Makanan Khas Purwokerto

Makanan Khas Purwokerto – Sebuah kota di Jawa Tengah yang pada zaman dahulu belum cukup tenar seperti sekarang, Kabupaten Banyumas. (Bagi yang belum tahu bahwa Purwokerto adalah sebuah kecamatan dari Kabupaten banyumas bisa mampir disini.)

Intinya sih, Kota Purwokerto itu sebagai pusat pemerintahan di Kabupaten Banyumas.

Tercatat, Kota Kambing ini mengalami perkembangan yang lumayan signifikan ketika sudah mulai banyak mahasiswa yang datang menuntut ilmu dari berbagai kota.

Penggerak berkembangnya kota Purwokerto ini juga berdampak positif terhadap perkembangan di sektor pariwisatanya. Pemerintah semakin banyak memperhatikan serta mengelola tempat wisata sehingga semakin banyak wisatawan yang datang.

Berbagai jenis wisata yang bisa Kamu temukan disini cukup bergam mulai dari wisata religi, wisata alam, wisata air bahkan salah satu wisata paling banyak dicari yakni wisata kuliner. Keanekaragaman kuliner Purwokerto memang menjadi daya tarik tersendiri.

Ketika menyambangi kota ini Kamu akan dibuat bingung untuk memilih makanan khas Purwokerto ini. Mengapa demikian?

Hal ini dikarenakan begitu banyaknya sajian kuliner yang siap untuk menggoyang lidah Kamu. Selain itu juga beberapa nama makanan khasnya baru 

Bagaimana? Sudah tidak sabar untuk menjelajahi ragam makanan tradisional khas Purwokerto? Berikut referensinya:

Aneka Jajanan Tradisional Khas Purwokerto

The preparation of good food is merely another expression of art, one of the joys of civilized living.

Dione Lucas

Makanan ringan khas dari Purwokerto sangat beragam dan tidak kalah lezat dari makanan khas kota-kota lainnya. Tentunya, makanan yang ada di Purwokerto ini akan membuat Kamu rindu dan ingin selalu mengunjunginya.

Berikut referensi makanan ringan khas Purwokerto yang akan memanjakan lidahmu:

1. Mendoan

Makanan Khas Purwokerto Tempe Mendoan

Siapa yang tidak kenal dengan mendoan? Makanan berbahan dasar tempe ini memang sudah sangat melegenda dan menjadi makanan khas Purwokerto. Mungkin Kamu berpikir pernah menemukan mendoan di kota lain.

Namun ternyata Kamu tidak bisa menemukan kelezatan yang sama ketika memakan mendoan di kota lain. Karena cita rasa mendoan paling lezat hanya bisa Kamu dapatkan di Purwokerto saja. bagaimana bisa?

Memang karena Purwokerto merupakan daerah asal muasal mendoan, tentulah menjadikan racikan yang dibuat juga akan turun temurun dan melegenda. Berbeda dengan kota lain yang mungkin saja sudah mengalami sedikit perbedaan.

Mendoan sendiri terbuat dari kedelai yang difermentasikan hingga menjadi tempe. Namun tempe yang dibuat disini sengaja dibentuk melebar dan tipis. Untuk selanjutnya tempe tersebut di padu dengan tepung kemudian digoreng.

Proses penggorengannya pun hanya berlangsung sebentar. Karena sejatinya mendoan memang sengaja digoreng setengah matang agar tempe yang dihasilkan mendo atau dalam bahasa Indonesia lembek.

Berbeda dengan makanan tempe di Magelang atau Wonosobo yang bernama tempe kemul, tempe yang digoreng harus benar-benar renyah. Mendoan ini sangat cocok untuk dijadikan teman santai dan dipadukan dengan sambal kecap atau cabe rawit.

2. Getuk Goreng

Makanan Khas Purwokerto Getuk Goreng

Makanan yang menjadi ciri khas kota Purwokerto selanjutnya adalah getuk goreng. Selain bisa langsung Kamu cicipi disana, getuk goreng juga sangat cocok dan biasa dijadikan sebagai oleh-oleh khas Purwokerto oleh para wisatawan.

Layaknya getuk pada umumnya, getuk goreng ini juga terbuat dari singkong yang mula-mula diparut kemudian dibumbui dengan parutan kelapa.selain itu ditambah lagi dengan gula merah dan juga sedikit garam.

Makanan khas Purwokerto yang satu ini memiliki cita rasa yang unik yakni manis dan juga gurih. Saat berkunjung ke kota Purwokerto, Kamu bisa dengan mudah menemukan getuk goreng karena banyak sekali penjual di pinggir jalan.

