Makanan Khas Banyumas – Apa saja yang unik dari daerah Banyumas? Bukan hanya bahasa ngapaknya, tapi juga makanan khasnya. Dari namanya saja unik, apalagi rasanya pasti juga sangat khas dan enak.
Ternyata kebanyakan makanan khas Banyumas banyak yang terbuat dari singkong. Hal ini mungkin karena di Banyumas banyak terdapat tanaman singkong, sehingga banyak masyarakatnya mengolah menjadi berbagai olahan makanan.
Penasaran apa saja makanan khas Banyumas yang terkenal uniknya? Yuk simak ulasan ini!
1. Gethuk Goreng
Gethuk goreng biasanya disebut “boled” oleh kebanyakan warga Banyumas. Makanan khas Banyumas ini terbuat dari singkong.Tidak seperti gethuk pada umumnya yang biasanya hanya dikukus lalu diberi taburan gula merah atau parutan kelapa, agar lebih tahan lama gethuk di Banyumas digoreng.Ide untuk menggoreng gethuk ini berawal dari seorang penjual jajanan pasar yang bernama Pak Sanpirngad yang berkeliling di sekitar daerah Sokaraja, Banyumas pada sekitar tahun 1918.
Pada suatu waktu, dagangan gethuknya tidak habis, lalu dia mencari cara agar gethuknya tidak basi dan bisa dijual lagi. Akhirnya dia menggoreng gethuk yang masih tersisa.
Hasilnya di luar dugaan, ternyata banyak yang berminat dan membeli gethuk gorengnya. Rasanya manis dan gurih. Teksturnya kenyal di dalam, agak “krenyes” di luar.
Dulu hanya ada rasa original gula jawa. Sekarang sudah ada gethuk goreng rasa durian, coklat, nangka, nanas, dan masih banyak lagi rasa yang tersedia.
2. Mendoan
Mendoan adalah tempe yang digoreng setengah matang dengan tepung beras, sehingga rasanya masih lembut dan setengah basah. Cara pembuatannya ini yang menjadikan namanya disebut Mendoan, yaitu berasal dari kata mendo (bahasa jawa) yang berarti setengah matang.Perbedaan mendoan khas Banyumas dengan mendoan dari daerah lain yaitu menggunakan tempe khusus yang bentuknya tidak padat seperti tempe pada umumnya.
Diirisnya pun sangat tipis dan lebar dan dibungkus dengan daun pisang. Tempe jenis ini seperti tempe yang digunakan untuk membuat keripik tempe.
Mendoan paling nikmat dimakan saat hangat dengan cabai rawit pedas atau saus kecap dengan irisan cabai dan bawang merah. Harganya sangat murah, kisaran lima atus sampai seribu rupiah per biji.
3. Jenang Jaket
Rasanya manis gula jawa, aromanya wangi seperti bunga kelapa atau manggat, teksturnya juga empuk. Jenang Jaket terbuat dati tepung ketan, gula merah, dan santan kelapa. Selain itu juga ditambah vanili dan wijen untuk menambah rasa dan aroma khas.
Nama unik Jenang Jaket ternyata adalah singkatan dari “Jenang Ketan Asli” karena jenang khas Banyumas terbuat dari tepung beras ketan yang asli dan berkualitas.
Menarik untuk dibaca:
Makanan Khas Klaten Jawa Tengah Untuk Oleh oleh
Nama Makanan Khas Semarang yang Enak
Makanan Khas Jawa Tengah dan Penjelasannya
4. Nopia
Nopia merupakan makanan khas Banyumas yang sekilas bentuknya mirip bakpia Jogja dan bakpau, tapi ukurannya lebih besar. Ukurannya sekitar segenggaman tangan, teksturnya kulitnya keras dan renyah, bentuknya lonjong dan permukaannya menggembung warnanya putih.Isi nopia adalah lelehan gula merah. Ketika digigit terasa kopong, tapi terasa nikat saat gula merah meleleh masuk ke dalam mulut.
Nopia ternyata juga ada yang berukuran kecil, namanya Mini Nopia atau Mino. Baik yang besar atau yang mini sama sama diminati masyarakat.
