Bahan Kain Sutra: Pengertian, Ciri Ciri, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan

Tahukah kalian jika bahan kain sutra asli merupakan salah satu bahan unggulan yang banyak dicari orang. Hanya saja banyak orang yang tidak bertanggung jawab ikut memasarkan tiruan sutra agar bisa mendapatkan banyak keuntungan. Untuk itulah kalian perlu mengetahui ciri ciri jenis kain bahan sutra motif agar tidak tertipu.

Sebagai salah satu kain tertua di dunia, mangkanya tak heran jika sutera begitu terkenal. Kain yang muncul pertama kali secara tidak sengaja di Cina pada ke-27 SM.

Pada awalnya permaisuri kekaisaran Huang Ti (Yellow Emperor) yang bernama Leizu menjatuhkan kepompong di pohon mulberry. Namun disaat dia mengambilnya, perlahan kepompong tersebut menjadi helaian-helaian benang halus yang panjang. 

Sejak saat itulah sutra sering digunakan oleh keluarga bangsawan dan orang-orang kaya untuk memperlihatkan simbol kekayaan dan pencapaian. 

Sungguh luar biasa, bukan? Nah penasaran seperti apa penjelasannya? Lalu bagaimana ciri-cirinya? Yuk kalian simak penjelasan lengkap dari bosmeal.com di bawah ini:

Apa itu Kain Sutra?

Ciri ciri Kain Sutra Jenis Kain sutra Apa itu Kain Sutra

Sebelum menginjak tentang ciri ciri , ada baiknya kalian mengetahui pengertian kain sutra motif terlebih dahulu.

Kain sutra adalah kain yang berasal dari serat kepompong ulat sutra dan sudah diproses sehingga menjadi bahan berkualitas tinggi. 

Dengan melalui proses yang panjang serta adanya kandungan senyawa asam amino membuatnya terasa halus, lembut dan nyaman ketiga digunakan. 

Sutra sendiri jika dilihat dari lokasi produksinya sering dibagi menjadi tiga, yakni import, lokal, hingga sutra liar. Sementara jika kalian lihat dari bahannya, maka sutra akan terbagi menjadi empat, yakni sutra ulat murbei, sutera tasar, sutra eri, dan sutra murga. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya, ya!

Dari keempat jenis tersebut, sutra mubey lah yang paling banyak digunakan dalam dunia tekstil. 

Asal Kain Sutra

Ciri ciri Kain Sutra Jenis Kain sutra Asal Kain Sutra

Sutra pertama kali diproduksi di Tiongkok Neolitik dari filamen kepompong ulat sutra. Awalnya di Tiongkok, bahan sutra silk merupakan sumber pendapatan utama bagi para petani kecil. 

Lambat laun seiring dengan perkembangan teknik menenun, membuat  reputasi sutra Tiongkok menyebar di berbagai daerah. Hal ini membuat semua kekaisaran dunia pada waktu itu sangat menginginkan kain tersebut.

Bahkan dalam sejarahnya, Cina memiliki jalur perdagangan tersendiri yang diberi nama jalur sutra yang menghubungkan Asia Timur ke Eropa, India, dan Afrika.

kain ini selain digunakan sebagai bahan dasar pakaian juga digunakan sebagai kipas angin, hiasan dinding, spanduk, dan sebagai alternatif kertas populer bagi penulis dan seniman.

Pembuatan Bahan Sutra

Ciri ciri Kain Sutra Jenis Kain sutra Pembuatan Bahan Sutra

Proses pembuatan bahan sutra sendiri cukup rumit dan banyak memakan waktu. Awalnya ulat sutra diternak terlebih dahulu kemudian dia membentuk kepompong. Selanjutnya kepompong yang sudah sempurna direbus dan dikeringkan. Setelah kering barulah dipintal menjadi benang sutra. 

Kain sutera sendiri memiliki kandungan berupa fibrosa atau serat protein alami. Zat fibrin didapatkan dari jenis larva serangga jenis tertentu untuk membuat kepompong.

