Makanan khas Wonosobo – Wonosobo berada di provinsi Jawa Tengah. Lebih terkenal dengan Dataran Tinggi Dieng yang dimilikinya.
Para wisatawan berkunjung ke Wonosobo untuk menikmati keindahan alam dan cuaca dingin di Dieng.
Selain itu, para wisatawan juga tertarik untuk menikmati banyak kuliner khas Wonosobo yang terkenal.
Karena hawanya yang cenderung dingin sepanjang tahun, kuliner khas Wonosobo memang cocok dinikmati saat cuaca dingin.
Berikut macam macam makanan khas Wonosobo Dieng terbaru paling enak yang sangat legendaris:
Makanan Khas Wonosobo Carica
Carica adalah makanan khas Wonosobo yang sangat terkenal dan cocok dibawa untuk oleh-oleh dari Dieng Wonosobo.
Carica yang mempunyai nama latin Vasconcelle Cundinamarcencissebenarnya adalah sebuah tanaman yang mirip pepaya.
Akan tetapi ukurannya lebih kecil. Buah carica biasanya tumbuh di ketinggian anatara 1500-3000 m di atas permukaan laut
Carica ini dibawa oleh Belanda dari Dataran Tinggi andes Amerika Selatan pada masa pemerintahan Kolonial Hindia Belanda dan ternyata tumbuh subur di Dieng. Setelah itu buah carica menjadi buah khas Wonosobo.
Buah Carica mengandung banyak vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan vitamin B. Kandungan seratnya pun cukup tinggi sehingga bisa melancarkan pencernaan.
Carica, oleh warga Wonosobo da sekitarnya diolah menjadi beberapa makanan yang sangat enak dan cocok dijadikan oleh-oleh saat anda berkunjung ke Dieng atau Wonsobo.
Beberapa olahan Carica diantaranya yaitu manisan carica, dodol carica, sirup carica, bahkan juga ada es krim carica.Harganya pun beragam mulai dari empat ribu sampai tiga puluh ribu rupiah.
Selain bisa dikonsumsi, ternyata buah carica muda yang dikeringakan dan dihaluskan menjadi serbuk bisa menjadi bahan untuk membuat obat penyakit kulit dan kosmetik.
Awas Klewat: Makanan Khas Semarang yang Enak Sad!!!ss
Nasi megono
Nasi Megono atau Sego Megono adalah makanan khas Wonosoboyang sangat mudah ditemui di warung-warung sepanjang jalan di daerah Wonosobo dan sekitarnya seperti Pekalongan, Batang, dan Pemalang,
Beda nasi megono dengan nasi yang lain adalah nasi ini dicampur dengan parutan kelapa. Selain itu juga ditambah dengan sayur nangka muda serta bumbu pelengkap lainnya.
Yang menjadikan beda nasi megono khas Wonosobo dengan daerah lain yaitu disajikan dengan mendoan atau makanan khas Wonosobo tempe kemul yang sangat enak dinikmati ketika hangat.
Nasi Megono biasanya dimakan saat sarapan karena harganya yang sangat murah dan gampang ditemukan di warung pinggir jalan sampai restoran besar.
Makanan Khas Wonosobo Mie Ongklok
Ini nih yang jarang ada di daerah lain. Mie khas Wonosobo yang sangat terkenal dan diminati banyak wisatawan maupun warga lokal Wonosobo, namanya Mie Ongklok
Mie Ongklok ini sekilas tekstur mienya seperti Mie Ayam . Namun yang membuat beda adalah kuahnya.
Mie Ongklok memakai kuah kental yang dibuat dari tepung pati kanji yang dicamour dengan gula jawa, ebi, serta rempah yang menambah aroma rasa kuahnya.
Sebelum dituang kuah kentalnya, d atas mie ditambah sayuran kol dan daun kucai. Mie Ongkolok ini biasanya disajikan dengan menu sate sapi, keripik tahu, geblek atau tempe kemul khas Wonosobo.
Sebutan Mie Ongklok berasal dari cara pembuatannya yang menggunakan Ongklok. Ongklok adalah keranjang atau saringan kecil yang terbuat dari bambu. Ongklok ini dipakai saat merebus
Menikmati mie ongklok hangat-hangat di tengah dinginnya udara Dieng Wonosobo pasti sangat menyenangkan.
Harga Mie Ongklok satu porsinya cukup terjangkau mulai dari lima ribu rupiah.
Apabila tambah sate sapi biasanya harganya lima belas ribu rupiah per sepuluh tusuk. Sedangkan untuk geblek dan tempe mulai dari lima ratus rupiah per biji.
Jangan Klik: Makanan Khas Solo yang Hanya Ada di Malam Hari
Makanan Khas Wonosobo Tempe Kemul
Tempe adalah makanan yang sangat umum di Indonesia. Hampir semua masyarakat dari kalangan menengah ke bawah sampai atas pasti pernah menikmati tempe dan menyukainya.
Makanan yang murah meriah ini terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi dengan proses sedemikian rupa. Kandungan gizinya sangat tinggi dan bisa diolah menjadi berbagai macam makanan.
Olahan yang biasa dibuat adalah tempe goreng. Hamir di semua daerah di Indonesia pasti sangat mudah ditemukan tempe goreng sebagai lauk maupun cemilan. Namun, di tiap daerah cara penyajian tempe goreng berbeda-beda.
Kalau di Wonosobo, tempenya diiris tipis-tipis dan digoreng dengan tepung. Sekilas seperti tempe mendoan, tapi khas Wonsosbo.
Lapisan tepungnya seperti kemul atau selimut. Itu sebabnya tempe khas Wonosobo dinamakan Tempe Kemul.
