Makanan Khas Pekalongan

Makanan Khas Pekalongan – Pekalongan, salah satu Kabupaten di Jawa Tengah yang mampu memikat para traveler. Bukan tanpa alasan tentunya, karena memang kota ini memiliki ribuan panorama alam yang mampu menyejukkan mata bagi siapa saja yang memandangnya.

Tak hanya wisata alam, Pekalongan pun menyuguhkan ribuan wisata kuliner yang mampu membuat traveler ketagihan untuk kembali mencobanya.

Ada banyak macam makanan khas Pekalongan yang wajib Kamu coba jika mampir ke kota ini. Apa saja itu? Berikut ulasannya!

Nama-nama Makanan Khas Pekalongan yang Enak

“Salah satu hal yang paling menyenangkan mengenai kehidupan ialah bagaimana Kamu bisa secara teratur menghentikan apapun yang sedang dilakukan, lalu mencurahkan perhatian pada makanan.”

Pekalongan menyimpan banyak makanan yang lezat dan menggugah selera, sehingga tak heran siapapun yang berkunjung ke kota ini selalu menyempatkan waktunya mencicipi kuliner khasnya.

1. Tauto, Si Soto Istimewa

Makanan Khas Pekalongan Tauto

Kalau makanan khas Semarang ada soto semarangan atau yang terkenal adalah soto kudus, maka di Pekalongan ada tauto atau soto tauto. Beda dari lainnya, sajian soto yang satu ini diracik dengan bumbu tauco, sehingga rasanya lebih unik dan khas.

Selain itu, untuk isiannya juga sangat beragam, yakni terdiri dari daging suwir, sayuran, bahkan potongan usus dan kulit ayam yang telah digoreng terlebih dahulu. Oh iya, beberapa pedagang juga ada yang menyajikan tauto dengan suwiran daging kerbau lho! Jadi rasanya lebih istimewa ya.

2. Sego Megono Khas Pekalongan

Makanan Khas Pekalongan Sego Megono

Sego Megono bisa dikatakan sebagai makanan khas Jawa Tengah. Karena memang bisa Kamu temui di seluruh wilayah Jawa Tengah.

Namun untuk sego megono khas Pekalongan tentunya memiliki citra rasa yang berbeda dari daerah lainnya ya, jadi tetap wajib Kamu coba.

Untuk ciri khas nasi megono Pekalongan sendiri, nasi putih yang dicampur dengan sayur nangka muda yang telah dipotong kecil-kecil dan dimasak terlebih dahulu dengan bumbu khusus.

Untuk penyajiannya, paling nikmat makanan khas Pekalongan disantap ketika pagi hari bersama gorengan atau mendoan. Tertarik mencicipi nasi megono khas Pekalongan? Kamu bisa menemukannya di pedagang kaki lima.

3. Pindang Tetel, Bukan Pindang Biasa

Makanan Khas Pekalongan Pindang Tetel

Mendengar nama pindang tetel, pasti Kamu berpikir sajian dari tetelan daging pindang bukan?

Eits jangan salah, kalau pindang khas kota Pekalongan ini menggunakan tetelan daging sapi ya. Jadi, Pindang tetel itu sejenis rawon yang bumbunya dari kluwak. Citra rasanya?

Tak perlu diragukan lagi, sebab diracik dengan bumbu khusus sehingga aromanya sangat lezat dan menggugah selera. Apalagi jika disajikan dengan kerupuk aci warna-warni, tentu akan semakin mengundang rasa lezat.

4. Kluban Khas Pekalongan

Makanan Khas Pekalongan Kluban

Kluban merupakan istilah bahasa jawa, untuk versi Indonesia-nya sendiri sayuran. Yaps, kluban khas Pekalongan ini merupakan sajian kuliner yang terbuat dari beraneka sayuran seperti sayur bayam, tauge, kacang panjang, kangkung dan kol.

