Makanan Khas Sumatera Selatan

Ketika mendengar tentang nama makanan khas Sumatera Selatan, perhatian pasti akan langsung tertuju pada Kota Palembang dan pempek.

Ya. Sebagai ibukota provinsi, nama Palembang memang sangat terkenal. Pembangunan kota ini juga begitu masif dan modern.

Juga bukan rahasia lagi kalau pempek Palembang diketahui sebagai salah satu makanan khas Sumatera Selatan yang  terkenal dan sudah masyhur di kalangan masyarakat Indonesia.

Eitss!! Selain pempek, masih banyak variasi makanan khas daerah Sumatera Selatan yang akan membuat Kamu leluasa untuk gerilya mencari sajian kuliner tradisional yang tepat.

Ibarat Sungai Musi yang tak pernah kering, Sumatera Selatan tak pernah kehabisan ide untuk membuat makanan.

Untuk membantu Kamu menemukan sajian kuliner istimewa tersebut, ada rekomendasi berbagai jenis nama nih.

Apa makanan khas dari sumatera selatan? Berikut ini daftar dan penjelasannya:

Model

Makanan Khas Sumatera Selatan Model

Nama makanan khas Sumatera Selatan ini memang unik seperti sebuah profesi dalam bidang fashion.

Namun, keduanya sama sekali tidak ada hubungannya. Model merupakan salah satu nama makanan khas di daerah Palembang Sumatera Selatan.

Makanan model dibuat dengan beberapa bahan seperti ikan tenggiri, telur, tahu Cina dan juga tepung sagu. Apa yang menarik dari sajian ini adalah adanya kuah udang.

Beberapa bahan yang disebutkan tadi dijadikan adonan, digoreng dan dipotong layaknya tahu. Kemudian disiram dengan kuah tadi dan diberikan tambahan mentimun. Rasa model begitu gurih dan lezat.

Makanan khas tradisional model juga cukup murah karena dijual seharga Rp 10.000 saja.

Mie Celor

Makanan Khas Sumatera Selatan Mie Celor

Untuk penggemar mi, sajian ini adalah salah satu yang wajib dicoba saat berada di Sumatera Selatan.

Mie Celor memang menjadi makanan khas Sumatera Selatan yang sangat digemari. Tidak hanya itu, banyak kalangan yang menyebut bahwa Mie Celor memiliki kemiripan dengan mie Aceh yang juga terkenal.

Sajian khas ini dibuat dengan beragam bahan seperti mi, taoge, kucai, daging udang, telur dan lainnya. Nah, bahan tersebut nantinya akan disiram dengan kuah udang yang agak kental.

Rasa olahan mie ini sangat gurih dan tentu saja lezat. Selain itu, perlu diketahui bahwa Mie Celor hanya ada di Sumatera Selatan saja!

Otak otak Kuah Cuko

Makanan Khas Sumatera Selatan Otak-Otak Kuah Cuko

Mungkin Kamu sudah familiar dengan otak-otak sebagai salah satu sajian yang cukup mudah didapatkan.

Namun, pernahkah Kamu mendengar menu Otak-otak Kuah Cuko? Nah, sajian ini merupakan makanan khas Sumatera Selatan yang unik dan menggugah selera.

Seperti namanya, sajian ini berupa otak-otak yang dibuat dengan bahan dasar ikan tenggiri asli.

Penggunaan ikan tenggiri akan membuat otak-otak memiliki rasa yang unik. Ditambahkan dengan rempah yang kaya, rasa otak-otak ini akan sangat istimewa.

Nah, apa yang menarik dan berbeda dari menu otak-otak ini adalah penggunaan kuah cuko. Ini adalah kuah khusus yang ada di Palembang yang memiliki rasa pedas manis.

Lempok Khas Sumatera Selatan

Makanan Khas Sumatera Barat Lempok

Jika Kamu pernah menyantap dodol, maka Kamu pasti tidak merasa asing saat melihat Lempok. Memang, Lempok adalah makanan khas Sumatera Selatan.

Namun, secara sekilas, sajian ini sangat mirip dengan dodol yang juga memiliki warna cokelat tua dengan tekstur yang cenderung kenyal.

