan aneka rempah yang sangat banyak. Kemudian, saat dimasak, bumbu tersebut ditambahkan tepung beras hingga hasilnya lebih kental.

Sate Padang cukup banyak dijajakan di pinggir jalan. Dalam penyajiannya, makanan khas Sumatera Barat ini sering disajikan bersama dengan ketupat.

Sate Lokan

Selain sate Padang, ada menu sate lain yang sangat cocok untuk dicoba, namanya adalah Sate Lokan. Nah, pernahkah Kamu mendengar nama sajian kuliner yang satu ini?

Sate Lokan adalah makanan khas Sumatera Barat yang dibuat dengan bahan dasar kerang hijau. Nah, setelah dimasak, warna hijau pada kerang tersebut akan berubah menjadi orange.

Dalam pembuatannya, keran akan direbus dengan campuran bumbu rempah yang sangat banyak hingga matang. Setelah itu, daging kerang akan dikeluarkan dan ditusuk. Daging-daging yang sudah ditusuk tadi kemudian akan dibakar hingga matang.

Nah, sate kerang akan disajikan dengan kuah kental dan tambahan bawang goreng yang lezat.

Rendang Sapi

Tidak dimungkiri bahwa rendang sapi adalah nama makanan khas Sumatera Barat yang terkenal sangat enak hingga level dunia. Rendang dianggap sebagai salah satu makanan paling lezat dan menggugah selera.

Oleh karena itu, saat berkunjung ke Sumatera Barat, terutama Padang, jangan melewatkan untuk mencicipi makanan khas yang satu ini.

Makanan ini umumnya dibuat dengan bahan dasar daging sapi. Hal ini dikarenakan daging sapi memiliki tekstur yang kuat dan tidak mudah hancur saat proses pembuatan rendang yang terbilang lama. Namun, beberapa kalangan juga menggunakan daging kerbau sebagai bahan dasar.

Rendang dimasak dengan aneka rempah yang sangat kaya dalam proses yang cukup lama. Tidak hanya waktu yang lama, ada proses yang cukup rumit dan membutuhkan teknik tersendiri untuk dilakukan.

Proses yang tidak mudah ini nantinya akan menghasilkan rendang yang sangat enak untuk disantap dengan nasi putih hangat.

Rendang Paru

Masih tentang rendang, selain rendang daging yang sudah sangat terkenal, Rendang Paru juga menjadi salah satu makanan khas Sumatera Barat yang tentu tidak boleh dilewatkan. Seperti namanya, rendang ini dibuat dengan bahan dasar paru sapi.

Untuk Kamu yang suka dengan olahan jeroan, maka menu yang satu ini sangat menarik untuk dicoba.

Rendang Paru memiliki karakteristik yang cenderung lebih lunak dan basah dibandingkan dengan rendang daging. Namun, secara umum, proses pembuatan Rendang Paru tidak berbeda begitu jauh dari rendang daging.

Hanya saja, takaran santan yang digunakan untuk membuat Rendang Paru lebih banyak 1,5 kali dibandingkan dengan rendang daging.

Galamai

Makanan khas Sumatera Barat lain yang cocok untuk disantap di waktu luang adalah Galamai. Sekilas, Galamai mirip dengan dodol yang ada di Jawa Barat.

Hal ini dikarenakan bahan yang digunakan untuk membuat Galamai juga mirip dengan dodol, seperti tepung beras ketan, gula aren, santan dan kacang tanah. Hanya kacang tanah saja yang menjadi ciri khas Galamai yang berbeda dari dodol.

Untuk pembuatannya, Galamai dibuat dengan waktu yang cukup lama sekitar 4 jam. Setelah adonan yang dimasak tersebut matang, maka Galamai akan dipotong dengan ukuran kecil-kecil sesuai keinginan.

Bareh Randang

Bareh Randang juga termasuk salah satu makanan khas Sumatera Barat yang sangat menarik untuk dicoba. Makanan khas ini memiliki rasa gurih dan manis yang sangat menarik.

Bareh Randang dibuat dengan bahan dasar tepung beras yang dimasak dengan cara sangrai dan dicampur dengan santan dan cairan gula.

Proses dan cara membuatnya tersebut dilakukan agar dapat menghasilkan Bareh Randang dengan permukaan luar yang kasar namun bagian dalam yang cenderung lunak.

Nah, Bareh Randang dipotong dengan bentuk lingkaran dan persegi sesuai keinginan. Seringkali, Bareh Randang menjadi salah satu panganan yang dibuat khusus untuk penyelenggaraan acara adat di Sumatera Barat.