Sedangkan untuk menambah citra rasanya, Kamu bisa pilih sendiri sambalnya. Bisa sambal mentah, sambal kacang, atau bahkan sambal tomat. Tentu bukan hanya enak saja, namun juga menyehatkan bukan?

5. Sate Hayam Wuruk yang Hanya Ada di Pekalongan

Makanan Khas Pekalongan Sate Hayam Wuruk

Mengapa disebut dengan sate hayam wuruk? Karena sate ini biasanya dijajakan di Jalan Hayam Wuruk, Pekalongan. Jadi, untuk menikmati sajian sate ini agar lebih khas, baiknya Kamu mencicipinya di salah satu pedagang yang ada di jalan Hayam Wuruk ya.

Banyak dibaca:  Makanan Khas Nias

Untuk satenya sendiri, memang sekilas sama dengan sate pada umumnya, namun untuk makanan khas Pekalongan ini diracik dengan bumbu khusus, sehingga citra rasanya berbeda.

6. Garang Asam Khas Pekalongan

Makanan Khas Pekalongan Garang Asam

Jika di daerah lain garang asam biasanya sajian dari seafood, maka untuk khas Pekalongan menggunakan tetelan daging sapi.

Citra rasanya tentu lebih nikmat, sebab daging sapi akan diguyur kuah yang diracik menggunakan bumbu khusus dengan citra rasa yang enak nan segar.

Tak hanya itu saja, selain kelezatan daging sapi, garang asam khas Pekalongan ini disajikan bersama jeroan sapi dan telur sehingga lebih menggugah selera. Untuk mencicipinya wajib ketika masih panas ya, agar asam pedasnya lebih terasa.

7. Kerupuk Tahu Khas Pekalongan

Makanan Khas Pekalongan Kerupuk Tahu

Cemilan khas Pekalongan ini sayang untuk Kamu lewatkan, apalagi pulang begitu saja dari Pekalongan tanpa dijadikan oleh-oleh.

Keripik dengan bahan dasar tahu ini, dipadukan dengan bumbu khusus, sehingga citra rasanya lebih gurih.

8. Lontong Lemprak Spesial Pekalongan

Makanan Khas Pekalongan Lontong Lemprak

Sate lontong atau olahan lontong lainnya mungkin bisa Kamu temukan di berbagai daerah. Namun, kalau sajian lontong lemprak lezat hanya bisa Kamu temukan di Pekalongan saja Lho.

Makanan khas Pekalongan yang satu ini, merupakan sajian lontong yang dipadukan dengan ayam kampung goreng, lalu diguyur dengan kuah kental yang diracik menggunakan bumbu khas lezat.

Untuk nama lontong lemprak sendiri, karena memang pedagang yang menjual sajian ini menggunakan nuansa lesehan, atau dalam bahasa jawa disebut dengan lemprak. Adanya nuansa orang jawa kuno, tentu rasa lontong lemprak akan lebih nikmat disantap bukan?

9. Ganyong, Umbi-Umbian Serba Guna

Makanan Khas Pekalongan Ganyong

Jika di daerah lain ada ubi jalar, singkong, talas dan sejenisnya, maka yang menjadi khas kota Pekalongan adalah ganyong. Yaps, ganyong ini masuk ke keluarga umbi-umbian dan aman untuk dikonsumsi.

Secara bentuk, ganyang berbentuk mirip lengkuas, tetapi ukurannya lebih besar. Sedangkan untuk rasanya sendiri, memiliki rasa yang agak manis dan gurih. Selain itu, teksturnya juga sangat lembut sehingga bisa diolah menjadi berbagai sajian.

Nah, jika Kamu main ke Pekalongan, pastikan buru jajanan atau makanan yang terbuat dari ganyong ya!

Mulai dari ganyong yang diolah hanya dengan cara direbus, keripik ganyong, bahkan yang sedang kekinian ada yang membuat kue berbahan dasar tepung ganyong.