Pada awal kemunculannya, Benang ini dibuat dengan mengandalkan kepompong sutra yang berada di alam liar. Akan tetapi kebutuhan pasar yang begitu banyak membuat sutra liar tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar tekstil secara menyeluruh.

Selain itu ada juga serangga lain yakni larva Bombyx mori yang juga menghasilkan zat yang sama seperti sutra. Serangga tersebut yaitu cacing yang hanya hidup di pohon murbei.

Bahan sutra velvet sendiri pada saat berada pada kondisi pencahayaan tertentu akan menghasilkan efek yang berkilau. Efek ini bisa muncul karena struktur serat yang menyerupai prisma segitiga pada kain.

Ciri Ciri Kain Sutra

Ciri ciri Kain Sutra Jenis Kain sutra Ciri Ciri Kain Sutra

Proses pembuatan yang tergolong rumit dan memakan banyak waktu membuat harganya pun juga sangat mahal. Inilah yang membuat banyak pengusaha nakal menjual bahan sutra palsu di pasaran dengan harga yang lebih murah. Adapun ciri jenis bahan sutra yaitu

1. Berkilau

Ciri ciri kain sutra asli sendiri memiliki tampilan yang unik dan berkilau layaknya mutiara. Kilauan ini berasal dari lapisan protein yang diproduksi oleh ulat sutra atau yang biasa disebut fibrosa. Kilauan ini akan lebih jelas jika kain tersebut terkena sinar matahari.

2. Bahannya Kuat

Karakteristik bahan sutra termasuk dalam salah satu jajaran serat terkuat dibandingkan dengan yang lainnya. Walaupun tampaknya kain ini terlihat rapuh namun tetap menjadi salah satu kain yang kuat.

3. Adem

Ciri ciri bahan sutra memiliki karakteristik yang adem dan sejuk ketika digunakan sehingga mampu mengurangi resiko kepanasan pada saat digunakan dalam beraktivitas. Hal ini lah yang membuatnya terkenal di negara-negara beriklim tropis karena sensasi adem pada kulit ketika digunakan.

Banyak dibaca:  Bahan Kain Spunbond: Jenis, Karakteristik, Kegunaan, Kelebihan, Kekurangan

4. Halus dan Lembut

Sifat bahan sutra yang terasa halus dan lembut didapatkan dari kandungan senyawa asam amino. Ini karena bahan sutra berasal dari yang berasal dari kepompong sutra. Sehingga buat kalian yang memiliki kulit sensitif akan tetap aman dan terjaga dari berbagai penyakit kulit.

5. Memiliki Daya Serap yang Tinggi

Sutra memiliki ciri ciri sangat cepat dalam menyerap air dan keringat. Hanya saja kalian perlu berhati-hati pada saat proses pencucian. Hal ini karena air mampu melemahkan serat sutra sehingga kalian perlu berhati-hati saat mencucinya.

6. Elastisitas

Sifat kain sutra yang elastis dan fleksibel membuatnya mampu menarik kembali dirinya ke bentuk semula pada saat ditarik.

7. Mudah Kering

Ciri-ciri bahan sutra lainnya yaitu teksturnya mudah kering. 

8. Menahan Sinar UV

Selama mengenakan kain sutra velvet, kalian akan terhindar dari bahaya paparan sinar UV yang berlebihan. Jadi, jangan khawatir kulit akan kemerah-merahan.

Jenis Kain Sutra

Sebelum membahas berbagai fungsi kain sutra untuk kebutuhan rumah tangga, kamu perlu tahu bahwa sutra dibedakan menjadi beberapa jenis.

1. Kain Sutra Super 54

Ciri ciri Kain Sutra Jenis Kain sutra 1. Kain Sutra Super 54

Jenis super 54 merupakan kain dengan kualitas premium memiliki ciri criri karakteristik kain sutra yang tebal dan pola anyaman yang sangat rapat.

Sehingga jika digunakan sebagai bahan pakaian membuatnya tidak menerawang dan tidak memerlukan furing atau pelapis pakaian lainnya. Dibuat dengan menggunakan serat sutra 100% asli membuatnya berada dalam jajaran sutra terbaik dan berkualitas. 

