Bahan Kain Jersey: Jenis, Karakteristik, Kelebihan dan kekurangan

Perkembangan kain dalam dunia fashion selalu berkembang dari waktu ke waktu. Jika dulu bahan baku dalam membuat pakaian hanyalah kain sutra dan kain katun, sekarang sudah ada lebih banyak lagi jenisnya, seperti jersey.

Semakin banyaknya kain yang beredar di pasaran tentunya juga menyesuaikan kebutuhan dan kenyamanan dari para konsumen itu sendiri. 

Tentunya kain yang akan dibuat pakaian juga selalu menyesuaikan kebutuhan, entah itu sifatnya formal, semi formal, casual hingga pakaian olahraga. 

Ngomong-ngomong soal pakaian olahraga, tentunya tidak akan bisa lepas dari bahan yang satu ini. Namanya adalah kain jersey.

Kain ini memang sudah sering dibuat sebagai bahan baku pembuatan kaos olahraga. Lalu apakah hanya bisa digunakan sebagai pakaian olahraga saja? Penasaran seperti apa bahan kain tersebut? Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:

Apa itu Bahan Jersey?

Bahan Kain Jersey Apa itu Bahan Jersey

Kain jersey adalah jenis bahan yang dibuat dengan mengkombinasikan antara serat sintetis atau polyester dan katun. Nama jersey sendiri diambil dari salah satu pulau bernama pulau Jersey yang letaknya berada di antara Inggris dan Perancis. 

Pada awalnya, jenis kain jersey yang bagus dibuat dengan menggunakan wol. Namun seiring berkembangnya waktu, bahan ini dibuat dengan menggunakan campuran antara serat polyester dan katun.

Kainnya yang elastis dengan permukaan yang halus dan tak berbulu membuatnya diminati oleh banyak orang. Sehingga bisa dibilang jika kain ini memiliki tampilan yang tergolong mewah. 

Karakteristik Kain Jersey

Berikut ini karakteristik dan ciri ciri kain jersey terbaik:

1. Lembut, elastis dan fleksibel

Karakteristik bahan jersey yang pertama yaitu memiliki permukaan yang lembut, elastis atau dapat merenggang dan fleksibel. Kain ini juga sering disebut bagian dari katun stretch karena sifatnya yang elastis dan fleksibel ini.

Sehingga tak heran jika kain ini sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pakaian muslim dan juga olahraga. Bukan hanya itu saja, jika sudah dibuat dalam bentuk pakaian, kalian akan merasa nyaman saat mengenakannya. 

2. Dapat menyerap air dengan baik

Jersey dibuat dengan menggunakan perpaduan berbagai macam serat seperti katun dan polyester sehingga mempunyai kemampuan menyerap air dengan baik. Sehingga akan membuatnya nyaman digunakan.

3. Memiliki banyak varian warna

Bahan jersey memiliki banyak pilihan warna. Ada yang cerah, kalem, agak gelap hingga gelap. Hal ini tentu akan membuat kalian tidak akan kebingungan dalam memilih warna kain. 

4. Memiliki kualitas kain yang berbeda-beda

Banyaknya jenis kain membuatnya memiliki kualitas yang berbeda-beda. Sehingga berdampak pula pada harganya yang berbeda-beda. Semakin bagus kualitasnya tentu akan semakin mahal pula harganya.

5. Tidak panas dan flowy

Walau kain ini terkenal tebal namun nyatanya tetap pas digunakan walau di daerah yang memiliki suhu cukup panas. Kain ini pun memiliki sifat jatuh mengikuti bentuk tubuh. Selain itu kain ini tidak terasa ketat ketika dikenakan.  

Dengan demikian kalian akan terasa nyaman dan dingin pada saat menjalani aktivitas sehari-hari. 

6. Memiliki ketebalan yang berbeda-beda

Bahan jersey terbaik ada yang tebal dan ada yang tipis. Pada umumnya kain yang tebal digunakan sebagai bahan utama pembuatan busana muslim. Sementara kain yang tipis dibuat menjadi kerudung.

7. Tidak mudah kusut

Ciri-ciri bahan jersey premium yang terakhir yaitu kainnya yang tidak mudah kusut. Sehingga pada saat akan digunakan, kalian tidak perlu menyetrikanya terlebih dahulu. 