Makanan Khas Wonosobo Paling Enak Sagon
Sagon adalah kue tradisonal khas Wonosobo yang sangat cocok dinikmati saat hangat di tengah udara dingin bersama dengan teh hangat. Orang Wonosobo juga menyebutnya rangin.
Kue Sagon ini terbuat dari parutan kelapa, tepung ketan, gula pasir dan sedikit vanili.
Adonan sagon dicampur diletakkan dalam cetakan yang berbentuk bulat di atas tungku arang. Biasanya ada yang diberi taburan gula pasir di atasnya.
Sagon banyak ijual di sekitaran lokasi Kawah Sikidang dan Bukit Sikunir. Di sepanjang jalan dan sekitar parkir area ini banyak warga Wonosobo yang menjajakan sagon untuk para wisatawan yang berkunjung.
Harga sagon sekitar lima ribu rupiah. Lebih nikmat sagon dimakan langsung setelah matang dari cetakan agar aroma kelapanya dan hangatnya masih terasa. Tapiapabila mau dibawa untuk oleh-oleh juga bisa.
Purwaceng
Purwaceng terkenal dengan khasiat dan manfaatnya yang dipercaya dapat meningkatkan gairah dan stamina pria.
Purwaceng atau purwoceng atau antanan gunung sebenarnya adalah tanaman obat yang hanya bisa tumbuh di daerah pegunungan, dan ternyata hanya bisa ditemukan di Jawa.
Selain di Pegunungan Dieng, purwaceng juga ditemukan di Tengger dan Pegunungan Hyan.
Dalam kata lain, purwaceng ini sangat langka, makanya banyak diburu orang unk kebutuhan industry maupun perorangan.
Purwaceng sudah dikonsumsi masyarakat Dieng sejak lama. Dulu biasanya warga Wonosobo menikmati Purwaceng dengan direbus dan ditambah air.
Tapi sekarang biasanya diolah menjadi minuman serbuk yang bisa langsung diseduh hangat dan juga kapsul.
Menurut warga local Dieng, banyak warga mengkonsumsi purwaceng sebenarnya untuk menghangatkan tubuh, karena rasanya mirip jahe.
Tapi beberapa orang mengatakan purwaceng ini juga bisa meningkatkan gairah dan stamina pria.
Purwaceng dijual dengan harga mulai empat puluh ribu rupiah per enam sachet untuk yang serbuk.
Untuk yang berebntuk kapsul harganya sekitar seratus lima puluh ribu rupiah per botol. Ada juga yang masih berbentuk seduhan akar harganya sekitar empat puluh ribu perbotol.
Masih ragu untuk membeli dan menikmati purwaceng khas D?ieng Wonosobo? Ini dia beberapa manfaat purwaceng untuk tubuh menurut beberapa penelitian:
- Meningkatkan kejantanan pria
- Meningkatkan gairah seksual wanita
- Mengatasi infeksi jamur.
- Menjaga fungsi saluran kemih
- Melancarkan peredaran darah
- Pereda nyeri dan demam
- Mencegah kanker dan tumor
- Menjaga kesehatan otot
- Meningkatkan stamina
- Obat anti masuk angin
Keripik Jamur Kancing
Wonosobo adalah salah satu daerah penghasil jamur yang cukup besar, khususnya jamur kancing.
Selain dijual mentah, banyak warga Wonosobo yang mengolah jamur menjadi berbagai olahan makanan basah atau kering. Yang paling terkenal adalah keripik jamur.
Pasti Belum Tahu: Makanan Khas Klaten Jawa Tengah yang Paling Terkenal
Makanan Khas Wonosobo Dendeng Gepuk
Dendeng gepuk biasanya disajikan bersama serundeng kelapa. Sangat nikmat dimakan dengan nasi hangat. Rasanya gurih dan ada manis-manisnya khas masakan Jawa Tengah.
Makanan Khas Wonosobo Dieng Kacang Babi
Kacang babi atau biasa disebut juga degan kacang dieng ini sangat khas dari Wonosobo.
Karena katanya, hanya bisa tumbuh di daerah Dieng, yang sebagian wilayahnya berada di Wonosobo. Kalau dilihat dari segi bentuk, bulat lonjong seperti kacang koro.
Kacang babi termasuk jenis kacang yang polongnya mirip buncis, tapi lebih besar dan pendek. Bentuk bijinya besar dan gemuk di salah satu ujungnya seperti pantat babi. Itulah kenapa sering disebut Kacang Babi.
Kacang Babi khas Wonosobo digoreng dan ditaburi bubum khas yang sangat gurih. Cocok untuk cemilan selama perjalanan atau di rumah.
Makanan Khas Wonosobo yang Terbuat dari Singkong Opak
Opak ada dua jenis, ada yang terbuat dari singkong, dan ada yang dari ketan. Opak khas Wonosobo adalah opak yang terbuat dari singkong dan ditambah dengan kucai.
Singkong yang sudah direbus, diberi bumbu, ditumbuk lalu dipihkan. Setelah itu dijemur sampai kering, lalu digoreng. Biasanya opak khas wonosobo dijual setengah matang, jadi harus digoreng dulu untuk memakannya.
Opak ini awalnya berasal dari desa Kalibeber, Kecamatan Mojotengah, Wonosobo. Rasanya gurih dan kriuk kriuk cocok untuk cemilan keluarga.
Itulah beberapa makanan khas Wonosobo yang patut dicoba dan dibawa untuk oleh-oleh ketika mengunjungi Wonosobo.
Sebenarnya masih ada beberapa makanan lagi yang bisa dicoba di Wonosobo. Semoga bisa mengulas lagi makanan khas wonosobo lain yang tidak kalah enak di artikel selanjutnya.