Sala Lauak

Sala Lauak adalah makanan khas Sumatera Barat yang berasal dari daerah pesisir. Makanan unik ini dibuat dengan bahan dasar ikan sungai yang banyak terdapat di Sumatera Barat.

Nah, ikan yang sudah dibersihkan tersebut nantinya akan digiling hingga lembut dan dicampur dengan menggunakan tepung.

Campuran daging ikan dan tepung serta bumbu tadi kemudian akan dibentuk dengan bentuk bulatan atau lingkaran. Kemudian, adonan Sala Lauak akan digoreng hingga matang. Rasa Sala Lauak begitu gurih dan renyah.

Tidak hanya itu, karena dibuat dengan bahan dasar ikan, kandungan gizi pada makanan ini pun cukup banyak.

Nasi Sala

Jika Kamu sedang berada di daerah Pariaman, maka Kamu harus mencoba menu yang satu ini. Nasi Sala adalah makanan khas Pariaman yang sangat menarik.

Secara umum, menu ini adalah nasi yang dipadukan dengan ikan goreng. Meskipun sederhana, ada keunikan dari menu yang satu ini.

Ikan yang digunakan untuk menu ini adalah ikan gembung yang cukup langka di daerah lainnya. Ikan gembung tersebut akan dibersihkan dan diberikan beberapa bumbu sebelum digoreng hingga kering.

Hal menarik lain dari menu Nasi Sala ini adalah nasi yang dibungkus dengan daun pisang seukuran genggaman orang dewasa.

Dalam penyajiannya, nasi tersebut akan disajikan dengan ikan gembung dan juga sambal pedas dan daun ketela rebus.

Lamang Tapai

Lamang Tapai adalah sejenis jajanan pasar yang menjadi salah satu makanan khas Sumatera Barat yang sangat digemari.

Makanan lamang tapai ini berasal dari Minangkabau dan sering menjadi makanan yang disajikan untuk acara-acara budaya tertentu.

Ada keunikan mengenai cara memasak Lamang Tapai ini. Ketan hitam menjadi bahan utama untuk membuat menu ini.

Nah, ketan hitam akan dikukus dan kemudian difermentasikan. Apa yang menarik dari proses fermentasi ini adalah penggunaan bambu sebagai media.

Jadi, ketan hitam akan dibungkus memanjang dengan daun pisang. Setelah ditambahkan obat fermentasi, adonan tape tersebut akan dimasukkan ke dalam lubang bambu hingga proses fermentasi terjadi.

Lamang Katan

Lamang Katan memang memiliki kemiripan dengan menu yang dibahas sebelumnya. Hanya saja, untuk menu Lamang Katan, tidak ada proses fermentasi yang dilakukan.

Nah, Lamang Katan dibuat dengan bahan dasar ketan hitam dan diproses layaknya akan membuat lemang pada umumnya, yaitu menggunakan media bambu sebagai bagian pembuatan.

Nah, apa yang menarik dari menu Lamang Katan ini adakah tambahan bahannya, Jadi, saat ketan dibungkus akan ditambahkan beberapa bahan perasa. Ada rasa manis, asin dan asam yang tersedia dalam menu ini.

Bahkan, ada beberapa kalangan yang menambahkan selai di tengah Lamang Katan untuk mendapatkan rasa manis yang cenderung unik.

Karupuak Sanjai

Karupuak Sanjai merupakan makanan khas Sumatera Barat berupa kerupuk. Kerupuk khas ini berasal dari daerah Bukittinggi dan sudah terkenal sebagai panganan yang nikmat.

Meskipun dinamakan kerupuk, namun olahan ini dibuat dari bahan dasar singkong sehingga cenderung lebih cocok untuk disebut keripik.

Nah, menu Karupuak Sanjai hadir di pasaran dengan aneka rasa yang berbeda. Beberapa rasa seperti original, balado ataupun asin tersedia untuk Kamu pilih.

Nah, Karupuak Sanjai adalah jajanan yang merakyat yang bisa didapatkan dengan harga yang begitu terjangkau.

Bubur Kampiun

Suka dengan olahan bubur? Nah, saat berada di Sumatera Barat, cobalah mencari Bubur Kampiun.

Ya, Bubur Kampiun adalah salah satu makanan khas Sumatera Barat yang begitu nikmat dan menjadi buruan. Pasalnya, bubur ini unik dengan campuran aneka bubur menjadi satu.

Dalam satu mangkuk Bubur Kampiun terdapat aneka campuran, seperti kukusan ketan putih, bubur ketan hitam, bubur ketan putih, bubur kacang hijau, ubi dan kolak pisang.

Aneka bahan yang dicampur ini akan menghasilkan cita rasa Bubur Kampiun yang nikmat, manis namun tidak enek.