Jenis Kain Jersey

Ada jenis kain jersey premium hingga standart yang dijual di pasaran. Jenis jenis ini pun perlu kalian ketahui agar tidak salah beli nantinya. Adapun jenis jenis kain jersey terbaik yaitu:

1. Jenis Kain Jersey Drifit

Bahan Kain Jersey Jenis Kain Jersey 1. Drifit

Jenis bahan jersey drifit dibuat dengan menggunakan berbagai macam jenis serat yakni nilon, campuran katun, dan serat polyester.

Banyaknya kombinasi serat ini membuatnya terasa adem, ringan dan nyaman pada saat digunakan. Selain itu warnanya yang tidak monoton dan beragam membuat kalian tidak akan kebingungan dalam menentukan selera.

Jersey drifit sendiri terbagi menjadi dua jenis yakni ori dan lokal. Jenis kain jersey dryfit ori memiliki karakteristik yang lebih mengkilap, halus, adem dan juga elastis pada saat dipakai. Sehingga tak heran jika ori lebih banyak dipilih oleh konsumen. 

Sementara jenis jersey drifit lokal memiliki karakteristik di bawah ori. Kain ini pun juga memiliki harga yang lebih murah sehingga sangat cocok buat kalian yang ingin lebih hemat dalam membeli kain. 

Pada umumnya jenis kain ini digunakan sebagai bahan baku pembuatan kaos olahraga, baik itu sepak bola, bulu tangkis, takraw dan olahraga lainnya. 

2. Kain Jersey Spandek atau Spandek ITY

Bahan Kain Jersey Jenis Kain Jersey 2. Kain Jersey Spandek atau Spandek ITY

Bahan jersey spandek memiliki nama lain dan lebih terkenal dengan sebutan spandek ITY (Interlocked Twisted Yarn) ataupun spandek jersey Korea.

Jenis kain ini memiliki karakteristik permukaan yang keset dan seratnya yang halus. Sehingga kain ini pun terasa lembut dan sejuk ketika digunakan. Selain itu kain ini pun tidak terlihat mengkilap dan memiliki warna yang soft atau kalem. Jenis spandek ITY pada umumnya memiliki bobot 280 gsm (280 gram per meter persegi).

Kalian akan banyak menemukan jenis spandek kain jersey Korea di pasaran karena memang termasuk dalam salah satu kain yang paling laris di pasaran. 

Banyak dibaca:  Kain Twiscone: Pengertian, tekstur, Ciri, Karakteristik, dan Jenisnya

3. High Twist

Bahan Kain Jersey Jenis Kain Jersey 3. High Twist

Jenis jersey high twist dibuat dengan menggunakan campuran polyester sehingga membuatnya agak terasa panas. Walau agak panas namun jenis bahan ini memiliki banyak pilihan warna, terutama warna-warna cerah. 

Selain itu, high twist memiliki permukaan yang mengkilap. Berkebalikan dengan spandek. Kain ini pun memiliki rajutan yang rapi sehingga tak heran jika kalian akan banyak menemukannya di pasaran. 

Karena menggunakan campuran polyester maka tak heran jika harganya pun tergolong murah. Kain high twist pada umumnya memiliki lebar 180 cm dengan berat antara 120 hingga 140 gsm.

High twist sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni kaos dan tenun. Jersey high twist kaos memiliki sifat yang mudah melar sehingga seringkali digunakan sebagai dasar pembuatan kerudung ataupun gamis. Sementara jersey high twist tenun memiliki sifat yang tidak mudah melar sehingga membuatnya cocok jika digunakan sebagai bahan pembuatan jas atau blazer.

4. Jersey Etiway

Bahan Kain Jersey Jenis Kain Jersey 4. Jersey Etiway

Etiway bisa dibilang masih dalam golongan high twist. Hanya saja yang menjadi perbedaan antara keduanya terletak pada berat kain yang berbeda. Baik high twist maupun etiway sama-sama memiliki lebar kain 180 cm. Hanya saja kain jersey etiway lebih berat yakni dengan berat 210 gsm.

Jenis tekstur kain jersey etiway memiliki karakteristik permukaan warnanya yang mengkilap dan teksturnya yang flowy. Selain itu susunan serat rajutan pada kain pun tidak terlihat rapi. Walau demikian pada saat digunakan, kain ini tidak akan terasa begitu panas.