Aneka Jajanan Tradisional Khas Pekalongan Untuk Oleh-oleh

Setiap daerah tentu memiliki jajanan tradisional tersendiri, termasuk kota Pekalongan. Hanya bisa dijumpai di Pekalongan, beberapa jajanan yang wajib Kamu coba ketika mengunjungi kota batik ini yakni:

1. Capret, Cemilan Khas Pekalongan

Makanan Khas Pekalongan Capret

Jalan-jalan ke Pekalongan tentu tak lengkap bila tak membawa pulang oleh-oleh. Nah, salah satu cemilan yang bisa Kamu bawa pulang adalah capret. Apa itu capret?

Hanya ada di Pekalongan, Capret merupakan sajian makanan khas Pekalongan yang berbahan dasar tepung kanji, yang kemudian diolah menggunakan bumbu khusus, sehingga citra rasanya sangat enak dan gurih.

Selain itu, capret juga memiliki bentuk yang pipih bulat, tetapi tak beraturan. Sekilas jika Kamu melihatnya akan mirip seperti cireng yang menjadi makanan khas Jawa Barat. Dengan rasa yang berbeda, tentu Kamu wajib coba cemilan khas Pekalongan ini ya!

2. Kue Lumpang, Jajanan Tradisional Khas Pekalongan

Makanan Khas Pekalongan Kue Lumpang

Setiap daerah tentu memiliki beragam jajanan tradisional yang melegenda dan unik, termasuk kota Pekalongan sendiri. Nah, salah satu jajanan yang tak boleh terlewatkan ketika main ke Pekalongan adalah kue lumpang.

Hanya bisa Kamu temukan di kota Pekalongan, kue lumpang merupakan sejenis kue yang dibuat menggunakan areh atau santan kelapa yang sudah dimasak sampai menjadi kental, kemudian ditambah dengan daun bawang jika telah menjadi kue.

Dikatakan sebagai kue lumpang sendiri, karena memang jajanan khas Pekalongan yang satu ini berbentuk seperti lumpang. Sedangkan untuk warnanya, memiliki warna cokelat menggoda.

3. Gethuk Khas Pekalongan

Makanan Khas Pekalongan Gethuk

Di Pekalongan juga ada gethuk khas yang wajib Kamu coba atau bawa pulang. Untuk cemilan khas kota batik ini, dibuat menggunakan bahan dasar dari ketela pohon yang dicampur dengan gula aren dan parutan kelapa.

Banyak dibaca:  Makanan Khas Jambi

Hampir sama dengan gethuk daerah lain, mungkin hanya berbeda ukuran tau bentuk potongan saat disajikan.

4. Glundung, Citra Rasa yang Unik

Makanan Khas Pekalongan Glundung

Selain gethuk, ada juga cemilan khas Pekalongan yang terbuat dari singkong, yakni glundung. Yaps, jajanan yang satu ini dibuat dari bahan dasar ketela pohon, yang di dalamnya ada isian gula aren, kemudian akan digoreng.

Untuk citra rasanya tentu tak kalah lezat dari gethuk ya, jadi Kamu wajib mencobanya. Oh iya, dikatakan sebagai glundung sendiri, karena makanan khas Pekalongan ini  berbentuk seperti bola.

Karakteristik bola sendiri biasanya menggelinding, atau dalam bahasa Jawa menggelundung. Jadi, nama glundung-lah yang diambil untuk menamai jajanan ini.

5. Ongol-Ongol Khas Pekalongan

Makanan Khas Pekalongan Ongol-Ongol

Beberapa daerah mungkin ada yang menjajakan ongol-ongol, namun ongol-ongol khas Pekalongan tentu berbeda dari daerah lainnya. Nah, cemilan yang satu ini sendiri dibuat dari campuran tepung  sagu atau pati, yang ditambah dengan gula Jawa.

Bagaimana citra rasanya? Tentu akan sangat lezat, serta menyenangkan karena dibuat menggunakan bahan dasar sagu. So, bisa mengganjal perut ketika lapar ya.

