Setelah kita menyelesaikan puasa tarwiyah 8 Dzulhijjah, pada tanggal 9 Dzulhijjah kita juga di sunnahkan berpuasa dengan niat puasa arafah.
Waktu puasa Arafah ini bertepatan dengan wukufnya para jamaah haji di Padang Arafah. Sehingga para jamaah haji tidak diperbolehkan atau dilarang untuk menjalankan puasa sunnah sebelum Idul Adha yang istimewa ini.
Untuk puasa arafah 2020 dilaksanakan pada 30 Juli. Sedangkan menurut perhitungan hisab tahun ini puasa arafah dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2021 atau 9 Dzulhijjah 1442 Hijriyah.
Lantas bagaimana niat puasa arafah bulan dzulhijjah dan apa saja keutamaannya? Yuk teman-teman simak penjelasan dari bosmeal.com di bawah ini.
Bacaan Niat Puasa Arafah
Kata “Arafa” berasal dari bahasa Arab yang artinya mengetahui. Hal ini karena mengacu pada sejarah Nabi Ibrahim itu sendiri.
Dimana setelah Nabi Ibrahim berfikir dan merenung tentang mimpinya. Kemudian di hari berikutnya Nabi Ibrahim menyadari sekaligus memahami makna mimpinya sebagai wahyu dari Allah.
Puasa arafah adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada tanggal 9 Dzulhijjah setiap tahunnya.
Puasa arafah sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak melakukan perjalanan jauh atau sedang tidak melakukan wukuf di padang Arafah pada hari itu.
Tata cara melakukan puasa arafah sama seperti puasa ramadhan ataupun niat puasa senin kamis. Menahan makan, minum dan segala hal yang dapat membatalkan puasa dimulai terbitnya fajar hingga matahari terbenam.
Untuk berbuka puasa bisa menggunakan berbagai resep menu buka puasa yang sehat ya.
Usahakan niat puasa arafah dulu sebelum terbit fajar ya. Niat puasa ini dapat diucapkan sebelum masuk waktu fajar atau pada malam harinya.
Akan tetapi jika ternyata teman-teman lupa membaca niat pada malam hari, maka teman-teman masih bisa niat puasa pada pagi sampai siang hari.
Dengan catatan teman-teman belum makan, minum atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”
Jika kelupaan niat di malam hari atau sebelum subuh, maka bisa menggunakan lafadz ini:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala.
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah SWT.”
Bacaan Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati yaumit tarwiyah lillahi ta‘ala.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.”
Ada yang baru: Khutbah Idul Adha
Keutamaan Puasa Arafah Bulan Dzulhijjah
Adapun keutamaan puasa Arafah adalah dihapus dosanya selama 2 tahun yakni satu tahun yang sudah berlalu dan satu tahun yang akan datang.
Dasar dalil yang digunakan adalah hadist riwayat Imam Muslim bahwasannya Rasulullah ﷺ bersabda:
صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية
Artinya:
“Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yakni dosa yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).
Adapun maksud hadis di atas, dosa-dosa yang dihapuskan merupakan dosa kecil, bukan dosa besar.
Selain dihapuskan dosanya selama dua tahun, hikmah puasa arafah lainnya seperti puasa 1000 hari di luar hari arafah.
Adapun hadits puasa arafah berdasarkan dalam riwayat Imam Baihaqi melalui Sayyidah Aisyah رضي الله عنه:
عن عائشة قالت كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول صيام يوم عرفة كصيام ألف يوم
Artinya,
“Dari Sayyidah Aisyah رضي الله عنه, ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, ‘(Keutamaan) Puasa hari Arafah seperti puasa 1000 hari (di luar hari Arafah),” (HR Baihaqi).
Hari arafah juga dikenal dengan hari yang paling utama (afdhal al ayyam). Hal ini karena selain dapat menghapuskan dosa dua tahun juga pada hari arafah, Allah membebaskan hamba-hamba-Nya di neraka.
Adapun dalil puasa arafah seperti yang diriwayatkan Imam Muslim:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ مِنْ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ
Artinya:
“Tidak ada hari yang lebih banyak dari Allah yang dikeluarkan dari api neraka selama hari Arafah.”
Nah itu tadi lafaz niat dan keutamaan puasa arafah yang perlu teman-teman ketahui. Dengan mengetahui fadhilah akan didapatkan, semoga kita lebih bersemangat lagi dalam menjakannya.
Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT, dosa-dosa kita dihapuskan dan pahala kita selalu bertambah setiap hari serta memperoleh ridlo ALlooh.
Mudah-mudahan kita menjadi bagian dari orang-orang yang mendapat keberkahan di Hari Raya Idul Adha 1442 H.
Jika ada pertanyaan atau masih kebingungan silahkan teman-teman sampaikan di kolom komentar ya.
Semoga bermanfaat untuk kita semua ya. Silahkan dishare juga. ~ Terima Kasih ~