5. Kripik Tempe
Siapa orang Indonesia yang tidak tahu keripik tempe. Makanan ini sudah populer di berbagai daerah di Indonesia, khususnya pulau Jawa. Tiap daerah punya ciri dan kehasan masing-masing dari rasa maupun bentuknya.Keripik tempe khas Banyumas terkenal dengan rasanya yang asin dan aroma bawang yang gurih.
6. Lanting
Lanting adalah sejenis makanan ringan yang bentuknya menyerupai bentuk angka delapan. Makanan khas Banyumas ini berbahan dasar singkong.
Lanting sebenaranya juga terkenal di daerah Kebumen. Yang membedakan adalah lanting khas Banyumas bentuknya lebih tebal, namun sama-sama dominan aroma bawang.
Ada banyak varian rasa selain rasa original bawang, yaitu rasa jagung bakar, rasa pedas, dll.
7. Soto Sokaraja
Soto Sokaraja atua Sroto Sokaraja sangat terkenal sebagai makanan khas Banyumas yang unik. Sokaraja sebenarnya adalah nama salah satu kecamaran yang ad di sebelah timur Kota Purokerto.Yang membedakan soto sokaraja dengan soto dari daerah lain yaitu ada tambahan tumbukan kacang tanah atau sambal kacang dan kerupuk cantir yang terbuat dari singkong.
Sambal kacang yang digunakan berbeda dengan sambal kacang untuk sambal pecel karena tidak menggunakan kencur dan hanya menggunakan sedikit cabai.
Soto sokaraja menggunakan kuah bening dang bisa memilih antara daging ayam atau daging sapi. Biasanya dinikmati dengan taoge dan ketupat yang diiris kecil.
8. Kraca
Tapi ternyata bisa diolah menjadi makanan khas Banyumas yang mempunyai cita rasa unik.Sayur kraca khas Banyumas lebih dominan rasa pedasnya dan .
Proses pembuatannya cukup lama karena harus dicuci berkali-kali agar lendir dan lumpurnya hilang dan bersih. Apabila proses pencucian dan pemasakannya kurang benar, biasanya rasanya akan menjadi pahit
9. Jalabia
Lagi-lagi makanan khas Banyumas berbahan dasar singkong. Ini namanya Jalabia. Makanan ini bisa juga disebut donatnya orang jawa karena bentuknya memang seperti donat. Bentuknya lingkaran dan bolongdi tengahnya.Jalabia khas Banyumas cocok seklai disantap untuk cemilan dtemani teh atau kopi saat pagi atau sore hari.
10. Intil
Intil terbuat dari parutan singkong yang diperas lalu dicampur gula jawa dan bumbu lainnya. Setelah itu adonan dikukus hingga matang.Uniknya intil khas Banyumas kadang dijadikan makanan pengganti nasi walaupun rasanya manis. Penasaran? Langsung coba datangi Banyumas dan icipi langsung Intil di kota aslinya!
11. Cimplung
Cimplung atau cempung adalah bahasa jawa yang artinya masuk ke dalam air, dalam hal ini air nira.Cimplung juga terbuat dari singkong yang direbus di dalam air nira. Rasanya manis karena menggunakan air nira untuk membuat gula jawa.12. Tomplo atau Templek
Tomplo atau templek terbuat dari ranjem atau bahan sisa pembuatan tahu. Ranjem dicampur dengan bumbu lalu dibentuk bulat tipis. Setelah itu dicelupkan ke adona terigu dan digoreng. Tomplo sangat nikmat disantap saat masih hangat13. Gesret
Gesret biasanya disajikan dengan taburan parutan kelapa. Cemilan khas Banyumas ini sangat nikmat dinikmati sore hari saat santai.
14. Ondol atau Combro
Olahan lain dari Banyumas ini juga berbahan dasar singkong yang diparut kemudian diperas kandungan airnya.Setelah itu, diberi campuran bumbu yang khas untuk kemudian dibentuk menjadi bulat dan terakhir digoreng menggunakan minyak panas di wajan yang telah disiapkan.