Walaupun mirip dengan dodol, ada ciri khas Lempok yang membuat sajian ini menarik. Salah satu daya tarik dari sajian ini adalah penggunaan durian asli sebagai perasa.

Selain itu, ukuran Lempok cenderung lebih kecil daripada dodol sehingga Lempok bisa dilahap dalam sekali lahap.

Brengkes Tempoyak

Makanan Khas Sumatera Selatan Brengkes Tempoyak

Sumatera Selatan adalah kawasan yang memiliki banyak sungai dan besar-besar. Oleh karena itu, terdapat sumber daya ikan yang cukup melimpah dan menjadi sajian khas.

Nah, salah satu makanan khas Sumatera Selatan yang berbahan dasar ikan adalah Brengkes Tempoyak. Sajian khas ini terbuat dari ikan patin sebagai bahan dasar. Hal yang menarik dari olahan khas satu ini adalah bumbu yang digunakan.

Selain menggunakan aneka rempah yang nantinya menghasilkan rasa patin yang pedas dan gurih, Brengkes Tempoyak dicampur dengan bumbu hasil fermentasi durian. Selain lezat, makanan khas ini juga kaya akan gizi.

Lenggang

Makanan Khas Sumatera Selatan Lenggang

Lenggang adalah salah satu makanan khas Sumatera Selatan yang memiliki detail mirip dengan pempek. Bahkan, beberapa kalangan mengatakan bahwa Lenggang adalah versi lain dari pempek.

Hal ini cukup beralasan karena Lenggang juga dibuat dengan bahan dasar tepung terigu dan ikan tenggiri.

Namun, apa yang membedakan Lenggang dengan pempek adalah penggunaan daun pisang dalam pembuatannya. Adonan Lenggang akan dibungkus dengan daun pisang dan dibentuk kotak sebelum akhirnya dipanggang hingga matang.

Ada rasa yang unik dari menu ini yang membuat Lenggang sangat digemari. Dalam penyajiannya, Lenggang akan dicampur dengan saus cuka.

Tekwan Khas Sumatera Selatan

Makanan Khas Sumatera Selatan Tekwan

Tekwan adalah sajian spesial dari Sumatera Selatan yang dibuat dengan bahan utama ikan tenggiri dan tepung tapioka. Kedua bahan tersebut dicampur hingga menjadi adonan yang nantinya digoreng kering dan dipotong.

Dalam penyajiannya, Tekwan akan dicampur dengan kuah udang yang sudah menjadi legenda di Sumatera Selatan.

Selain itu, ada tambahan potongan jamur dan juga irisan bengkoang yang membuat rasa Tekwan khas Sumatera Selatan ini semakin menarik.

Mungkin Kamu pernah mencoba Tekwan di tempat lain dengan rasa yang berbeda dari makanan khas Sumatera Selatan ini.

Laksan

Makanan Khas Sumatera Utara Laksan

Laksan banyak disebut mirip dengan pempek. Memang, secara sekilas panganan ini memiliki bentuk yang sama dengan pempek. Tidak hanya itu, Laksan dibuat dengan bahan dasar yang sama dengan pempek, yaitu tepung dan tenggiri.

Hanya saja, apa yang membedakan Laksan dengan pempek adalah kuah yang digunakan. Jika pempek menggunakan kuah cuka yang asam, manis dan pedas, maka Laksan menggunakan kuah santan.

Kuah yang digunakan untuk menyiram Laksan mirip dengan kuah pada lontong sayur. Ada rasa yang begitu gurih dari kuah tersebut.

Celimpungan Khas Sumatera Selatan

Makanan Khas Sumatera Selatan Celimpungan

Celimpungan adalah sajian unik dari Sumatera Selatan yang mirip dengan pempek.

Namun, makanan ini dibuat dengan bahan dasar sagu dan campuran ikan. Nah, adonan tersebut dibuat layaknya membuat pempek dan nantinya juga akan digoreng.

Nah, apa yang membedakan Celimpungan dengan pempek adalah kuahnya. Sajian ini memiliki kuah yang cenderung lebih kenyal dan berwarna kuning.

Selain itu, Celimpungan dibuat dengan bentuk yang lumayan pipih sehingga rasanya cenderung lebih renyah dibandingkan dengan pempek.