Untuk proses pembuatan Super 54 sendiri dibuat dengan pola anyaman jenis kain satin sehingga membuatnya memiliki permukaan yang mengkilap. Dikarenakan memiliki karakteristik yang tebal sehingga membuatnya cocok dibuat sebagai bahan dasar pembuatan dress, mukena, batik atau ecoprint, gaun pengantin, maupun busana muslim.

2. Sutra Super 56

Ciri ciri Kain Sutra Jenis Kain sutra 2. Sutra Super 56

Jenis super 56 merupakan sutra dengan kualitas premium yang memiliki karakteristik yang lebih tipis dan pola anyaman yang sangat rapat.

Bahan dasar pembuatan sutra 56 pun juga sama dengan sutra 54, yakni memakai 100% sutra. Selain itu, proses penganyamannya dengan menggunakan pola satin sehingga membuat permukaannya menjadi mengkilap. 

Agak susah juga bukan membedakannya dengan sutra 54? Untuk membedakannya, kalian perlu menyandingkan antara sutra 56 dan 54. Jika sudah disandingkan, maka kalian akan mengetahui jika sutra 56 lebih tipis dibandingkan sutra 54.

3. Silk Taffeta

Ciri ciri Kain Sutra Jenis Kain sutra 3. Silk Taffeta

Silk taffeta merupakan sutra dengan tekstur yang lembut dan warnanya yang mengkilap. Jenis kain ini sangat cocok jika digunakan dalam mengaplikasikan berbagai kreasi, misalnya ditambahkan sulaman maupun bordiran.

Dibandingkan dengan jenis sutra lainnya, taffeta memiliki keunggulan mampu menahan bentuk yang lebih baik. Sehingga jenis kain ini sangat pas jika dibuat menjadi gaun pesta yang memiliki desain rumit ataupun gaun pengantin.

4. Raw Silk

Ciri ciri Kain Sutra Jenis Kain sutra 4. Raw Silk

Jenis raw silk merupakan bahan sutra asli yang memiliki tekstur berserat dengan permukaannya yang mengkilap. Ada berbagai macam warna pilihan yang bisa kalian pilih sesuai selera. Kain ini dibuat dengan menggunakan bahan sutera 100 % sehingga tak heran jika harganya pun relatif mahal. 

5. Dupion Silk

Ciri ciri Kain Sutra Jenis Kain sutra 5. Dupion Silk

Dupion merupakan kain sutra dengan ciri ciri tekstur yang padat, sedikit lebih berat dan juga berkilau. proses pembuatannya sendiri terkadang dibuat dengan benang berbagai warna sehingga membuatnya terlihat warna warni. 

Jika dilihat sekilas, maka ciri ciri jenis kain sutra ini terlihat cukup mirip dengan raw silk, hanya saja teksturnya sedikit kusut dan lebih tipis. 

6. Dupioni Silk

Ciri ciri Kain Sutra Jenis Kain sutra 6. Dupioni Silk

Sutra dupioni silk memiliki kemiripan dengan dupion silk. Hanya saja dupioni silk memiliki tekstur yang lebih tebal dengan coraknya yang mirip kain terkena air gerimis. 

7. Paper Silk

Ciri ciri Kain Sutra Jenis Kain sutra 7. Paper Silk

jenis paper silk merupakan kain sutra dengan ciri ciri tekstur yang lebih kaku dibandingkan sutra lainnya seperti kertas. Walaupun kaku, namun tampak cantik ketika dipandang dan permukaannya halus dan terasa tipis ketika di pegang. 

Untuk pilihan warnanya sendiri, paper silk didominasi warna pastel yang cantik dan mengkilap. 

8. Nep Silk

Ciri ciri Kain Sutra Jenis Kain sutra 8. Nep Silk

Jenis kain sutra ini memiliki ciri-ciri tekstur tipis dan bercorak garis-garis mirip nep silk. Selain itu, kain ini juga memiliki tekstur bergaris dan tipis yang coraknya mirip sifon.

