Makanan Khas Kudus – Siapa sih yang tidak mengenal Kudus, kabupaten yang terletak di Jawa Tengah berjarak sekitar 51km dari Kota Semarang ini dikenal sebagai kota santri.
Setidaknya terdapat tiga makam sunan yang berada di Kudus ini, diantaranya Sunan Kudus, Sunan Muria dan Sunan Kedu. Kota ini tak pernah sepi dikunjungi wisatawan, khususnya yang hendak berwisata religi.
Banyak wisatawan yang datang berkunjung untuk berwisata religi mengunjungi Masjid Menara Kudus. Masjid Menara Kudus ini telah menjadi salah satu ikon dari Kabupaten Kudus.
Tak terlewat pula wisatawan untuk mengunjungi Gunung Muria. Gunung yang berada di Kabupaten Kudus ini memiliki ketinggian sekitar 1602 Mdpl. Bagaimana teman-teman tertarik untuk berkunjung ke Kudus?
Sebelum kamu berkunjung ke Kudus, hendaknya kamu harus menambah referensimu untuk menikmati kuliner khas daerah. Berikut beberapa makanan khas Kudus Jawa Tengah yang patut kamu coba:
1. Soto Khas Kudus
Soto mungkin sudah tak asing lagi di telinga kita, hampir setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas ini.
Seperti di Jakarta dikenal dengan Soto Betawi, Makasar dikenal dengan Coto Makasar, pun Lamongan dengan Soto Lamongannya dan masih banyak lagi.
Namun setiap daerah ini memiliki resep yang berbeda dengan ke-khas-an masing-masing. Begitu pula dengan Soto Kudus, soto kudus dikenal dengan rasa gurih agak manis dibuat dengan rempah-rempah yang melimpah.
Penggunaan santan pada soto kuduslah yang membedakan soto kudus dengan soto daerah lain. Selain menggunakan ayam suwir sebagai isiannya, ada pilihan lainnya yaitu daging kerbau.
Penambahan taburan seperti bawang goreng dan daun seledri akan menambah kenikmatan soto kudus. Tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, karena harga sotonya sangatlah terjangkau.
Nah untuk kamu yang akan berkunjung ke Kudus dan ingin menikmatinya , tak perlu bingung, karena banyak kedai makanan yang menjajakannya.
2. Lentog Tanjung
Mungkin namanya masih asing di telinga kita, yaitu lentog tanjung. Salah satu makanan khas Kudus yang sangat dinikmati oleh warga lokal. Biasanya disajikan di pagi hari sebagai menu sarapan.
Makanan yang dulunya hanya terdapat di Desa Tanjung Karang, Jati, Kudus, namun kini sudah banyak dijajakan di wilayah Kudus lainnya. Lentog adalah sajian yang terdiri dari lontong yang disiram kuah santan.
Kuah santan yang digunakan berisi irisan tempe atau tahu juga nangka muda. Rasa yang disajikan dominan gurih. Hal lain yang menjadi khas dari lentog tanjung yaitu disajikan diatas daun pisang. Terasa lebih nikmat bukan?
Nah untuk kamu yang akan mencoba sajian lentog tanjung, dapat disantap dengan lauk pendamping lainnya. Ada sate usus, sate telur puyuh, gorengan ataupun kerupuk.
Mengenai harga lentog, masih terjangkau loh, dijual seharga lima ribu rupiah per porsinya.
3. Garang Asem Khas Kudus
Garang asem khas kudus memiliki perbedaan dengan garang asem daerah lainnya. Penggunaan bumbu yang melimpah serta diiris bukan diuleg adalah salah satunya.
Garang asem di dalamnya terdiri dari ayam kampung yang sudah dibumbui seperti cabai, tomat dan bumbu lainnya, tak lupa pula ditambahkan santan. Santan akan membuat makanan menjadi lebih gurih dan sedap.
Hal unik lainnya adalah penggunaan daun pisang sebagai pembungkusnya. Seluruh bahan yang telah diracik, dibungkus menggunakan daun pisang kemudian dibungkus.
Penyajian saat makan bisa langsung diatas daun pisang. Yuk jika kamu berkunjung ke Kudus jangan lupa untuk mencicipi garang asem yang merupakan makanan khas Kudus Jawa Tengah yang terkenal nikmatnya.
4. Nasi Opor Bakar Sunggingan
Opor bakar Sunggingan ini merupakan makanan khas Kudus yang telah ada sejak lama. Dahulu, makanan khas Kudus opor sunggingan hanya dimasak di saat-saat tertentu saja.
Namun kini kamu telah bisa menikmatinya kapanpun, karena telah ada kedai yang menjajakannya. Kedai tersebut dapat kamu temui di Jalan Niti Semito No 9 Kudus.
Proses pembuatan opor bakar terhitung rumit dan memakan waktu yang panjang.
