Bahan Kain Spandek: Pengertian, Ciri Khas, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya

Salah satu bahan yang cukup populer dan banyak digunakan terutama para kaum hawa yaitu kain spandek. Produk ini cukup populer karena memang sifatnya yang elastis, empuk dan lemas layaknya karet. Bahkan saking menariknya, produk ini dapat meregang hingga 5 kali dari ukuran aslinya. 

Produk ini bisa dibilang sebagai bagian dalam perkembangan dunia fashion yang cukup populer dan banyak peminatnya. Sehingga tak heran ada banyak pakaian seperti gamis, jilbab, pakaian olahraga yang berbahan dasar spandek. 

Banyaknya produk yang dibuat dengan spandek terkadang membuat banyak orang tidak tahu bagaimana cara perawatan, kelebihan dan kekurangannya. Karena memang masih banyak anggapan jika pakaian selain berbahan sutra atau katun tidak membutuhkan perawatan lebih. 

Anggapan ini memang ada benarnya namun tidak sepenuhnya. Walau tidak sepopuler kain sutra asli namun jika tidak dirawat dengan benar akan membuatnya menjadi tidak awet nantinya.

Selain itu jika kalian tidak mengetahui ciri khas, kelebihan dan kekurangannya, bukan tidak mungkin kalian akan menjadi salah satu korban penipuan kain karena ketidaktahuan kalian sendiri.

Pastinya kalian tidak mengharapkan kejadian ini, bukan? Nah agar kalian tidak tertipu, sebaiknya simak penjelasan kain spandek secara lengkap di bawah ini:

Bahan Spandek Seperti Apa?

Bahan Kain Spandek Bahan Spandek Seperti Apa

Kain spandek adalah bahan yang dibuat dari polimer sintetis seperti nilon maupun polyester. Kain spandek sendiri juga memiliki nama lain yaitu elastane karena sifatnya yang cenderung elastis dan dapat meregang hingga mencapai 5 kali dari bentuk aslinya.

Jika dilihat dari sejarahnya, produk ini ditemukan tahun 1947 oleh perusahaan Du Pont dan diberi nama dengan “fiber K”. Setelah itu, perusahaan Du Pont terus mengembangkannya sebagai bahan pengganti karet dan kemudian disedut dengan nama “lycra”.

Setelah itu dan bahkan hingga sekarang, produk ini banyak diperuntukkan dalam membuat bahan dasar pakaian olahraga serta bahan pelengkap kebutuhan fashion.

Jika dilihat dari susunan benangnya maka produk ini terdiri dari kumpulan benang-benang polimer yang memiliki dua jenis segmen, yaitu segmen pendek dan segmen panjang.

Segmen pendek yang memiliki sifat kaku sangat berperan dalam mengikat atau menghubungkan antara satu benang yang ada dengan benang lainnya. Sementara segmen panjang memiliki peran agar kain tetap mempertahankan sifat elastisnya. 

Karena memiliki tujuan sebagai pengganti bahan karet aka sudah sewajarnya jika spandex memiliki kecenderungan lebih unggul dibandingkan karet. Hal ini karena karet yang memiliki sifat kuat, ringan dan fleksibel maka spandek pun juga memiliki kecenderungan yang lebih dari karet.

Hanya saja jika melihat kenyataannya jika bahan spandek premium ketika dibentuk menjadi sebuah kain ternyata tidak mampu berdiri sendiri. Sehingga bahan ini perlu dikombinasikan dengan serat lain seperti katun rayon ataupun yang lainnya.

Ciri Ciri Bahan Spandek

Bahan Kain Spandek Ciri Ciri Bahan Spandek

Sama seperti jenis bahan kain lainnya, spandex juga memiliki karakteristik dan ciri khas. Ciri khas ini berguna untuk membedakan antara satu bahan dengan yang lainnya seperti kain sifon polos. Adapun karakteristik dan ciri ciri kain spandek premium tersebut yaitu:

  1. Cenderung bersifat licin.
  2. Walau ada yang tebal dan tipis namun spandek tipis lebih kuat dan awet jika dibandingkan dengan yang lainnya seperti katun biasa.
  3. Cenderung lebih ketat dan agak panas karena kandungan polyurethane di dalamnya, sehingga semakin tinggi kandungannya akan semakin panas spandek nya.
  4. Cukup nyaman digunakan sehari-hari
  5. Memiliki sifat elastisitas yang tinggi sehingga tidak membatasi ruang gerak pemakainya.
  6. Dapat mempertahankan bentuk aslinya walaupun sudah direnggangkan berulang kali.
  7. Mampu menempel dan menyesuaikan bentuk tubuh dengan baik.