9. Kain Sutra Cina (Crepe De Chine)

Ciri ciri Kain Sutra Jenis Kain sutra 9. Kain Sutra Cina (Crepe De Chine)

Crepe de Chine merupakan bahan sutra crepe yang ditenun dengan mesin dan disempurnakan dengan menggunakan teknik krep/crepe. Hasilnya kain memiliki efek keriput pada permukaannya. 

Walaupun memiliki tekstur keriput namun ketika disentuh masih tetap tergolong halus, lembut dan juga tetap dingin ketika digunakan. 

Produk import dari China yang dibuat dengan menggunakan bahan sutra cina 100% dan memiliki lebar 115 cm. Biasanya Crepe de Chine digunakan dalam membuat berbagai jenis pakaian, mulai dari celana panjang hingga pakaian dalam.

Banyak dibaca:  Kain Moscrepe: Pengertian Ciri Khas, Karakteristik, Jenis dan Manfaatnya

10. Jenis Bahan Sutra Katun (cotton silk)

Ciri ciri Kain Sutra Jenis Kain sutra 10. Jenis Bahan Sutra Katun (cotton silk)

Kain katun sutra merupakan bahan dengan kombinasi sutra dan katun dengan perbandingan 50%:50%. Jenis kain ini juga sama dengan crepe yang sama-sama diimpor dari Cina. 

Perpaduan antara sutra dan katun ini akan menghasilkan tekstur yang lembut, halus dan juga ringan ketika digunakan. Sehingga kalian akan mendapatkan bahan semewah sutra dan senyaman katun.

11. Organdi Kaca

Ciri ciri Kain Sutra Jenis Kain sutra 11. Organdi Kaca

Sutra organdi kaca merupakan bahan yang diimpor dari Cina dengan tekstur halus, lembut, tipis, menerawang dan sedikit kaku. Kain ini dibuat dengan cara ditenun menggunakan mesin dengan bahan 100% sutra asli. Jenis kain ini sangat pas jika digunakan dalam membuat gaun pernikahan yang mewah dan elegan.

12. Sutra Organdi Kotak

Ciri ciri Kain Sutra Jenis Kain sutra 12. Sutra Organdi Kotak

Jenis kain sutra organdi kotak juga merupakan kain yang di impor dari Cina dengan ciri ciri motif kotak-kotak pada permukaannya.

Dari segi teksturnya sendiri bisa dibilang sama persis dengan sutra organdi kaca. Hanya saja yang berbeda pada motifnya saja yang kotak-kotak.

13. Thai Silk

Ciri ciri Kain Sutra Jenis Kain sutra 13. Thai Silk

Kain Thai Silk merupakan produk sutra dari Thailand dengan ciri ciri tampilan yang sangat mengkilap, halus, tipis, jatuh, lembut dan tidak kaku.

Proses pembuatannya sendiri menggunakan material 100 % sutra dengan lebar 115 cm.

Karakteristik bahannya memiliki Walaupun tipis namun permukaannya yang rapat dan tebal sehingga tidak membuatnya menerawang. Sehingga Thai Silk sangat pas jika dibuat menjadi blouse, celana, maupun dress.

14. Kain Sutra Jepang (Habotai Japan Silk)

Ciri ciri Kain Sutra Jenis Kain Sutra 14. Kain Sutra Jepang (Habotai Japan Silk)

Habotai merupakan sutra yang berasal dari Jepang. Secara umum, tekstur kain ini sangat mirip dengan Thai silk, hanya saja habotai lebih lembut dan harganya tentu lebih mahal. 

Pada awalnya habotai digunakan sebagai media lukis dengan hasil lukisan yang awet. Selain itu, kain habotai juga sering dibuat sebagai bahan dasar Kimono, blouse, dress maupun baju. 

15. Kain sutra krinkle

Ciri ciri Kain Sutra Kain sutra Kain sutra krinkle

Jenis kain sutra krinkle ditenun dengan mesin sehingga memiliki tekstur crepe atau berkerut dan tipis sehingga membuatnya cenderung menerawang.