Banyak dibaca:  Makanan Khas Cirebon

3. Lumpia Boom

Makanan Khas Purwokerto Lumpia Boom

Selanjutnya adalah lumpia boom. Yang membedakan lumpia boom khas Purwokerto dengan lumpia yang menjadi makanan khas Semarang dan sekitarnya adalah ukuran lumpia yang cenderung lebih besar serta isiannya yang juga pasti lebih banyak.

Selain sangat cocok untuk dijadikan cemilan dan teman santai, lumpia boom khas Purwokerto juga sangat lezat untuk dijadikan sebagai lauk pauk dan pelengkap nasi hangat. Jangan lupa juga untuk menambahkan sambal agar rasanya semakin mantap.

4. Nopia

Makanan Khas Purwokerto Nopia

Apa itu nopia? Nopia merupakan salah satu makanan khas yang berasal dari Purwokerto. terbuat dari adonan gula jawa yang kemudian dibalut dengan tepung terigu, kemudian adonan tersebut dibuat bulat menyerupai telur ayam.

Tekstur dari nopia ini sendiri cenderung keras di bagian luarnya. Namun ketika Kamu sudah menggigitnya, maka akan terasa keropos dan Kamu langsung bisa menemukan adonan gula jawa di dalamnya.

Dengan demikian, nopia ini akan sangat cocok untuk dijadikan sebagai oleh-oleh khas Purwokerto. terlebih jika dikonsumsi sebagai teman santai dan ditemani lagi dengan segelas kopi ataupun teh.

5. Jenang Jaket

Makanan Khas Purwokerto Jenang Jaket

Memang penamaan untuk berbagai jenis makanan khas Purwokerto begitu unik dan lucu. Seperti jenis makanan satu ini yang diberi nama jenang jaket. Asal mula dari nama jenang jaket adalah singkatan dari jenang asli ketan.

Mungkin Kamu sudah biasa menemui berbagai jenis jenang di berbagai kota, namun jenang khas purwokerto ini berbeda karena dibungkus dengan menggunakan sebuah plastic yang berbentuk persegi.

Untuk bahan-bahan pembuatan jenang jaket adalah dari beras ketan, gula merah dan juga santan kelapa. Sehingga tak heran jika rasa yang dihasilkan benar-benar legit dan nikmat.

Biasanya, jenang jaket ini diproduksi dengan penambahan berbagai jenis pewarna makanan agar lebih menarik.

Kamu bisa dengan mudah menemukan jenang jaket ini di berbagai toko oleh-oleh. Atau di tempat produksi langsungnya di Mersi, Purwokerto.

6. Klitikan

Makanan Khas Purwokerto Klitikan

Klitikan adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa jawa. Arti dari klitikan mengarah pada beberapa jenis makanan ringan atau jajanan yang memiliki tekstur renyah atau kriuk dan cenderung memiliki rasa asin.

Klitikan yang merupakan oleh-oleh khas dari Purwokerto ini bermacam-macam jenisnya:

  • Klanting dari singkong
  • Combro dari singkong
  • Keripik telo dari singkong
  • Keripik gedang dari pisang.

Meskipun jenis jajanan tersebut bisa Kamu jumpai di daerah lain, namun sudah bisa dipastikan jika masing-masing daerah memiliki ciri khas tersendiri.

Makanan Tradisional Khas Purwokerto

Maksud dari hidangan utama adalah menu selayaknya nasi yang memang sengaja dikonsumsi sebagai makanan utama. Kota Purwokerto sendiri memiliki berbagai jenis hidangan utama yang khas dan tidak boleh untuk Kamu lewatkan.

“Tidak ada cinta yang lebih tulus daripada cinta terhadap sebuah makanan”.

Pepatah tersebut layak untuk disematkan kepada deretan makanan khas Purwokerto yang selalu sukses membuat jatuh cinta para penikmatnya. Berikut referensinya:

1. Soto Sokaraja

Makanan Khas Purwokerto Soto Sokaraja

Makanan khas Purwokerto dari segi hidangan utama yang pertama adalah soto. Siapa yang tidak suka dengan hidangan yang satu ini.

Rasanya setiap daerah memiliki makanan khas yang berupa soto namun tentunya dengan ciri khas masing-masing yang nantinya akan menjadi pembeda.

Layaknya ibukota Jakarta yang memiliki soto khasnya yakni soto betawi, maka Purwokerto memiliki soto sokaraja yang menjadi andalannya. Soto sokaraja memiliki cita rasa yang begitu nampol di lidah Kamu.

Terbuat dari campuran potongan daging sapi, potongan ketupat dan kecambah yang menjadi ciri khas dari berbagai jenis soto.

Kemudian disiram dengan kaldu sapi dan ditambah lagi dengan kacang yang sudah dihaluskan kemudian disajikan dengan kerupuk.

Banyak dibaca:  Makanan Khas Tasikmalaya

Membayangkannya saja sudah membuat Kamu ngiler bukan, apalagi mencobanya?