5. Jersey Stella

Bahan Kain Jersey Jenis Kain Jersey 5. Jersey Stella

Jenis jersey stella masuk dalam kategori jenis super. Kualitasnya sendiri berada satu strip di bawah jersey ITY. Jika kalian melihatnya secara sekilas maka tampilannya akan mirip dengan kaos. Para pedagang sendiri seringkali menyebut jersey stella dengan sebutan kain jersey super. 

Jersey stella sendiri memiliki karakteristik yang lembut ketika disentuh, tidak mengkilap, flowy, adem, tidak bikin gerah dengan permukaan yang sedikit licin jika dibandingkan dengan spandek. 

Sehingga tak heran jika harganya pun tergolong mahal. Karena harganya yang mahal inilah yang membuat pangsa pasarnya di kisaran golongan menengah ke atas. Oleh sebab itu jika kalian akan membeli jenis kain ini, sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan. tentunya agar tidak terlalu banyak kain yang terbuang percuma. 

6. Kain Jersey Serena

Bahan Kain Jersey Jenis Kain Jersey 6. Kain Jersey Serena

Jenis bahan jersey serena memiliki karakteristik permukaan yang lembut dan seratnya yang padat. Selain itu, tingkat elastisitasnya yang inggi, mudah kering dan mampu menyerap banyak keringat, sehingga membuatnya sering digunakan sebagai bahan baku pembuatan kaos olahraga.

Serena sendiri memiliki berat 210 gsm. Kain ini pun sering dibilang memiliki kualitas yang hampir mendekati bahan yang digunakan oleh produsen terkenal seperti adidas dan nike. 

Karena itulah bahan ini banyak menjadi pilihan karena ketahanannya yang tidak mudah sobek. Disamping itu walau cukup tebal namun kain ini cukup mudah kering ketika dijemur.

7. Jersey Scarlet and Serly

Bahan Kain Jersey Jenis Kain Jersey 7. Jersey Scarlet and Serly

Jenis kain jersey scarlet and sherly memiliki karakteristik permukaan yang lebih kasar dengan seratnya yang cenderung renggang dan tidak rapi. Selain itu, pilihan warnanya pun cenderung agak kusam dan tidak terlalu terang serta agak panas ketika digunakan.

Untuk beratnya sendiri, scarlet and sherly memiliki berat yang sama dengan kebanyakan jersey lainnya, yakni di kisaran antara 140 gsm hingga 210 gsm. 

Kain ini pun memiliki harga yang terbilang murah sehingga tidak akan menguras isi kantong kalian. Scarlet and sherly pun sering kali digunakan sebagai bahan dasar pembuatan busana muslim, seperti gamis. 

Dengan harga yang relatif terjangkau, kamu mendapatkan kualitas yang memukau.

Karena harganya yang murah maka tak heran jika kualitasnya pun menjadi lebih rendah. Sehingga mungkin kalian tidak akan begitu nyaman pada saat menggunakannya.

8. Jersey Crepe

Bahan Kain Jersey Jenis Kain Jersey 8. Jersey Crepe

Jenis jersey crepe sering disebut dengan spandek crepe. Kain ini memiliki tekstur permukaan yang mirip kulit jeruk atau mirip dengan bahan kain crepe. Karena teksturnya yang unik jika dibandingkan jenis bahan bahan jersey lainnya sehingga membuatnya banyak diminati orang. 

Teksturnya yang unik membuat spandek crepe sendiri seringkali digunakan sebagai bahan baku  busana muslim, seperti gamis, jilbab, hijab, dan lain-lain. 

9. Jersey Paragon

Bahan Kain Jersey Jenis Kain Jersey 9. Jersey Paragon

Jenis jersey paragon memiliki karakteristik berupa sifatnya yang hangat dan tidak melar sehingga jika dikenakan tidak akan membentuk lekukan tubuh. 

Paragon sendiri seringkali digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pakaian basket. Dari segi harganya sendiri, jersey paragon memiliki harga yag lebih murah jika dibandingkan dengan jenis jenis bahan jersey lainnya. 

10. Jersey Rayon

Bahan Kain Jersey Jenis Kain Jersey 10. Jersey Rayon

Jenis bahan jersey rayon juga sering disebut dengan spandek rayon. Spandek rayon memiliki karakteristik kain yang lembut, lentur serta mampu menyerap keringat dengan baik. Harganya pun terbilang murah. Walau demikian, kualitasnya bisa dibilang cukup mewah.