15. Kampel atau Kampelan
Kampel atau kampelan adalah bahasa Banyumas yang beratu peluk atau berpelukan. Artinya yaitu mkanan ini dibuat dari pelukan antara ketupat dengan makanan lain seperti tahu, tempe, dan dage.Semua makanan itu dikampelkan atau disatukan lalu dicelup ke tepung terigu. Terakhir digoreng sampai matang.
16. Tempe Bongkrek
Tempe bongkrek terbuat dari ampas kelapa dan kedelai. Sayangnya produksi dan konsumsi tempe bongkrek sudah dilarang oleh pemerintah Banyumas.
Hal ini karena dulu sempat terjadi keracunan tempe bongkrek sekitar tahun 1980-an. Keracunan massal ini terjadi karena ada kesalahan proses fermentasi tempe yang menimbulkan bakteri yang berbahaya apabila dikonsumsi manusia. Bahkan ada juga yang tewas karena mengkonsumsi tempe bongkrek.
17. Dage
Dage merupakan salah satu jenis tempe dengan campuran ampas kelapa yang dijamurkan. BIasanya dage dibuat menjadi oseng dan dimasaj dengan campuran kecambah, cabai merah, dan cabai hijau.18. Badeg
Badeg adalah salah satu minuman khas Banyumas yang terbuat dari sari bunga kelapa. Sari bunga kelapa ini adaalah bahan gula merah atau gula jaa yang tidak direbus.Sarinya difermentasikan selama 1- 2 hari agar aromanya menjadi khas. Tapi apabila terlalu lama difermentasikan, bisa-bisa minuman ini jadi memabukkan.
19. Lembutan
Kuliner khas Banyumas yang satu ini dibuat dari bahan utama berupa ikan lembutan. Ikan lembutan adalah ikan tawar kecil-kecil, yang diambil dari Sungai Serayu, Logawa, dan sungai-sungai kecil yang ada di kabupaten Banyumas.Menu ikan lembutan ini bisa anda temukan di warung-warung makan atau restoran modern di daerah Purwokerto. Salah satunya yaitu Warung Gudril yang mempunyai menu andalan ikan lembutan goreng.
Warung ini terletak di Jalan raya Sidabowa, dari perempatan Tanjung ke Selatan sekitar 5 kilometer berada di kanan jalan jika anda berangkat dari arah Purwokerto.
20. Buntil
Buntil merupakan salah satu jenis lauk pauk atau kudapan khas Banyumas yang terbuat dari daun pepaya, daun singkong ataupun daun talas (daun lumbu).Makanan ini memerlukan proses pembuatan yang hati-hati dikarenakan daun talas bisa menimbulkan rasa gatal.
Resep makanan khas Banyumas buntil ini dibuat dari dari parutan kelapa muda yang sudah diberi bumbu semacam bumbu kluban kemudian digulung dan diikat dengan menggunakan tali dari bambu.
Untuk menambah selera dapat ditambahkan teri, bawang, cabai, lengkuas, asam, garam, ebi atau udang rebon ke dalam bumbu ampas kelapa muda.
Selanjutnya dikukus sampai matang. Untuk penyajiannya disiram dengan kuah santan bumbu pedas dengan cabe rawit yang masih utuh.
21. Gembus
Makanan khas Banyumas gembus terbuat dari singkong yang diolah dengan cara khusus dan dibentuk seperti gelang bertekstur kering. Gembus sering dikenal sebagai donat jawa oleh masyarakat Banyumas.Berbeda dengan gembus dari daerah lain, di Banyumas makanan ini lebih mirip dengan geblek yang berasal dari daerah Purworejo. Makanan ini enak disajikan dalam keadaan hangat dengan dicocol saus sambal atau disajikan bersama pecel.
22. Penjorangan
Penjorangan adalah makanan khas Banyumas yang dibuat dari ketupat yang digoreng. Ketupat yang dibuat adalah jenis ketupat yang dibungkus dengan plastik.Ketupat yang sudah dibelah lalu dilumuri adonan tepung dan bumbu. Setelah itu digoreng setengah matang, sehingga tepung yang membalut terlihat seperti tepung yang biasa ada di tempe mendoan.