Jenis Kain Spandek

Bahan spandek sendiri memiliki bermacam-macam jenis sesuai dengan desain serta tujuan pemakaiannya. Adapun jenis jenis kain spandek tersebut yaitu:

1. Bahan Spandek Katun

Bahan Kain Spandek Jenis Kain Spandek 1. Bahan Spandek Katun

Jenis kain spandek katun dibuat dari campuran antara serat spandex dan serat katun maupun kapas dengan polyurethane.

Sehingga hasil kombinasi ini akan membuat bahan kain cenderung elastis, kuat, serta tahan lama jika dibandingkan pada jenis kain katun pada umumnya.

2. Kain Spandek Rayon

Bahan Kain Spandek Jenis Kain Spandek 2. Kain Spandek Rayon

Bahan spandek rayon dibuat dari campuran antara serat spandex dengan rayon. Sehingga kombinasi antara keduanya menghasilkan bahan yang lebih lembut, adem untuk digunakan, mampu menyerap keringat serta lebih fleksibel di badan karena cenderung memiliki sifat cukup mudah melar.

3. Spandex Semi Rayon

Bahan Kain Spandek Jenis Kain Spandek 3. Spandex Semi Rayon

Spandek semir rayon hampir memiliki kesamaan dengan spandek rayon. Hanya saja perbedaannya yaitu jumlah campuran spandek pada semi rayon lebih banyak dibandingkan rayon.

Banyak dibaca:  Bahan Kain Voxy: Karakteristik, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan

Sehingga produk ini juga memiliki sifat yang halus, lembut, dingin, nyaman untuk digunakan, serta mudah menyerap keringat.

4. Spandek Rayon Super

Bahan Kain Spandek Jenis Kain Spandek 4. Spandek Rayon Super

Kain spandek super rayon dibuat dengan kombinasi campuran antara benang rayon dan spandex. Jika dilihat sekilas maka akan nampak jika teksturnya hampir mirip dengan katun.

Hanya saja spandek super cenderung lebih halus, elastis serta memiliki kemampuan meregang yang sangat baik.

5. Kain Spandek Jersey

Bahan Kain Spandek Jenis Kain Spandek 5. Kain Spandek Jersey

Bahan spandek jersey dibuat dari kombinasi beberapa serat seperti benang spandex, serat rayon, serat benang dari serat bambu.

Kombinasi tersebut menghasilkan kain dengan bahan yang berkualitas karena mampu menyerap panas, lentur serta ringan. Sehingga jenis produk ini seringkali digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat baju harian. 

6. Kain Hyget Spandex

Bahan Kain Spandek Jenis Kain Spandek 6. Kain Hyget Spandex

Jenis hyget masih masuk dalam kategori kain jersey printing. Sehingga secara umum memiliki sifat yang sedikit elastis, daya serap airnya sedikit jika dibandingkan dengan kain drifit. 

Walaupun agaknya kurang nyaman namun hyget spandek memiliki kelebihan berupa proses pencucian yang sangat mudah dan tidak membutuhkan perawatan khusus.

7. Kain Spandek Korea

Bahan Kain Spandek Jenis Kain Spandek 7. Kain Spandek Korea

Spandek korea disebut juga dengan spandek ITY (interlocked twisted yarn). Secara garis besar, spandek korea memiliki kemiripan dengan spandex jersey. Hanya saja yang menjadi perbedaan yaitu produk ini terbilang lebih berat jika dibandingkan dengan spandek rayon maupun jersey.

8. Kain Spandek PE

Bahan Kain Spandek Jenis Kain Spandek 8. Kain Spandek PE

Jenis spandek PE atau bahan spandek polyester dibuat dari serat polyester atau PE. Jika dilihat sekilas maka bentuknya akan sangat mirip seperti kain kaos namun lebih tipis. Kemudian dari segi harga, bahan spandek PE pun relatif lebih murah jika dibandingkan dengan yang lainnya. 

9. Spandek Denim

Bahan Kain Spandek Jenis Kain Spandek 9. Spandek Denim

Sesuai namanya, jenis bahan spandek denim dibuat dari pencampuran antara serat denim dengan spandex. Hasilnya jenis seratnya akan nampak seperti denim namun tetap memiliki sifat elastisitas yang tinggi layaknya spandek

10. Spandek Sutra

Bahan Kain Spandek Jenis Kain Spandek 10. Spandek Sutra

Bahan spandek sutra dibuat dengan menggunakan perpaduan antara polyester dan serat spandex. Hasilnya jenis kain ini memiliki sifat elastis, lentur yang sangat baik serta mempunyai permukaan yang agak mengkilap. Selain itu, dia juga sangat ringan ketika digunakan dan mampu dengan mudah melepaskan panas.