Biasanya, menu ini lebih banyak tersedia saat bulan puasa sebagai pilihan menu berbuka yang tepat. Namun, saat ini, di luar bulan puasa pun Bubur Kampiun cukup banyak tersedia di Sumatera Barat.

Martabak Kubang

Suka dengan menu martabak? Sumatera Barat memiliki Martabak Kubang yang wajib untuk Kamu coba.

Martabak memang menjadi panganan favorite dengan rasa yang nikmat, terutama untuk disantap di malam hari. Nah, lantas, apa keunikan dari Martabak Kubang yang menjadi makanan khas Sumatera Barat ini?

Secara umum, Martabak Kubang sama dengan martabak gurih lainnya di mana dibuat dengan kulit tepung dengan isian daging sapi dan juga daun bawang. Hanya saja, ada keunikan tersendiri dari Martabak Kubang ini terutama dalam penyajian.

Martabak Kubang dibuat dengan ukuran yang tidak terlalu besar sehingga 1 martabak bisa untuk 1 orang. Selain itu, martabak yang sudah matang akan ditambahkan dengan kuah asam pedas dengan jumlah yang cukup banyak.

Mungkin, inilah inspirasi dari nama Martabak Kubang yang seolah memiliki kubangan dari kuah yang ditambahkan.

Dari beberapa poin di atas bisa dilihat jika bukan hanya rendang dan makanan Padang yang menjadi sajian kuliner khas di Sumatera Barat.

Beragam kuliner dengan bahan yang berbeda tersedia dengan rasa yang begitu nikmat. Cobalah beberapa kuliner Sumatera Barat sebagai bagian kekayaan Indonesia!

Buat para pecinta kue tradisional, Sulawesi Barat adalah surga yang wajib Kamu kunjungi. Mengapa sampai disebut surganya kue tradisional? Sebab Kamu akan banyak menjumpai makanan khas Sulawesi Barat berupa kue tradisional.

Bukan hanya siap memanjakan lidah, tapi bikin Kamu tak bisa berhenti ngunyah. Tentunya bisa banget bagi yang mau dibawa sebagai makanan oleh-oleh khas  daerah Sulawesi.

Tentunya selain kue manis, Sulawesi Barat juga punya makanan khas lain yang tak kalah menggugah selera. Jadi saat Kamu berkunjung ke daerah ini, tak perlu risau lagi dengan wisata kuliner yang recommended buat dicoba deh.

Makanan khas Sulawesi Barat pun kebanyakan sangat bersahabat dengan lidah orang Indonesia secara keseluruhan, yakni dengan cita rasa gurih, manis, pedas. Nah dari pada penasaran, yuk lihat apa saja kuliner khas Sulawesi Barat yang menggugah selera.

1. Roti Pawa

Jika dilihat dari bentuk dan tampilannya, kue ini terlihat tak jauh berbeda dengan kue bakpao asal Tionghoa. Hanya saja kue tradisional Sulawesi Barat ini memiliki permukaan yang mengkilap karena terbuat dari tepung terigu dan tepung beras.

Tekstur yang empuk dan lembut menjadikan kue ini sangat digemari masyarakat setempat. Ditambah lagi dengan kehadiran kacang halus yang dicampur gula merah atau gula pasir di balik daging kuenya.

Proses pembuatannya sendiri cukup mudah, yakni adonan diuleni kemudian dibentuk bulat dan diberi isian kacang halus dan gula. Kemudian roti pawa dikukus sampai matang dengan dialasi daun pisang terlebih dahulu.

2. Apang

Buat Kamu yang suka kue dengan cita rasa super manis, kue apang khas Sulawesi Barat ini wajib banget buat Kamu coba. Rasa manis ini didapatkan dari gula aren yang cukup mendominasi pada kue apang.

Sementara untuk bahan utama adalah tepung beras. Tekstur kue apang sendiri begitu lembut dan empuk, tapi bukan menggunakan pengembang kue melainkan menggunakan tuak manis pada adonannya.

Setelah dicampur dengan tuak manis adonan akan didiamkan beberapa saat hingga mengembang sempurna. Setelah itu adonan dituangkan dalam cetakan daun pisang yang berbentuk persegi, kemudian kue dikukus sampai matang sempurna dan merekah.

Tapi untuk saat ini masyarakat sudah sering menggantikan arak manis dengan baking powder sebagai pengembangnya. Nah sebagai pelengkap, kue apang biasa disajikan dengan taburan parutan kelapa mudah. Jadi rasanya manis berpadu dengan gurih.

3. Paso

Dalam bahasa Mandar, paso artinya adalah paku. Penamaan kue ini diambil karena bentuk kue paso yang ujungnya lancip. Tekstur lembut dan rasa manisnya yang tidak terlalu tajam menjadikan kue ini sangat difavoritkan.