Karena kemampuannya ini sehingga membuatnya sering digunakan sebagai bahan baku pembuatan pakaian olahraga dan gamis 

11. Kain Jersey Hyget

Bahan Kain Jersey Jenis Kain Jersey 11. Kain Jersey Hyget

Jenis bahan jersey hyget memiliki karakteristik struktur yang padat, rapi dan memiliki daya serap keringat yang tinggi. Biasanya kain ini digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kaos olahraga.

Keunggulan Kain Jersey 

Bahan Kain Jersey Keunggulan Kain Jersey

Kain jersey memiliki banyak kelebihan, diantaranya:

1. Ada banyak varian warna

Bahan jersey yang dijual di pasaran memiliki banyak varian warna, mulai dari warna cerah, kalem, agak pudar hingga gelap.

2. Memiliki tingkat ketebalan yang berbeda

Bahan jersey memiliki tingkat ketebalan yang berbeda, ada yang tipis dan ada juga tebal. Sebagai saran, jika kalian hendak membuat atau membeli gamis berbahan jersey, sebaiknya pilihlah bahan yang tebal. Tujuannya agar pakaian tidak mencetak bentuk tubuh kalian. 

Banyak dibaca:  Bahan Kain Polyester: Ciri, Karakteristik, Jenis dan Kelebihan

3. Tidak mudah kusut

Pakaian yang dibuat dengan menggunakan kain jersey motif tidak mudah kusut. Sehingga kalian tidak perlu menyetrika terlebih dahulu sebelum memakainya.  

4. Mudah Menyerap Keringat

Kain jersey bola dibuat dengan berbagai bahan seperti polyester dan katun membuatnya bisa dengan mudah menyerap keringat. Kain ini pun seringkali digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pakaian olahraga.

5. Tekstur kainnya elastis, fleksibel dan flowy

Kelebihan lain yang dimiliki bahan jersey yaitu memiliki sifat yang elastis, fleksibel serta flowy atau bersifat jatuh. Alhasil pakaian pun tidak akan melekat, terasa pas dan tidak akan terlihat menggembung.

6. Mudah Kering

Walau ada jenis yang tebal namun ketika dicuci akan tetap tering. Sehingga kalian tidak akan banyak menghabiskan waktu dan tenaga untuk menunggu pakaian tersebut kering.

Pakaian ini pun bisa menjadi solusi pada saat musim hujan karena setelah dicuci dan dijemur pakaian akan lebih cepat kering dibandingkan jenis lainnya. 

7. Bahannya Awet

Bahan jersey memiiki ketahanan tekstur yang baik dan warnanya yang tidak mudah pudar bahkan hingga bertahun-tahun lamanya.

8. Harganya terjangkau

Kualitasnya yang mumpuni tak lantas membuat harganya menjadi mahal. Harga bahan jersey sendiri tergolong murah dan ramah dikantong. Sehingga tak heran jika gamis yang dibuat dengan jenis kain ini memiliki harga yang relatif murah. 

Kekurangan Bahan Jersey

Walau memiliki banyak keunggulan namun nyatanya bahan jersey juga memiliki kekurangan. Adapun kekurangan tersebut diantaranya:

1. Seratnya Tipis

Tidak bisa dipungkiri jika pakaian berbahan jersey yang dijual kebanyakan memiliki serat yang tipis. Alhasil bagi sebagian orang atau mungkin termasuk kalian tidak nyaman ketika mengenakannya. 

Pada dasarnya kelemahan ini dimiliki oleh macam kain jersey yang memang berkualitas standar saja karena bahannya cenderung tipis dan menerawang. 

Kalian tidak akan menemukan kelemahan ini pada kain yang memiliki kualitas premium. Hal ini karena jersey dengan kualitas premium memiliki serat yang lebih rapat dan tidak menerawang.

2. Gampang Membentuk Lekukan Tubuh

Salah satu kelemahan dari sifat kain jersey yaitu mudah sekali membentuk lekuk tubuh pengguna. Bagi sebagian orang, terutama kaum hawa pasti tidak nyaman jika lekuk tubuhnya terlihat jelas. Walau memiliki kelebihan sifat kain yang jatuh namun disisi lain juga menciptakan suatu kekurangan kain akan mengikuti lekuk tubuh.