Martabak HAR

Makanan Khas Sumatera Selatan Martabak HAR

Martabak memang merupakan menu makanan yang sudah sangat terkenal di seantero Indonesia.

Namun, tetap saja tidak lengkap rasanya jika ke Sumatera Selatan tidak mencoba martabak yang satu ini. Salah satu makanan khas Sumatera Selatan yang sangat menarik untuk dicoba adalah martabak HAR.

Nah, sekilas, martabak HAR memiliki persamaan dengan martabak bangka. Dari sisi adonan dan isian telur serta daun bawang yang digunakan.

Namun, martabak HAR sangat menarik dengan tambahan kuah kari dan juga kentang saat disajikan. Tambahan keduanya membuat rasa martabak menjadi lebih gurih dan tentu saja lebih lezat.

Pindang Patin

Makanan Khas Sumatera Selatan Pindang Patin

Patin adalah salah satu jenis ikan yang paling banyak ditemukan di Sumatera Selatan dan menjadi bahan makanan khas Sumatera Selatan. Salah satu menu olahan patin yang tersedia adalah pindang patin.

Rasa olahan khas satu ini begitu lezat dengan kuah pindang yang segar dan pedas. Tidak hanya itu, ikan patin memiliki karakteristik tekstur yang lembut sehingga bisa disantap dengan nikmat.

Hal lain yang menarik dari menu ini adalah adanya belimbing sayur yang ditambahkan untuk rasa pindang yang lebih asam namun segar.

Pindang Tulang Khas Sumatera Selatan

Makanan Khas Sumatera Selatan Pindang Tulang

Selain pindang patin, ada pindang tulang yang menjadi makanan khas Sumatera Selatan yang paling diburu. Seperti namanya, makanan khas ini memang dibuat dengan bahan dasar tulang, tepatnya tulang sapi.

Tentu, tulang yang digunakan adalah tulang khusus dimana masih ada sedikit daging yang menempel dan ada sumsum tulang untuk dinikmati.

Dimasak dengan bumbu rempah yang lengkap sebagaimana menu sebelumnya, pindang tulang memiliki rasa khas yang begitu nikmat.

Tidak hanya itu, daging sapi yang meskipun sedikit terasa sangat empuk dan nikmat. Pindang tulang sering diburu masyarakat untuk menu makan siang mereka.

Malbi

Makanan Khas Sumatera Selatan Malbi

Malbi adalah kuliner khas Sumatera Selatan yang dibuat dengan bahan dasar daging sapi. Kamu yang suka dengan menu daging harus mencoba sajian khas yang satu ini.

Secara sekilas, tampilan Malbi mungkin mirip dengan semur daging. Hanya saja, jika dirasakan, maka akan ada cita rasa yang berbeda.

Ya, Malbi dibuat dengan campuran rempah yang begitu kaya. Beragam rempah seperti bawang merah, bawang putih, sereh dan lainnya dicampur dengan kaldu sapi, gula, kecap dan garam untuk cita rasa yang khas.

Tidak hanya itu, proses memasak Malbi juga cukup lama karena daging akan dimasak hingga kuah Malbi kering dan daging terasa lembut.

Kue 8 Jam Khas Sumatera Selatan

Makanan Khas Sumatera Selatan Kue 8 Jam

Saat Kamu ke Sumatera Selatan, maka carilah menu yang satu ini. Ya, kue 8 jam adalah salah satu sajian kue unik yang ada di Sumatera Selatan yang begitu digemari oleh masyarakat.

Seperti namanya, apa yang menarik dari kue ini adalah bagian memasaknya. Kue akan dimasak dalam waktu 8 jam!

Tentu, dilihat dari waktunya, pembuatan kue ini sangat lama. Namun, proses yang lama tersebut sebanding dengan rasa kue yang nikmat, lembut dan tentu saja legit.

Pempek –dan beragam variasi serta panganan yang mirip, memang masih menjadi primadona di Palembang.

Namun, ada cukup banyak sajian ikan yang ternyata cukup terkenal dan menarik untuk dicoba. Buat list tentang makanan khas yang ingin Kamu cicipi dan eksplorasi kuliner Palembang sepuasnya!

Leave a Reply