Walaupun berkerut namun karena dibuat dari 100 % sutra asli sehingga membuatnya tetap halus, lembut dan juga ringan.

Dikarenakan kainnya yang tipis sehingga sutra krinkle cocok digunakan sebagai bahan pembuatan gaun malam, bahan blus/blouse, syal yang mewah dan mahal.

Kelebihan Kain Sutra

Ciri ciri Kain Sutra Jenis Kain sutra Kelebihan Kain Sutra
  1. Terkenal awet dan tahan lama karena memang proses pembuatannya yang komplek dan memakan banyak waktu sehingga memberikan hasil yang luar biasa.
  2. Hasil tenunan sutra dari benang asli sangat kuat dan tidak mudah rusak.
  3. Tidak mudah putus dengan sendirinya, walaupun masih berwujud benang.
  4. mampu menyerap air dan keringat dengan baik hingga sepertiga dari beratnya sendiri tanpa meninggalkan efek berat dan basah. 
  5. Memiliki tekstur yang halus dan lembut serta tidak membuatnya alergi terhadap kulit. 
  6. Memiliki tampilan yang elegan dengan permukaan yang glossy atau mengkilap.
  7. Dengan kandungan fibroin pada serat benang sutra alami sehingga membuatnya tampak berkilau.
  8. sebagai pelindung kulit dari paparan sinar UV

Kekurangan Bahan Sutra

Ciri ciri Kain Sutra Jenis Kain sutra Kekurangan Bahan Sutra

Walaupun memiliki kelebihan, namun bahan sutra dove juga memiliki kelemahan. Adapun kelemahan tersebut diantaranya:

  1. Memiliki harga kain yang cenderung tinggi.
  2. Memiliki sifat kuat dalam menarik serangga sehingga jika terjadi kerusakan juga menjadi lebih parah.
  3. Perawatan kain yang cukup sulit dan tidak bisa sembarangan.

Tips Mencuci Kain Sutra

Agar tetap awet dan nyaman digunakan, kalian perlu menerapkan cara yang tepat. Berikut ini beberapa tips sederhana cara mencuci yang tepat untuk pakaian yang terbuat dari bahan sutra adalah.

  1. Pisahkan terlebih dahulu pakaian sutra dengan jenis lainnya.
  2. Selalu cuci pakaian dengan cara manual agar kualitas bahannya tetap terjaga.
  3. Jika pakaian tidak terlalu kotor, sebaiknya cuci dengan menggunakan air hangat saja tanpa menggunakan sabun cuci.
  4. Namun jika pakaian kotor, jangan mencuci menggunakan sabun deterjen berbahan keras. Sebaiknya cuci dengan menggunakan shampo rambut atau sabun khusus seperti sabun lerak agar warnanya tetap cerah dan tidak pudar. 
  5. Sebagai solusi, pada saat mencuci pakaian sutera kalian bisa menggunakan kondisioner kain berbahan comfort pure sehingga tidak merusak kualitas kain.
  6. Bilas pakaian dengan menggunakan air hangat bersuhu maksimal 30° C.
  7. Jangan memeras cucian jenis sutra terlalu kuat kemudian dijemur ditempat yang teduh dan biarkan hingga kering.
  8. Untuk menjemur sarung sutra, gunakan pemberat pada sisi bawah sarung agar teksturnya menjadi lurus kembali.

Nah itu tadi penjelasan lengkap tentang ciri jenis bahan sutra. Kalian mesti selalu waspada agar tidak mendapatkan sutra palsu yang dijual oleh banyak oknum nakal. Oleh karenanya selalu jelilah dalam membeli bahan sutra. Jangan sampai tertipu ya.

Jika kalian sedang mencari sutra dengan bahan asli dan berkualitas, langsung saja kunjungi rekomendasi toko di bawah:

Cek di Shopee

Cek di Tokopedia

Lazada

Cukup sekian dan semoga bermanfaat.

Leave a Reply