11. Kain Spandek Balon

Bahan Kain Spandek Jenis Kain Spandek 11. Kain Spandek Balon

Jenis kain bahan spandek balon dibuat dengan menggunakan bahan dasar spandex sendiri. Sehingga bahan kainnya pun memiliki sifat yang elastis dan mudah melar. Menariknya bahan ini bisa di printing maupun sublim.

Pada umumnya baselayer dan innersuit pakaian olahraga maupun jersey dibuat dengan menggunakan spandek balon

Bahan ini digunakan karena memang memiliki kualitas yang berbeda-beda menurut tingkat ketebalannya. Adapun tingkatan ketebalannya adalah

Spandek balon tebal beratnya antara 200 gram/m2 hingga dengan 220 gram/m2. Sementara spandek balon tipis memiliki total berat antara 150 gram/m2 hingga 200 gram/m2.

Kelebihan Bahan Spandek

Bahan Kain Spandek Kelebihan Bahan Spandek

Sebagai salah satu bahan pembuatan pakaian, kain spandex memiliki beberapa kelebihan. Adapun kelebihan kain spandek yaitu:

1. Tidak membatasi gerakan pemakainya

Beratnya yang sangat ringan dan elastis membuatnya tidak akan membatasi gerakan pemakainya. Karena kelebihan inilah yang membuatnya banyak digunakan sebagai bahan pembuatan seragam olahraga, dansa, dan pengerat pinggang

2. Sangat Elastis dan mengikuti bentuk tubuh

Kelebihan lain yang dimiliki bahan spandek import yaitu kainnya yang sangat elastis sehingga mudah kembali ke bentuk semula.

Menariknya, kain ini dapat meregang hingga lima kali dari ukuran aslinya. Selain itu, produk ini juga dapat mengikuti bentuk tubuh pemakainya sehingga akan membuat nyaman penggunanya.

3. Tidak mudah untuk berkerut

Walau pakaian berbahan spandek dicuci berulang kali dengan tangan atau mesin cuci lantas tidak membuatnya mudah berkerut. Sehingga setelah selesai dicuci bisa langsung dilipat tanpa perlu disetrika terlebih dahulu. 

4. Awet dan tahan lama

Kelebihan lain yang dimiliki bahan spandek lycra yaitu bahannya yang awet dan tahan lama. Ini karena spandex cukup tahan terhadap asam dan alkali. Termasuk juga tahan terhadap keringat, air laut, maupun lotion yang digunakan penggunanya.

5. Ada banyak varian

Kelebihan lainnya yaitu adanya banyak pilihan jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Jenis atau varian ini pun dikombinasikan terlebih dahulu dengan serat lain sehingga memiliki karakteristik yang beragam. 

Hal ini membuat kalian memiliki banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. 

6. Tidak cepat pudar

Jika dibandingkan dengan serat lainnya, warna bahan spandek termasuk memiliki ketahanan warna yang cukup tinggi.

Sehingga walau sering dicuci dan dijemur tidak akan membuat warnanya cepat pudar. Selain itu, spandex pun juga tahan terhadap sinar ultraviolet dan minyak dari kulit sehingga membuatnya tidak akan cepat rusak.

Banyak dibaca:  Bahan Kain Drill: Karakteristik, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan

Kekurangan Bahan Spandek

Bahan Kain Spandek Kekurangan Bahan Spandek

Dibalik kelebihannya, spandek juga memiliki kelemahan. Walau memang kelemahannya tidak banyak namun tidak ada salahnya jika kalian juga mengetahui kekurangannya. Adapun kekurangan kain spandek polyester yaitu:

1. Daya serapnya kurang baik

Tidak bisa dipungkiri jika kain spandex memiliki daya serap yang tidak begitu baik. Hal ini membuat uap air ataupun keringat yang keluar akan menempel pada kain dan kadang membuat risi pada penggunanya. Hanya saja kelemahan ini tergantung pada seberapa banyak material spandek yang digunakan.

2. Kurang pas digunakan sebagai pakaian olahraga

Seperti yang sudah disebutkan diatas jika kain ini kurang bagus dalam menyerap keringat. Sehingga walaupun sering dipakai sebagai bahan pembuatan pakaian olahraga namun ternyata masih kurang pas.

Karena tidak mampu menyerap keringat dengan baik maka akan membuat keringat terperangkap dalam kain dan menimbulkan bau tidak enak.

3. Dapat menimbulkan bau tidak enak serta infeksi ragi

Karena spandek tidak bagus dalam menyerap keringat sehingga membuatnya tidak mampu mentransfer keringat keluar. Sehingga jika terlalu lama digunakan dapat menimbulkan bau tidak sedap, tidak nyaman digunakan dan dapat menyebabkan infeksi ragi. 

