Kumpulan Cerita Lucu Pendek Bikin Ketawa Ngakak

Cak Mukidi ke pasar, mau kulineran rujak cingur yang penjualnya ibu-ibu asal Madura bertubuh montok bernama Bu Markonah.

“Buk, rujak satu, berapa?” tanya Cak Mukidi.

“Sepoloh rebu..cak..,” kata Bu Markonah.

Selesai dibungkus, Cak Mukidi bayar dengan uang Rp 20.000. Markonah bilang, “Cak… tangan saya lagi belepotan, kembaliannya ambil sendiri di sini ya,” kata Markonah sambil menunjuk belahan dada atas.

Tanpa ragu-ragu Cak Mukidi merogoh karena orang Madura memang biasa menaruh segala macem di sana pikirnya. “Nggak ada..Bu.” kata Cak Mukidi.

Buk Markonah kasih instruksi, “Lebih dalam lagi, terus, terus. Ke kanan, ke kiri.”
Cak Mukdi: “Nggak ada…Buk.”

“Ya sudah,” kata Buk Markonah.

“Lah terus mana kembalian saya????” tanya Cak Mukidi bingung.

Buk Markonah dengan enteng berkata, “Ongkos rogoh-rogoh sepoloh rebu Cak, sampeyan kira goh-rogoh nang njero kutang ku gratis.”

Mukidi hanya garuk-garuk kepala sambil nyengir mendengar Bu Markonah.

Menjelang Idul Fitri Markonah tertarik membeli kosmetik mahal asli Paris bukan beli dari MLM seperti teman-temannya.

Kosmetik ajaib yang lebih mahal dari Bobbi Brown, Stila, dan Mac menurut sales girlnya memberi garansi, pemakainya akan tampil jauh lebih muda dari usianya.

Setelah berjam-jam duduk di depan meja rias, mengoleskan kosmetik ‘ajaib’ nya, dia bertanya kepada Mukidi, sang suami:

“Mas, sejujurnya berapa tahun kira-kira usiaku sekarang?”

Mukidi memandang lekat-lekat istrinya tercinta.

“Kalau dilihat dari kulitmu, usiamu 20 tahun; rambutmu, hm…18 tahun….penampilanmu; 25 tahun…”

“Ah mas Mukidi pasti cuman menggoda,” Markonah tersipu manja.

“Tunggu dulu sayang, saya ambil kalkulator, saya jumlahkan dulu ya..”.

Mukidi sedang membantu tetangga yang punya hajat mantu. Karena begitu ramainya orang dan banyak pekerjaan, dia lupa menaruh dompetnya. Dompet Mukidi warna hitam dan berisi banyak uang sehingga agak sulit dilipat.

Karena penasaran, mukidi mencari dompet miliknya di kamar pengantin. Dia masuk ke kamar privasi pengantin tersebut.

Begitu di dalam kamar Mukidi asyik mencari dompetnya. Tiba-tiba pengantin putri masuk kamar. Mukidi pun khawatir dituduh berbuat sesuatu maka dia segera ngumpet di bawah kolong dipan pengantin.

Tak berapa lama pengantin pria masuk menyusul pengantin putri di kamar. Terjadilah dialog antara pengantin tersebut di atas dipan.

Putra: Dik tumpeng hangat ini milik siapa?
Putri: Yo mesthi miliknya sampean mas

Putri: Mas pisang goreng hangat itu milik siapa?
Putra: Yo mesthi iki duwekmu to Dik. Nyoh…

Putra: Dompet ireng iku duweke sopo Dik?

Belum sempat pengantin putri menjawab pertanyaan suaminya, tiba-tiba terdengar suara keras dari bawah dipan
Mukidi Teriak,”Dompet ireng (hitam) iku duwekku, aku nggoleki kawit mau. Iku dompetku…”

Karena merasa terusik, pengantin pria pun teriak maling…. “Maliiiiinggg” Mukidi lari keluar kamar.

Baca Juga:

• Contoh Teks Anekdot
• Cerita Rakyat

Anak kelinci bertanya kepada ibunya,”Ibu, aku ini berasal darimana?” Ibunya menjawab,”nanti akan ibu beritahu saat kamu sudah dewasa.

Sekarang kamu masih kecil, belum saatnya.” Tapi anak kecil merengek dan memaksa ibunya agar segera memberitahunya dari mana dia berasal.