Kue paso sendiri terbuat dari tepung beras yang dicampur santan dan gula aren cair. Bahan-bahan tersebut kemudian dicampur dan didiamkan beberapa saat agar mengembang. Selanjutnya dimasukkan ke cetakan dari daun pisang.

Berbeda dengan cetakan kue apang, cetakan kue paso ini berbentuk kerucut. Jadi saat mengukusnya pun harus ditata dengan rapi agar adonan tidak tumpah. Setelah adonan tampak mengembang itu menandakan kue sudah matang.

Setelah matang, tuangkan santan kental di atas kue. Biar makin gurih, santan ditambahkan dengan sedikit garam. Sayangnya kue lezat ini sudah cukup jarang dijumpai di pasar-pasar tradisional Sulbar.

4. Bolu Paranggi

Masih dari jenis kue-kuean, bolu paranggi ini menyerupai kue mangkok namun dengan ukuran yang lebih kecil alias mungil. Pada bagian atasnya, kue ini tampak merekah dan bagian bawahnya berbentuk bulat.

Teksturnya yang begitu empuk dan lembut menandakan jika bahan utama bolu paranggi adalah tepung terigu. Tapi bukan hanya empuk, tekstur legit juga cukup mendominasi rasa bolu paranggi.

Tekstur legit inid hasilkan dari tambahan gula aren yang dicampur dengan terigu dan pengembang. Setelah itu adonan akan dimasukkan ke dalam cetakan yang terbuat dari alumunium dan dimasak di atas bara.

Untuk penyajiannya sendiri bolu paranggi biasa disajikan dengan parutan kelapa muda yang sebelumnya sudah dikukus dengan garam.

5. Kue Cucur

Siapa sih yang tak kenal makanan khas Sulawesi Barat satu ini? Ya kue cucur, salah satu kue yang sudah populer hingga di seluruh daerah di Indonesia. Kue berwarna coklat ini memiliki rasa manis dengan tekstur cukup lembut.

Hanya saja karena proses pembuatannya dengan digoreng, sering kali kue cucur memiliki lemak yang cukup banyak. Jadi buat Kamu yang lagi diet, sebaiknya pilih kue cucur yang digoreng menggunakan minyak kelapa murni.

Kue yang banyak dijadikan menu sarapan ini terbuat dari campuran tepung beras dan gula merah. Selanjutnya adonan dicampur dengan air hingga setengah cair. Setelah itu adonan digoreng dengan menggunakan sendok sayur berbentuk bulat.

6. Kue Kui-Kui

Dilihat dari bentuknya, kue kui-kui tampak menyerupai pukis, hanya saja ukurannya lebih kecil dan panjang. Kui-kui atau yang lebih akrab disebut buroncong pun sudah banyak menyebar ke berbagai daerah di Indonesia dan dengan nama berbeda.

Tak jauh berbeda dengan makanan khas Sulawesi lainnya, kue kui-kui juga terbuat dari adonan tepung beras yang dicampur dengan gula merah. Hanya saja juga ditambah dengan parutan kelapa muda.

Selanjutnya adonan kue dituangkan dalam cetakan logam yang sebelumnya sudah diolesi dengan margarin. Tunggu cetakan sampai panas dan panggang kue di atas bara sampai bagian pinggirnya tampak kering dan bagian tengahnya sudah tidak lembek.

Kue tradisional ini banyak dijual di pasar-pasar ataupun di pusat kuliner Sulawesi Barat.

7. Tetu

Biasaya, kue berbentuk persegi panjang ini menjadi salah takjil favorit saat bulan Ramadhan. Dengan alas daun pandan yang dibentuk persegi panjang, kue tetu bukan hanya memiliki rasa yang lezat, akan tetapi juga beraroma harum.

Bahan dasar kue tetu adalah tepung terigu kemudian dicampur dengan santan encer dan ditambahkan sedikit garam agar rasanya lebih gurih. Setelah itu adonan dimasukkan ke dalam cetakan dan dikukus sampai matang.

Jangan lupa, tuangkan adonan setengah cetakan saja karena nanti pada bagian atasnya akan dituangkan santan kental yang sudah dicampur dengan garam. Tekstur dari kue ini pun sangat lembut, karena adonan kue dibuat encer.

8. Bikang

Kue lezat lain yang tak boleh Kamu lewatkan ketika berkunjung ke Sulawesi Barat adalah bikang. Jika di daerah lain kue semacam ini disebut kue serabi, tapi di Sumatera Barat disebut bikang.