Ayam kampung yang hendak digunakan pertama dibakar terebih dahulu. Kemudian direbus dan dibumbui setelah itu dibakar lagi untuk mendapatkan cita rasa yang nikmat.
Opor bakar sunggingan disajikan dengan kuah santan kental nan gurih. Untuk menikmati sajian ini biasanya di dampingi oleh makanan lain yaitu sambel goreng tahu.
Nah ada hal unik lainnya, yaitu cara makannya menggunakan suru atau sendok dari daun pisang.
Kalau kamu tidak yakin bisa menggunakan suru jangan khawatir, di sana juga disediakan sendok kok. Bagaimana kamu tertarik mencobanya?
5. Nasi Pindang
Nasi pindang memiliki rasa gurih manis yang dapat memanjakan lidahmu.
Sepintas nasi pindang tampak seperti nasi rawon dari Surabaya, ataupun nasi gandul yang merupakan makanan khas Pati. Ketiga masakan ini sama-sama menggunakan kluwek yang menghasilkan warna kecoklatan.
Hal yang membedakan nasi rawon, nasi gandul, dan nasi pindang yaitu penggunaan santan dan isian dagingnya. Nasi pindang menggunakan isian daging kerbau.
Dipercaya jaman dahulu, sapi adalah hewan yang disucikan, maka digunakanlah daging kerbau sebagai masakan. Nasi pindang biasanya disajikan diatas piring yang telah dilapisi oleh daun pisang.
6. Nasi Jangkrik Daun Jati
Nasi jangkrik adalah nasi yang dibungkus daun jati kemudian diikat menggunakan tali rami. Penggunaan daun jati sebagai pembungkus akan menambah kenikmatan dari nasi jangkrik.
Porsi dari nasi jangkrik cukup sedikit, hampir sama dengan nasi kucing di dareah lain. Namun lauk yang digunakan adalah daging kerbau atau daging kambing.
Di Kudus sendiri, nasi jangkrik biasa dibagikan secara gratis pada acara-acara tertentu seperti pada 10 Muharram saat acara buka luwur atau tradisi pergantian kelambu Sunan Kudus.
Namun untuk kamu yang ingin menikmati makanan khas Kudus ini tak perlu menunggu hingga tanggal 10 Muharram, karena telah banyak yang menjajakannya.
Salah satu tempat yang dapat kamu datangi untuk mendapatkan nasi jangkrik di Jalan Sunan Kudus pada malam hari.
7. Tahu Telur Khas Kudus
primarasa[dot]co[dot]id
Terlihat dari namanya, tahu telur adalah kudapan yang berbahan dasar telur dadar juga tahu putih. Tahu putih dipotong dadu kemudian digoreng setengah matang dan ditumpuk di atas telur dadar.
Tak lupa ditambahkan irisan kol dan juga kecambah lalu disiram dengan sambal kacang, juga ditaburi bawang goreng di atasnya.
Sepintas tahu telur sama dengan lontong tahu ataupun tahu gimbal. Namun hal yang membedakan tahu telur yakni penggunaan kecap khas Kudus. Kecap asli Kudus lah yang membuat tahu telur terasa lebih nikmat.
Tahu telur biasanya dinikmati bersama dengan sepiring lontong juga rempeyek kacang. Buat kamu yang ingin mencicipinya, kamu bisa mendapatkannya di sepanjang Jalan Sunan Kudus pada sore hingga malam hari.
8. Lepet
sekitarpantura[dot]com
Saat hari lebaran, lepet ini banyak disajikan. Lepet yang berasal dari kata lepat dalam bahasa jawa berarti kesalahan.
Hal ini merupakansalah satu simbol dari permintaan maaf. Diharapkan kesalahan dapat dimaafkan di hari lebaran tiba.
Lepet berbahan dasar dari ketan yang dicampur dengan parutan kelapa. Rasa gurih yang keluar dari kelapa menambah kenikmatan pada lepet. Biasanya dalam pembuatan lepet ditambahkan kacang tolo.
Namun untuk kini banyak pembuat lepet menambahkan tambahan baru, seperti nangka ataupun pisang.
Kudapan berbahan dasar ketan dan kelapa ini kemudian dibungkus menggunakan daun kelapa muda atau janur dan diikat menggunakan tali dari bambu.
Kemudian untuk cara memasaknya adalah direbus. Bagaimana, kamu tertarik mencobanya bukan?
Itulah beberapa ringkasan makanan khas Kudus yang terkenal nikmatnya. Jika kamu sedang berkunjung ke Kudus jangan lupa untuk mencicipi aneka macam kulinernya ya.
Bagi Kamu yang sudah pernah nyobain salah satu makanan khas Kudus yang Kami sebutkan, bagikan pendapat Kamu di kolom komentar ya.
Selamat memanjakan perut dan lidahmu teman.