Akhirnya ibunya terpaksa menjawab,”Nak, sebenarnya kamu berasal dari topi pesulap.”

Sebuah keluarga berlibur ke taman bermain Disney Land. Mereka sangat menikmati liburannya, terutama anak-anak terlihat sangat senang.

Mereka bisa bertemu tokoh kartun kesukaanya Mickey Mouse dan Minnie Mouse. Lalu saat hari sudah sore, Disney land akan segera tutup, dan keluarga itu harus segera meninggalkan Disney Land.

Anak-anak terlihat sedih, lalu melambaikan tangan dan berkata,”Goodbye Mickey! Goodbye Minnie!” Sang Ayah pun terlihat sedih dan berkata,”Goodbye money!”

Satu hari saat inem bersih-bersih rumah, dia menemukan sebuah kondom bekas di kamar majikannya.

Kemudian ia bertanya kepada majikannya benda apa itu. Lalu majikannya menjawab,”itu kondom, Nem. emangnya kamu beneran nggak tahu?”

“Iya saya nggak tahu bu”, jawab Inem. Lalu majikannya bertanya memangnya di kampungnya kalau bersetubuh tidak ada yang pakai kondom.

Inem menjawab,” kalu di kampung saya, kalau orang bersetubuh kulitnya nggak sampai terkelupas gini bu.”

Foto Istri di Dompet Suami

Ada suami yang selalu menyimpan foto istrinya di dalam dompetnya. Lalu saat acara makan bersama, teman-temannya melihat itu dan memujinya.

Ia bisa menjadi suami yang sangat sayang dengan istrinya sampai selalu membawa foto istri di dalam dompetnya.

Lalu salah satu temannya bertanya kenapa dia sering memandang foto istrinya di dompetnya.

Dia lalu menjawab alasannya adalah apabila dia sedang menghadapi masalah, seketika masalahnya hilang ketika memandang foto wajah istrinya di dompetnya.

Lalu temannya menyeletuk,”wah bahagianya ya jadi istrimu, bisa menjadi penenang suaminya di saat ada masalah.”

Sang suami lali menjawab.”kalau saya melihat foto istri saya, semua masalah hilang, jadi tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan masalah istrinya, apalagi ketika istrinya memarahinya.

Di suatu SD, seorang guru bernama Pak Udin sedang mengajar pelajaran agama kepada para muridnya. Saat itu, Pak Udin menjelaskan tentang bagaimana surga.

Dia menjelaskan bahwa semua orang baik ada di surga. Di sana semuanya mendapat makanan enak, rumah mewah, dan apa saja yang diinginkan.

Lalu Pak Udin berkata,”Siapa yang mau masuk surga tunjuk tangannya.” Serentak seluruh murid mengangkat tanggannya karena ingin masuk surga, kecuali satu murid, namanya Ucok.

Pak Udin lalu menghampiri Ucok karena merasa Ucok tidak bersemangat. “Ucok, apa kamu tidak mau masuk surga?” Lalu Ucok menjawab,”mau pak.”

“Lalu kenapa kamu tidak tunjuk tangan?”, tanya Pak Udin. Lalu Ucok menjawab,”memagnya kita mau berangkat sekarang pak?”

Ada sepasang sahabat karib namanya Farid dan Zaki. Mereka berdua sedang belajar komputer bersama di sekolahnya.

Farid belum begitu mahir menggunakan komputer, sedangkan Zaki sudah cukup pintar mengoperasikan komputer. Kemduian Farid bertanya kepada Zaki tentang beberapa fitur yang ada di komputer.

Farid: Ki, nanya dong

Zaki: iya boleh, kenapa?

Farid: Fungsi tombol ENTER itu apa sih?

Zaki: fungsinya untuk mempercepat jalannya suat program di komputer Rid.

Farid: mempercepat gimana Ki maksudnya?

Zaki: ya biar lebih cepat jalannya program, kalau lama bukan ENTER namanya, tapi ENTAR!!

Farid: Hahahaha… eh boleh tanya lagi kan? Aku mau cari Facebook, sudah kuketik Facebook tapi kenapa nggak bisa terus yah?

Zaki: Di depan kata Facebook sudah kamu kasih www belum?

Farid: belum , emangnya www apaan?