Hanya saja bikang khas Sulawesi Barat tak sama persis dengan serabi Solo atau serabi Bandung. Sebab bikang Sulbar ini teksturnya lebih kering dan legit. Bentuknya pun menyerupai pizza yang tampak merekah.

Kue bikang ini terbuat dari tepung beras yang kemudian dicampur dengan santan. adonan kue selanjutnya dituangkan di atas cetakan tanah liat berbentuk bulat. Setelah merekah kemudian adonan kue diberi topping lelehan gula aren.

9. Sambusa

Makanan khas Sulawesi Barat selanjutnya yang wajib Kamu coba adalah sambusa. Kue berbentuk segitiga ini berbeda dengan kue-kue khas Sulawesi Barat lain yang memiliki cita rasa manis.

Yups sambusa sendiri dibuat dengan rasa gurih karena kue ini menggunakan daging ikan sebagai isiannya. Daging ikan sebelumnya akan dimasak dengan beberapa bahan lain dan bumbu khas Sulawesi Barat.

Selanjutnya bahan isian akan dibungkus dengan kulit sambusa yang terbuat dari tepung terigu (menyerupai kulit lumpia) dan dibentuk segitiga. Setelah itu, kue sambusa digoreng di dalam minyak panas hingga warnanya kecoklatan.

Kue sambusa ini paling nikmat disantap saat masih hangat dengan saus sambal atau cabai rawit segar.

10. Jepa

Selanjutnya ada jepa, yakni makanan khas dari suku Mandar. Bentuk jepa sendiri bulat pipih menyerupai sagon makanan khas Wonosobo. Sementara bahan utamanya adalah sagu atau singkong.

Kemudian di bagian tengahnya diberi siraman gula aren yang sudah disisir sehingga meleleh dan membuat rasanya lumer. Sebagai tambahan rasa, kue jepa juga diberi campuran sedikit garam sehingga rasanya sempurna antara manis dan gurih.

11. Bau PIapi

Setelah puas mencoba berbagai jenis kue asal Sulawesi Barat, sekarang Kamu bisa mencoba makanan utama dari daerah ini. Sama seperti makanan khas Sulawesi Selatan yang berbahan baku dari ikan dan daerah Sulawesi lainnya, dari Sulawesi Barat bahan utama kuliner tradisional ini juga ikan.

Daging ikan segar dimasak bersama kuah kuning yang diperkaya rempah khas Indonesia. Rasa gurih sangat mendominasi lauk yang biasa disantap bersama nasi putih hangat atau ketupat ini.

Buat Kamu yang suka pedas juga bisa memesan bau plapi dengan tambahan cabai atau menyantapnya dengan sambal colo-colo. Kuliner lezat ini paling mantap Kamu santap untuk menu makan siang atau makan malam.

12. Lawar Kacci

Sekilas mungkin Kamu akan mengira makanan tradisional ini termasuk makanan ekstrim karena terbuat dari kelelawar. Eits tapi jangan salah sangka, karena lawar kecci adalah makanan yang terbuat dari mangga muda, bahkan bisa dibilang gado-gadonya Sulbar.

Di tengah teriknya sinar matahari, lawar kecci memang jadi kuliner yang paling sempurna untuk menemani Kamu menjelajah Sulawesi Barat. Irisan mangga muda yang dicampur dengan sambal gula nan pedas, dijamin akan membuat harimu makin seru.

Sambal mangga muda ini juga biasa disantap bersama ikan goreng atau ikan bakar dan tentunya sepiring nasi putih hangat.

13. Binte Biluhuta

Binte biluhuta atau sup jagungnya Sulawesi Barat. Makanan yang memang menggunakan jagung kuning sebagai bahan utamanya ini memiliki cita rasa yang khas dan cukup unik lho.

Bagaimana tidak, jagung akan dimasak bersama ikan atau udang dan bumbu khas Sulawesi Barat yang begitu gurih. Alhasil, cita rasa yang didapatkan yakni perpaduan antara gurih, asin, pedas sekaligus manis dari biji jagungnya.

Binte biluhuta atau sup jagungnya Sulawesi Barat ini paling nikmat disantap saat masih hangat baik dengan nasi atau tanpa nasi.

14. Tumpi-Tumpi

Makanan khas Sulawesi Barat lainnya adalah tumpi-tumpi atau yang biasa disebut juga dengan nuggetnya masyarakat Sulawesi Barat. Tapi bukan daging ayam atau sapi yang digunakan disini, melainkan daging ikan.

Uniknya, daging ikan yang sudah dihaluskan juga akan dicampur dengan parutan kelapa dan bumbu khas Sulawesi. Selanjutnya bahan-bahan tersebut dikukus dan dihidangkan dengan digoreng terlebih dahulu.