Hanya saja kelemahan ini dapat kalian siasati dengan menggunakan gamis jenis kain jersey dryfit yang lebar dan juga tebal. Sehingga bentuk tubuh kalian tidak akan begitu ketara. 

3. Mudah rusak jika sering disetrika

Buat kalian yang memiliki pakaian dari jersey, sebaiknya jangan terlalu sering disetrika. Hal ini karena jika keseringan disetrika malah akan membuatnya cepat rusak.

Bisa dibilang jika kain jersey polyester benar-benar anti terhadap setrika. Kalian hanya boleh menyetrika pakaian jika sudah benar-benar terlihat kusut atau berantakan. Namun kalian tenang saja karena kain ini tidak mudah kusut sehingga kalian tidak perlu menyetrikanya sebelum mengenakannya. 

4. Beberapa Jenis Bahan Jersey Cukup Berat

Bahan jersey memiliki banyak jenis sehingga membuatnya ada yang tipis dan agak tebal hingga tebal. Kain yang tebal tentu akan berakibat pakaian menjadi berat. Berat tersebut akan semakin bertambah pada saat terkena air atau dicuci. 

Tentunya bagi sebagian orang, jenis kain yang berat akan cukup mengganggu pada saat digunakan. 

Kegunaan Bahan Kain Jersey Terbaik dalam Kehidupan Sehari-hari

Bahan Kain Jersey Kegunaan Bahan Kain Jersey Terbaik dalam Kehidupan Sehari-hari

Banyaknya jenis kain jersey yang tersedia di pasaran tentunya memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Pada umumnya bahan jersey digunakan sebagai:

  1. pakaian olahraga
  2. gamis
  3. kerudung
  4. mukena
  5. selimut, dan masih banyak yang lainnya.

Cara Merawat Pakaian Jersey

Bahan Kain Jersey Kegunaan Bahan Kain Jersey Terbaik dalam Kehidupan Sehari-hari

Agar pakaian bahan kain jersey premium bisa awet dan digunakan bertahun-tahun lamanya, maka dibutuhkanlah perawatan yang tepat. Walaupun memang perawatannya sendiri tidaklah sulit namun alangkah baiknya jika kalian juga mengetahui bagaimana cara merawat kain dengan benar.

Berikut ini cara merawat pakaian bahan jersey:

1. Proses mencuci pakaian

  • Pada saat mencuci pakaian, alangkah baiknya jika kalian mencucinya dengan cara dikucek perlahan saja selama tidak terlalu kotor. Tujuannya agar seratnya tidak rusak.
  • Untuk deterjennya sendiri, sebaiknya gunakan jenis deterjen cair agar setelah dicuci kainnya tidak kaku dan seratnya tidak rusak. 

2. Proses menjemur pakaian

  • Alangkah baiknya jika kalian menghindari mengeringkan pakaian jersey dengan menggunakan pengering mesin cuci. hal ini karena dikhawatirkan seratnya akan rusak.
  • Jemur pakaian ditempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung atau diangin-anginkan saja. 
  • Pada saat akan menjemur, kalian tidak perlu memeras bahkan sampai memelintir pakaian agar nantinya tidak mudah melar dan rusak. 

3. Proses menyetrika pakaian

  • Jika kalian terpaksa menyetrika pakaian jersey, sebaiknya setrika dengan suhu maksimal medium atau sedang. 
  • Jangan sampai menyetrika pakaian dengan suhu panas karena hanya akan membuatnya menjadi mengkilap dan lebih cepat rusak. 

Dengan melakukan perawatan yang tepat, bukan tidak mungkin pakaian kalian akan awet selama bertahun-tahun lamanya. Ditambah lagi warna kain jersey yang tidak mudah luntur. tentunya kalian akan tetap enjoy walau sudah sering digunakan bertahun-tahun lamanya. 

Sekian pembahasan dari bosmeal.com terkait bahan jersey. Semoga artikel di atas dapat membuat kalian menjadi lebih kenal dengan kain ini. Apabila kalian menginginkan bahannya, cukup beli saja di toko-toko kain terdekat di tempat kalian.

Namun jika kalian masih ragu atau malas keluar, kalian bisa membelinya di toko online dengan mengunjungi toko di bawah ini:

Cukup sekian dan semoga bermanfaat! Jangan lupa untuk ikuti dan share ke teman-teman kalian yang lain agar tidak ketinggalan informasi-informasi menarik lainnya.

Leave a Reply