Zaki: ya pokoknya kalau kamu ma masuk ke suatu website, kamu harus ketik www dulu. Kalau nggak salah sih singkatan ari Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Farid: oh begitu ya, keren banget ya!

Pada satu malam, ada seorang tukang becak yang sedih karena seharian dia tidak mendapat satu pun penumpang. Akhirnya dia pulang tanpa membawa uang sama sekali.

Di perjalanan pulang, tukang becak bertemu dengan seorang perempuan berambut panjang lalu perempuan itu memanggilnya, “bang! becak! Lalu tukang becak menghampiri perempuan itu.

Ada seorang anak mengajak bapaknya untuk naik helikopter. Tapi si bapak tidak mau karena naik helikopter harus mengeluarkan uang yang banyak.

Tapi akhirnya setelah di rayu anak tersayangnya, si bapak mau menuruti kemauan anaknya untuk naik helikopter.

Saat sampai di helikopter, pak pilot berkata penumpang harus membayar 100 dolar. Kalau penumpang berbicara di atas saat helikopter terbang, harus membayar denda 50 dolar.

Tapi apabila penumpang tidak berbicara sama sekali, pilot akan memberi penumpang 1000 dolar.

Lalu merek setuju dan pilot menerbangkan helikopter dengan cara manuver jungkir balik kecepatan tinggi di atas awan.

Setelah helikopter mendarat, si pilot berkata,” anda hebat pak, dengan kecepatan seperti itu, anda tidak bicara saty patah kata pun.”

Lalu si bapak menjawab” sebenarnya saya mau bicara tapi, tapi saya takut didenda pilot.”PIlot bertanya lagi,” sebenarnya tadi anda mau bilang apa pak?’. Lalu si bapak menjawab,” Anak saya jatuh.”

Ada percakapan seorang guru dengan murid-muridnya.

Guru: anak-anak, coba sebutkan contoh nama hewan!

Murid: Sapi

Guru: lalu sekarang coba sebutkan lagi contoh nama hewan lainnya!

Murid: Sapi lainnya.

Seekor katak ingin mengetahui siapa jodohnya karena dia tak kunjung menemukan jodoh yang mencintainya. Lalu si katak pergi menemui seorang peramal untuk mengetahui apakah urusan asmaranya bagus atau tidak.

Si Peramal kemudian membaca telapak tangan si katak lalu berkata,”Aku punya kabar baik dan buruk.

Aku sampaikan kabar baiknya dulu. Kamu akan menemui seorang wanita yang cantik dan kamu akan memberikan seluruh hatimu untuknya.”

“Lalu apa kabar buruknya?” tanya si katak. Kemudian si permal menjawab,” kamu akan bertemu wanita itu di kelas biologi.”

Ada dua orang anak di rumah sakit.

anak 1: eh kamu sakit apa?

anak 2: Aku sakit amandel. Hari ini aku harus operasi amandel. Aku sangat takut.

anak 1: Jangan takut! dulu aku juga pernah dioperasi. Kamu nanti cuma perlu tidur, lalu setelah kamu bangun, dokter akan memberi kamu es krim.

anak 2: Syukurlah! kalau kamu sakit apa?

anak 1: aku tidak sakit, tapi aku mau sunat.

anak 2: wah, semoga beruntung ya. Aku dulu disunat saat masih bayi, setelah itu aku tidak bisa jalan selama setahun.

Seorang dokter laki laki, muda dan tampan tampak menyesalkan apa yang terlah diperbuatnya kepada para pasien wanitanya selama ini.

Dia merasa itu skandal seks yang bertentangan dengan hati nuraninya walaupun sebenarnya hal seperti itu sekarang sudah lumrah di kalangan dokter dan pasien.

Otaknya jadi kacau lalu dia mengatakan,”masalahnya aku ini kan dokter hewan!”

Ada sepasang sahabat yang sudah 20 tahun menjadi sahabat sejak sekolah sampai kerja dan mempunyai keluarga.

Sampai pada suatu hari, salah satu dari mereka ada yang sakit dan sedang sekarat. Sebelum meninggal.

Dia membuat pengakuan kepada sahabatnya bahwa dia telah berselingkuh dengan istri sahabatnya itu selama 10 tahun dan anak perempuan itu adalah anak hasil perselingkuhannya.