Tumpi-tumpi sendiri sering dihidangkan pada acara-acara adat masyarakat Sulawesi Barat.

Yakin Kamu nggak ngiler tahu kuliner lezat di atas? Jangan sampai deh saat Kamu berkunjung ke Sulawesi Barat ada satu saja makanan khasnya yang terlewatkan. Dijamin bakal nyesel.

Meskipun sebagian besar makanan khas Sulawesi Barat di atas termasuk jenis kue basah, tapi Kamu juga bisa membawanya sebagai oleh-oleh untuk sanak saudara di rumah kok.

Kalaupun tidak, Kamu juga bisa mencari makanan khas Sulawesi Tengah yang sudah banyak juga dijumpai di daerah Sulawesi barat.

Makanan Khas Kalimantan Barat – Tentu saja bagi Kamu yang sedang berlibur ke Kalimantan rasanya tidak akan lengkap jika belum mencoba makanan khas Kalimantan langsung dari asalnya.

Karena ada berbagai jenis kuliner super enak yang begitu menarik untuk kamu cicipi. Yaps, makanan tradisonal yang rasanya khas mejadi salah satu obat lelahnya berlibur. Apa saja wisata kuliner tersebut? Yuk langsung saja!

Berikut ini daftar nama makanan khas Kalimantan Barat yang terkenal enak untuk Kamu cobain:

1. Bubur Pedas Sambas

Makanan khas Kalimantan Barat pertama yang harus Kamu nikmati adalah Bubur Pedas. Saat berkunjung ke Kalimantan rasanya tidak lengkap jika tidak mencoba kuliner yang satu ini.

Jika bubur biasanya disajikan dengan bumbu kecap manis, asin, dan sambal untuk menambah rasa gurihnya. Berikut ini fakta tentang bubur pedas:

• Bubur akan terasa nikmat jika benar-benar terasa pedas
• Dibuat dari beras yang ditumbuk sampai halus, kemudian dioseng
• Tidak lupa untuk ditambahkan berbagai jenis sayuran seperti pakis, kangkung, daun kesum, dan lain-lain.

Agar terasa lebih enak, maka bisa ditambahkan dengan kacang dan ikan goreng teri. Rasa khasnya yang pedas akan membuat Kamu merem melek saat menyantapnya.

2. Asam Pedas Tempoyak

“Tidak ada cinta yang lebih tulus dari cinta seseorang terhadap makanan”.

~ George Bernard Shaw ~

Memang benar sih, tidak ada orang di dunia ini yang tidak mencintai makanan, karena memang dibutuhkan sebagai sumber energi bagi manusia.

Asam Pedas Tempoyak juga turut menjadi makanan khas Kalimantan Barat yang harus Kamu coba nih. Makanan khas yang berasal dari Ketapang, Kalimantan Barat ini sebenarnya mirip dengan makanan yang sering Kamu temui di tempat makan.

Sedangkan yang membedakannya adalah adanya tambahan buah durian atau biasa disebut dengan tempoyak. Cita rasa khas buah durian begitu menonjol, sehingga mengeluarkan aroma yang kuat.

Sangat cocok dipadukan dengan ikan patin dan kuah asam pedas. Bagaimana? Penasaran dengan rasanya? Buktikan sendiri dengan datang ke Ketapang, Kalimantan Barat.

3. Sotong Pangkong

Sebagai negara yang dikelilingi laut dan samudera menjadikan Indonesia memiliki berbagai jenis kuliner laut yang lezat. Di Kalimantan Barat sendiri terdapat kuliner yang tidak kalah lezatnya yaitu, Sotong Pangkong.

Makanan khas yang satu ini menjadi favorit masyarakat Pontianak, terlebih lagi saat bulan Ramadhan tiba. Disebut dengan Sotong Pangkong karena terbuat dari bahan dasar Sotong atau cumi-cumi.

Sedangkan Pangkong artinya memukul, dimana kuliner ini diolah dengan cara memukul daging cumi-cumi dengan palu agar lebih lembut. Agar lebih lezat, warga Pontianak biasa menyajikan Sotong Pangkong dengan sambal asam pedas manis ataupun sambal kacang.

4. Pengkang

Makanan khas Kalimantan Barat yang selanjutnya yaitu Pengkang. Pengkang sangat cocok dijadikan sebagai camilan yang sekaligus mengenyangkan. Bahan utamanya yang terbuat dari beras ketan membuat camilan ini bisa mengenyangkan.

Cara pengolahannya yaitu dengan mencampurkan beras ketan dengan santan, kemudian dibungkus dengan daun pisang. Kemudian beri isian ebi dan dibakar. Asap dari daun pisang membuat rasanya semakin lezat saat digigit.