4. Sensitif terhadap panas

Kain spandek termasuk produk yang sangat sensitif terhadap panas. Sehingga kalian tidak perlu mencuci dengan air panas, mengeringkan pakaian dengan mesin cuci atau malah menyetrika dengan suhu panas karena bisa merusak serat kain. 

5. Serat kain yang terlalu licin

Kekurangan lain yang dimiliki kain spandek import yaitu serat kainnya yang cenderung lebih licin. Sehingga jika tidak hati-hati tentu akan sangat membahayakan para penggunanya. 

6. Terlalu menonjolkan bentuk tubuh

Walau spandek memiliki kelebihan kain yang elastis dan mengikuti bentuk tubuh, namun bagi sebagian orang hal ini menjadi suatu kelemahan. Sebagian orang dari kalian pastinya tidak nyaman jika bentuk tubuh kalian terlalu terlihat dan diekspos banyak orang. 

Pemanfaatan Kain Spandek

Bahan Kain Spandek Pemanfaatan Kain Spandek

Jika melihat jenisnya yang beraneka ragam, tentunya kain spandek lycra banyak juga manfaatnya. Terlebih lagi jika pakaian tersebut membutuhkan tingkat elastisitas yang cukup tinggi. Ketahui juga kain hyget premium dan kain ceruti babydoll polos yang murah dan mudah ditemukan di pasaran.

Di Indonesia sendiri kain spandek soft juga sering digunakan sebagai campuran bahan pembuatan baju muslim seperti gamis dan hijab instan dengan model bergo. Dengan karakternya yang lembut dan halus serta banyak pilihan warna membuatnya banyak diminati orang. 

Selain digunakan sebagai gamis dan jilbab, bahan spandek soft juga digunakan untuk produk lainnya seperti contoh di bawah ini:

  1. Pakaian renang.
  2. Bra straps.
  3. Tank top.
  4. Sabuk ikat pinggang.
  5. Sarung tangan.
  6. Legging.
  7. Kostum ballet.

Tips Merawat Pakaian Bahan Spandek

Bahan Kain Spandek Tips Merawat Pakaian Bahan Spandek

Apakah kalian memiliki koleksi pakaian dengan bahan spandek? kain ini memang tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Hanya saja dibutuhkan beberapa trik agar pakaian dapat tetap awet dan tahan lama.

Tips ini perlu kalian ketahui agar tidak terjadi kerusakan yang diinginkan pada pakaian. Adapun tips merawat pakaian spandek yaitu:

  1. langkah pertama pisahkan pakaian berbahan spandek berdasarkan warnanya. Kalian bisa memisahkan pakaian berwarna putih, terang dan juga gelap.
  2. Selain itu pisahkan juga menurut tingkat kekotorannya.
  3. Jangan jadikan satu antara pakaian yang paling kotor dengan yang tidak terlalu kotor agar kotorannya tidak menyebar ke pakaian lain. 
  4. Setelah itu rendam sebentar pakaian spandex dengan detergen dan jangan terlalu lama karena bisa membuat warnanya cepat pudar, kemudian aduk secara perlahan. 
  5. Lalu kucek pakaian secara perlahan saja dan tidak usah menyikatnya karena bisa menjadikan seratnya cepat molor. 
  6. Sebagai opsi, jangan lupa tambahkan pewangi agar pakaian tetap lembut dan wangi. 
  7. Sebaiknya hindari pengeringan pakaian dengan menggunakan pengering mesin cuci dan cukup dikeringkan dengan dijemur sambil di balik agar warnanya tidak mudah pudar.
  8. Pada saat menjemur selain di balik, sebaiknya kalian juga menghindari menjemur dengan memakai gantungan atau hanger karena bisa membuatnya menjadi cepat melar nantinya
  9. Jika kalian menyetrika, sebaiknya gunakan suhu rendah hingga sedang saja dan jangan sampai menggunakan suhu terlalu tinggi karena kain ini sangat sensitif terhadap panas. 

Demikian pembahasan singkat mengenai detail bahan kain spandek. Jika kalian tertarik untuk membelinya, bisa langsung dibeli di toko-toko terdekat di kota kalian. Atau jika kalian malas keluar, kalian bisa membelinya dengan melalui toko online di bawah.

Cek di Tokopedia

Toko yang akan kami rekomendasikan ini bisa dipercaya karena memiliki rating yang tinggi dalam penjualan serta minimnya komplain yang diberikan oleh para pembeli. 

Sekian informasi dari bosmeal, jangan lupa untuk selalu mengikuti website ini karena ada banyak informasi menarik setiap waktunya. Sampai jumpa dan semoga bermanfaat buat kalian semua.

Leave a Reply