6. Srintil, Jajanan Kuno Khas Pekalongan

Makanan Khas Pekalongan Sego Megono

Sudah jarang ditemukan, Srinthil nyatanya tetap diburu banyak peminatnya. Bagaimana tidak, jajanan kuno khas Pekalongan ini memiliki citra rasa yang manis nan gurih, serta bertekstur kenyal.

Untuk bahan dasarnya sendiri, yakni dibuat dari tepung kanji yang dicampur dengan gula merah. Memang hampir sama dengan ongol-ongol, tetapi rasanya tetap beda ya. Selain itu, ada juga tambahan bahan pelengkap yakni pandan, sehingga aromanya pun sangat lezat.

Oh iya, untuk membedakan mana srinthil dan mana ongol-ongol, perbedaan keduanya terletak pada bagian bentuk. Dimana srinthil cenderung mempunyai bintik yang disebabkan karena diolah menggunakan tepung sagu.

7. Iwel-Iwel, Memiliki Bentuk yang Unik

Makanan Khas Pekalongan Iwel-Iwel

Ada lagi makanan khas Pekalongan yang bisa dijadikan cemilan ketika santai, yakni iwel-iwel. Yaps, jajanan yang satu ini dibuat menggunakan bahan dasar beras ketan, dan di dalamnya diberi isian serundeng.

Sering disebut sebagai poci, rasa iwel-iwel ini manis nan legit. Apalagi diolah dengan cara dibungkus menggunakan daun pisang, sehingga citra rasanya lebih khas.

8. Growol

Makanan Khas Pekalongan Growol

Growol juga masuk ke jajaran cemilan khas Pekalongan yang sayang untuk dilewatkan. Hal ini tentu karena growol memiliki citra rasa yang unik, sehingga membuat penikmatnya ketagihan.

Growol sendiri merupakan jajanan yang terbuat dari singkong yang diparut secara kasar, kemudian ditambahkan dengan gula cair. Selain lezat, tentu makanan khas Pekalongan juga mengenyangkan ya!

9. Apem Kesesi Khas Pekalongan

Makanan Khas Pekalongan Apem Kesesi

Kue apem tampaknya memang menjadi primadona di beberapa daerah, misalnya seperti kue apem khas Kebumen. Nah, Pekalongan pun memiliki kue apem khas tersendiri, yang diolah dengan cara berbeda.

Apem kesesi khas Pekalongan ini dibuat menggunakan campuran tepung beras dan gula aren, yang memiliki bentuk bulat pipih. BIsanya akan disajikan menggunakan lasa daun pisang, sehingga citra rasanya lebih kuat.

10. Gemblong

Makanan Khas Pekalongan Gemblong

Kalau jajanan khas Pekalongan yang satu ini, biasanya bisa Kamu temukan di malam hari. Yaps, karena banyak pedagang yang menjual olahan ini ketika malam hari saja. Untuk makanan yang satu ini, memang paling enak dinikmati ketika malam hari, atau ketika dingin, sebab mampu menghangatkan tubuh dan menambah stamina.

Mau coba beberapa makanan khas Pekalongan yang lezat? Berikut ini rekomendasi tempat wisata kuliner terkenal di Pekalongan;

  • Alun-alun Pekalongan
  • Desa Ambokembang, Kedungwuni, Pekalongan untuk mencicipi pindang tetel terlezat
  • Soto tauto Bang Dul, di Jl. Dr. Sutomo, Depan Asrama Brimob Kota Pekalongan
  • Nasi Megono, di Jl. Mawar, Sorogenen, Pekalongan.

Bisa disimpulkan jika Pekalongan terbukti layak dijadikan sebagai destinasi wisata kuliner selain wisata alam. Bukan tanpa alasan tentunya, hal ini karena ada segudang kuliner yang bisa traveler coba.

Leave a Reply