Terlebih lagi isian udang kering yang ada di dalamnya yang renyah, mambuat rasanya semakin gurih. Selain menikmati makanan khas Kalimantan Barat, Kamu juga bisa menikmati kuliner nikmat dari Kalimantan Utara yang rasanya juga tidak kalah.

5. Kwetiau

Untuk Kamu yang sedang berada di Kalimantan Barat, maka jangan lewatkan untuk mencicipi kuliner yang satu ini. Kwetiau khas Pontianak ini benar-benar memiliki rasa yang lezat dan sudah banyak orang yang membuktikannya.

Kwetiau yang merupakan hidangan khas Tionghoa ini sudah menjadi makanan favorit khas masyarakat Pontianak. Makanan khas Pontianak ini biasa disajikan dengan cara digoreng maupun dicampur dengan kuah yang segar.

Untuk rasanya dijamin berbeda dengan Kwetiau yang pernah Kamu makan. Tekstur mie nya juga berbeda, khas Kalimantan Barat banget. Buruan dicoba dan buktikan sendiri kelezatan kuliner yang satu ini.

6. Ale Ale

Ini dia jenis makanan laut khas Kalimantan Barat lainnya. Untuk Kamu yang suka dengan jenis kuliner berbahan dasar kerang, maka bisa mencoba Ale Ale ini. Makanan khas dari Ketapang ini dibuat dari kerang yang memiliki cangkang keras dan licin.

Kerang yang hanya bisa ditemukan di Kota Ketapang tersebut memiliki isi berwarna putih dan bening. Dengan dimasak bersama bumbu rempah-rempah khas Kalimantan Barat membuat rasanya semakin nikmat.

Kamu bisa menyantap Ale Ale bersama dengan nasi yang masih panas dan juga jangan lupa untuk menambahkan saos kecap. Rasanya sungguh lezat, karena sudah banyak orang yang membuktikannya.

7. Lek Tau Suan

Kuliner khas Kalimantan Barat yang tidak boleh Kamu lewatkan selanjutnya yaitu Lek Tau Suan. Kuliner yang satu ini banyak terdapat di Pontianak dan menjadi makanan khas yang disukai oleh masyarakat.

Dari namanya pasti Kamu sudah bisa menebak jika makanan khas yang satu ini merupakan makanan khas dari Tionghoa. Banyak sekali makanan khas di Pontianak yang dipengaruhi oleh makanan khas Tionghoa.

Lek Tau Suan merupakan hidangan berkuah yang terbuat dari tepung tapioka yang dicampur dengan gula. Selain itu, tambahan pandan juga membuat cita rasa Lek Tau Suan menjadi lebih lezat. Sangat cocok dinikmati saat cuaca sedang dingin nih.

8. Chai Kwe

Meskipun terkenal dengan sebutan Chai Kwe, namun masyarakat sekitar biasa menyebutnya Choipan. Makanan tradisional Kalimantan barat ini sangat cocok dijadikan cemilan karena rasanya yang begitu gurih.

Kuliner Chai Kwe jangan sampai kamu lewatkan saat berkunjung ke Kalimantan Barat ya temen-temen.

Pada awalnya Chi Kwe merupakan hidangan khas dari Tionghoa, namun saat ini begitu populer di Pontianak. Banyak orang yang sudah mengakui jika cita rasa Chai Kwe paling enak ialah yang berasal dari Pontianak.

Chai Kwe sendiri merupakan kue dengan isian seperti bengkoang, talas, ebi, dan kucai. Untuk kulitnya terbuat dari tepung sagu dan tepung beras, sehingga memiliki tekstur yang kenyal dan licin.

9. Es Krim Petrus

Siapa nih yang suka makan es krim? Tentu saja hampir setiap orang menyukai hidangan yang satu ini, karena  memang rasanya menyegarkan. Terlebih lagi jika dimakan saat cuaca sedang panas, langsung akan membuat tubuh menjadi segar.

Untuk Kamu pecinta es krim, maka jangan lewatkan untuk mencicipi Es krim Petrus yang ada di Kalimantan Barat. Jika dilihat sekilas memang es krim yang satu ini mirip dengan es krim pada umumnya.

Yang membuatnya unik adalah cara penyajiannya yang menggunakan batok kelapa sebagai mangkuknya. Es krim ini memiliki tekstur yang sangat lembut dengan berbagai rasa seperti rumput laut, kacang merah, cincau, dan sebagainya.

10. Lempok Durian

Durian telah menjadi buah yang disukai oleh banyak orang. Bahkan para pecinta durian rela membelinya dengan harga yang cukup mahal untuk jenis durian tertentu. Untuk Kamu yang sedang berada di Kalimantan Barat maka bisa mencicipi Lempok Durian ini.