Lalu sahabatnya menjawab,”tenang saja, aku juga mau mengaku salah, akulah yang menaruh racun di makananmu sampai kamu sakit seperti ini.”

Saat Mukidi melewati depan kantor pos, dia mendapati Mbah kartinem kebingungan.

Mukidi: Ada yang bisa saya bantu nek?

Mbah Kartinem: Tolong pasangkan perangko ini ya nak, sekalian tuliskan alamatnya.

Mukidi: baik, nek. ada lagi yang bisa dibantu?

Mbah Kartinem: minta tolong untuk tuliskan isi suratnya sekalian ya.

Mbah Kartinem lalu mendikte isi surat sampai selesai.

Mukidi: Sudah nek?

Mbah Kartinem: Sebentar, satu lagi nak. tlong di bawah di tulis: maaf tulisan nenek jelek.”

Bikin Kondom

Di ruang operasi rumah sakit, seorangg dokter bedah melihat Mukidi yang akan dioperasi kelihatan gelisah. Untuk menenangkannya, Mukidi diajak bercanda.

Dokter : “Bapak tau cara membuat sarung tangan karet yang sedang saya pakai ini?”

Mukidi : “Tidak dok…”

Jawab Mukidi sambil memberi isyarat dengan tangannya.

Dokter : “Begini Pak.. Karet mentah direbus sampai meleleh lalu pegawai pabrik rame2 mencelupkan tangan ke dalam cairan karet itu. Setelah itu tangan segera diangkat untuk diangin-anginkan. Tak lama kemudian jadilah sarung tangan seperti ini.”

Mukidi tersenyum mendengar penjelasan sang dokter. Beberapa saat kemudian Mukidi tertawa terpingkal-pingkal.

Dokter heran dan bertanya.

Dokter: “Mengapa Anda tertawa seperti itu..?”

Mukidi : “Dengar cerita dokter tadi, saya lalu membayangkan bagaimana cara membuat kondom.”

Dokter: (bengong).

Suatu hari DH, istri Mukidi bercerita pada suaminya.

Istri : “Mas tadi waktu aku buka BH di depan kaca yang di pinggir jendela …. Eeh nggak tahunya ada cowok ganteng lihatin aku terus……….”

Mukidi :“Terus apa yang kamu lakukan”?

Istri : “Aku malu bangeeeet mas, lalu aku tutupin aja muka aku pake BH”.

Mukidi : “Dasar dodollllll”

Istri : “Bukan dodol, Mas … Tapi aku malu”

Ada seorang anak Papua berusia 10 tahun, namanya Jacobus. Suatu hari Jacobus berlari lari menemui Pak Mukidi guru SMA pedalaman Papua. Jacobus meminta Pak Mukidi untuk mengobati anjingnya yang sekarat.

Pak Mukidi  tersenyum dan mengiyakan. Mereka berdua menuju rumah Jacobus.

Melihat anjing tersebut sekarat, Mukidi yang asli Solo itu menempelkan telapak tangannya ke jidat anjing dan berkata dalam bahasa Jawa,”Su, asu ( njing, anjing ), nek kowe arep mati, yo mati-ò. (kalau kamu mau mati, ya mati aja)”.

“Nek arep urip, yo waras-ò (kalau mau hidup, sembuhlah)”. Jacobus yang tidak bisa bahasa Jawa berpikir Pak Mukidi menggunakan bahasa Latin.

Diam-diam Jacobus menghafalkan kata-lata yg dia kira mantra / doa itu. Setelah itu Pak Mukidi langsung pulang.

Beberapa hari kemudian, Jacobus lari-lari ke rumah Pak mukidi bermaksud melaporkan kalau anjingnya sudah sembuh. Namun ternyata, Pak mukidi sedang sakit.

Jacobus terkejut, langsung menuju ke kamar Pak mukidi dan menempelkan telapak tangannya ke dahi Pak mukidi. Selanjutnya Jacobus membaca mantra.

“Su, asu, nek kowe arep mati, yo mati o. Nek arep urip, yo waras o.” Pak mukidi kaget dan?? tertawa langsung sembuh.

Satu hari rombongan satpol pp melakukan sidak penertiban wanita pekerja seks komersial.

Petugas: “Ayo kamu segera ikut saya ke kantor dinas Sosial”.

Wanita PSK: “saya dibawa kemana aja oke om, asal tarifnya cocok aja”.