Jadi, jangan lupa untuk menjadikan soto sokaraja sebagai salah satu referensi makanan yang harus Kamu coba ketika berkunjung ke Purwokerto ya!

2. Kraca

Makanan Khas Purwokerto Kraca

Kraca adalah satu makanan khas Purwokerto yang sangat unik. Jadi, jangan sampai Kamu lewatkan ketika berkunjung ke Kota Satria ini ya.

Namun apakah nama dari makanan yang satu ini cukup asing di telinga Kamu semua?

Mungkin di daerah asal Kamu banyak ditemukan hewan yang dijadikan bahan utama dari kraca ini, hanya saja nama dari makanan tersebut berbeda.

Sebenarnya, bahan dasar untuk pembuatan kraca ini adalah keong-keong kecil yang ada di pinggir laut. Nah, udah mulai ada gambaran bukan.

Keong-keong tersebut dimasak bersama dengan bumbu rempah yang khas. Kraca ini identik dengan kuahnya yang pedas. Maka jangan heran ketika Kamu mencobanya dengan nasi putih maka akan menjadi perpaduan yang begitu mencengangkan.

Untuk bisa menemukan para penjual kraca tidaklah sulit, karena banyak sekali para penjual nasi dan sayur di pinggiran jalan yang juga menyediakan menu kraca yang satu ini terlebih pada waktu malam hari.

3. Kluban Purwokerto

Makanan Khas Purwokerto Kluban

Kluban merupakan sebuah istilah dari bahasa jawa yang berarti sayuran. Seperti halnya makanan khas Jogja yang pada malam hari banyak menjajakan berbagai jenis pilihan kluban, di kota Purwokerto pun juga ada.

Biasanya makanan jenis kluban ini sangat dicari para penikmat sayur dan dijadikan sebagai pendamping nasi. Kluban khas Purwokerto biasanya terbuat dari aneka macam sayuran seperti bayam, kacang panjang, kangkung, tauge dan masih banyak lagi.

Untuk penyajiannya biasanya berbagai jenis sayuran ini mula-mula direbus terlebih dahulu kemudian tiriskan sampai air benar-benar hilang. Lalu dicampur dengan parutan kelapa serta bumbu sambal yang khas dan nikmat. Penasaran?

4. Buntil

Makanan Khas Purwokerto Buntil

Apakah jenis makanan yang satu ini ada di daerah asal Kamu? Apakah memiliki nama yang sama atau dengan istilah yang berbeda?

Di Purwokerto sendiri nama buntil menjurus pada makanan yang berbahan dasar parutan daging kelapa dan campuran teri.

Makanan khas Purwokerto yang satu ini biasanya masih ditambah lagi dengan aneka bumbu rempah untuk menguatkan rasanya. Campuran antara parutan kelapa, teri dan bumbu tersebut kemudian dibungkus menggunakan daun pepaya atau talas.

Cara memakannya biasanya sebagai pendamping nasi hangat dan masih disiram lagi dengan kuah pedas.

Sebenarnya, rasa dan bahan pembuatan buntil hampir mirip dengan bohthok. Yang membedakan hanyalah daun pembungkusnya saja.

5. Tegean

Makanan Khas Purwokerto Tegean

Menu lainnya yang menjadi salah satu khas dari kota Purwokerto dan berbahan dasar sayuran adalah tagean. Tagean adalah sebuah sup yang berasal dari campuran berbagai jenis sayuran yang dimasak dengan kuah bening.

Meskipun tampilan yang disajikan begitu sederhana layaknya sup pada umumnya, namun siapa sangka tagean menyimpan kelezatan yang segar.

Sayuran yang biasa digunakan untuk membuat tagean biasanya mulai dari bayam, kecambah, wortel, jagung dan daun katuk.

Untuk jagungnya sendiri, bisa langsung dipotong layaknya sayur asem, disisir maupun di haluskan bersamaan dengan bumbunya.

Ketika sudah matang, kemudian disajikan dengan taburan bawang goreng serta dengan suwiran daging ayam ataupun daging sapi.

Setelah melihat beberapa referensi makanan khas Purwokerto tentunya semakin membuat teman-teman ingin langsung meluncur ke kota satria tersebut bukan? Menikmati makanan khas langsung dari daerah asalnya memang memiliki sensasi tersendiri.

Dari sini dapat disimpulkan jika kebanyakan oleh-oleh khas dari purwokerto adalah berbentuk jajanan atau cemilan tradisional. Sedangkan untuk rasanya biasanya lebih dominan kepada rasa manis dan legit.

Bagaimana sudah mempunyai gambaran oleh-oleh apa yang ingin Kamu bawa pulang?

2 thoughts on “Makanan Khas Purwokerto”

Leave a Reply