Lempok Durian merupakan makanan khas Kalimantan Barat yang terbuat dari buah durian. Makanan khas yang banyak terdapat di Pontianak ini memiliki tekstur yang kenyal seperti dodol.

Yang membedakan ialah Lempok Durian tidak menggunakan tambahan tepung ketan, sehingga murni hanya menggunakan buah durian. Bisa dibayangkan bagaimana kelezatan Lempok Durian ini, akan membuat Kamu tidak bisa melupakan kelezatannya.

11. Bingka

Di Kalimantan Barat memang terdapat banyak makanan khas yang berbentuk kue. Salah satunya adalah Kue Bingka. Kue yang satu ini berbeda dengan kue kekinian yang biasa  Kamu lihat, meskipun jika dilihat sekilas mirip.

Kue Bingka dibuat dengan campuran tepung terigu, santan, gula, dan telur. Teksturnya sangat lembut dan rasanya manis legit. Akan membuat siapa saja ketagihan untuk memakannya lagi.

Untuk Kamu yang sedang berlibur di Kalimantan Barat, juga bisa menyediakan Kue Bingka sebagai camilan saat berjalan-jalan menikmati keindahan destinasi wisata yang ada di Kalimantan Barat.

12. Mie Kepiting Pontianak

Kuliner dengan bahan dasar mie juga sangat menarik untuk dicoba saat Kamu berada di Kalimantan Barat. Kuliner mie dari Kalimantan Barat ini juga menggunakan kepiting sebagai bahan tambahannya agar rasanya semakin lezat.

Mungkin untuk Kamu yang belum pernah menyantapnya akan penasaran seperti apa rasa Mie Kepiting Pontianak ini. Karena biasanya mie disajikan bersama dengan ayam.

Mie Kepiting disajikan bersama potongan kepiting, pangsit goreng, kecambah, udang, ikan, daging kepiting, dan bakso. Saat menyantap sajian yang satu ini Kamu seperti sedang menikmati bakmi bersama sajian seafood.

13. Mie Sagu

Makanan khas Kalimantan Barat yang berikutnya yaitu Mie Sagu. Sudah pernah dengar kuliner yang satu ini belum nih? Mie yang terbuat dari sagu ini sebenarnya banyak terdapat di wilayah Indonesia bagian timur.

Namun, di Kalimantan Barat ternyata juga terdapat Mie Sagu dengan cita rasa yang khas pula. Di Pontianak, Kalimantan Barat Mie Sagu biasa dijadikan sebagai makanan pendamping dan untuk sarapan.

Mie sagu yang kenyal tersebut dicampur dengan kuah kaldu yang segar. Cita rasanya akan membuat Kamu tidak bisa melupakan kelezatannya. Tunggu apalagi, datanglah ke Pontianak dan buktikan sendiri kelezatan mie yang satu ini.

14. Kerupuk Basah

Biasanya kerupuk disajikan dalam bentuk yang kering dan renyah. Namun, berbeda dengan kerupuk yang satu ini, yakni Kerupuk Basah. Jika dilihat sekilas, Kerupuk Basah ini mirip dengan siomay atau pempek.

Kerupuk khas Hulu, Kalimantan Barat ini disajikan dengan cara dikukus, kemudian dimakan bersama saus kacang. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat Kerupuk Basah adalah tepung sagu yang dicampur dengan olahan ikan belida.

Aroma khas ikan belida membuat Kerupuk Basah semakin nikmat dengan tekstur yang kenyal. Bagaimana? Penasaran dengan rasa kerupuk yang satu ini? Cobalah sendiri dan rasakan kelezatannya.

15. Mie Tiaw Asu

Masih tentang makanan khas Kalimantan Barat dengan bahan dasar mie nih. Jika dilihat dari namanya, Mie Tiaw Asu mungkin Kamu berpikir jika jenis makanan ini tidak halal kan?

Anggapan tersebut sangat keliru, karena Mie Tiaw Asu ini sebenarnya terbuat dari daging yang halal. Rasanya juga sangat lezat dan gurih. Kata “asu” sendiri sebenarnya artinya adalah “paman”, sehingga sangat aman untuk dimakan.

Untuk harga satu porsinya juga tidak terlalu mahal, mulai dari Rp 9.000 saja. Kamu bisa menikmati Mie Tiaw Asu yang populer di Jalan Yos Sudarso, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Beragamnya makanan khas Kalimantan Barat tersebut akan membuat Kamu lebih leluasa menentukan menu favorit saat berada di sana. Tunggu apa lagi, datanglah ke Kalimantan Barat dan buktikan sendiri kelezatan kulinernya.