Selain pempek dan model yang sudah terkenal, ada makanan khas Palembang dari daging ikan dan tepung yang rasanya juga tidak kalah.
Terasa istimewa karena cara membuatnya dan tentunya memiliki sejarah tersendiri. Diantara kelebihan kuliner asal daerah Sumatera Selatan ini yakni:
- Didominasi oleh bahan dasar ikan dan udang.
- Dipengaruhi oleh masakan dari Melayu, Tionghoa, dan India.
- Terdapat ragam hidangan makanan ringan, minuman, dan kudapan manis.
Lalu, apa saja daftar makanan khas Palembang untuk dicoba? Berikut diantaranya:
Pempek
Satu makanan yang tidak boleh terlewatkan sama sekali di Palembang adalah pempeknya. Meskipun Kamu bisa mendapatkannya di berbagai daerah, tetapi akan berbeda sensasinya jika mencobanya langsung dari daerah asalnya.
Nah, pempek sendiri merupakan makanan yang terbuat dari sagu dan daging ikan. Pada penyajiannya, pempek biasa dilengkapi dengan berbagai bahan seperti telur, udang, tahu, dan masih banyak lagi.
Setelah itu, pempek akan disiram menggunakan saus khusus yang dibuat dari cabe, gula merah, garam, bawang putih, udang ebi, serta garam.
Kalau meminta rekomendasi restoran yang menjual pempek di Palembang, tentu saja sangat banyak. Namun, satu yang paling terkenal adalah Pempek pak Raden. Bahkan, pempek ini sudah menjadi jaringan franchise yang bisa Kamu temukan di kota lain.
Di Palembang sendiri, Pempek Pak Raden beralamat di Jalan Radial, 24 Ilir, Bukit Kecil. Per bijinya, pempek ini dijual seharga Rp 3.000,- saja.
Celimpungan
Masih saudaraan dengan Pempek, Celimpungan juga merupakan makanan khas Palembang dari daging ikan. Namun, Kamu sudah agak sulit untuk bisa mencicipinya. Sebab, orang-orang hanya membuatnya di saat momen lebaran saja.
Bentuk dari Celimpungan ini adalah bulat dan berwarna putih. Biasanya disajikan dengan kuah kari kental yang legit. Pastinya akan membuat Celimpungan menjadi kian istimewa.
Celimpungan paling cocok dinikmati sebagai menu sarapan. Tak perlu menunggu lebaran, Kamu bisa langsung merasakan lezatnya di Warung Aba. Lokasi tempat makan ini ada di Jalan dr. M. Isa No. 26/15, Kuto Batu, Ilir Tim II.
Silakan datang mulai pukul 05.00 sampai 18.00 untuk mendapatkan seporsi Celimpungan. Harganya cukup terjangkau yakni Rp 10.000,- saja.
Laksan
Kamu pernah mendengar perihal makanan khas Palembang Pempek Lenjer? Yap, itu adalah nama lain dari laksan. Penyajian laksan dilengkapi dengan kuah yang bersantan. Sehingga, sekilas, menu ini lebih mirip dengan lontong sayur.
Sama dengan kuliner sebelumnya, paling mantap Laksan dimakan sebagai menu sarapan. Nah, untuk mendapatkannya, Kamu bisa datang ke Laksan Kaito yang berlokasi di Jalan Kapten Anwar Arsyad, No. 999, Palembang.
Kedai Laksan ini dibuka setiap hari dari jam 06.00 sampai 18.00. Dengan Rp 8.000,- saja, Kamu sudah bisa mendapatkan satu porsi pempek lenjer a.k.a Laksan!
Baca Juga:
Tekwan Khas Palembang
Sebelas dua belas dengan bakso, Palembang memiliki kuliner yang cukup unik. Meskipun memiliki kemiripan dengan makanan berkuah tersebut. Ada sejumlah perbedaan antara Tekwan dengan Bakso.
Tekwan bukan hanya disajikan dengan mie dan bakso saja. Melainkan juga dituangi dengan kuah bening yang khas. Pasalnya dibuat dari sari kelapa, daun bawang, dan udang. Baksonya juga tidak terbuat dari ayam atau sapi melainkan menggunakan ikan.
Ingin merasakan makanan khas Palembang yang maknyus ini? Silakan datang ke Pempek Lince yang ada di Jalan Tugumulyo Nomor 2398, 20 Ilir D II, Ilir Timur I Palembang. Kedai ini buka mulai pukul 08.00 sampai 18.00. Harga per porsi Tekwan adalah Rp 18.000,-.
Lakso
Lakso merupakan sajian yang berupa mie dengan kuah yang gurih dan kental. Terlebih, di atasnya, Lakso diberi tambahan berupa bawang goreng. Sehingga, aromanya harumnya lebih menguar.
Ingin segera menyantap makanan khas Palembang yang satu ini? Anda bisa menikmatinya di destinasi wisata kuliner terfavorit yakni Warung Aba.
Harga dan rasanya yang cocok di kantong dan di lidah membuat Lakso banyak diminati di Warung Aba. Lokasi Warung Aba ada di Jalan Dr. M. Isa No. 26/15 Kuto Batu, Ilir Tim. II, Palembang. Kamu bisa datang mulai pukul 05.00 sampai 18.00.
Per porsi Lakso dijual seharga Rp 10.000,-. Murah sekali kan?
Burgo Khas Palembang
Makanan khas Palembang model-nya memang banyak menggunakan bahan berupa ikan. Begitu pula dengan Burgo. Nah, bahan lainnya adalah adonan tepung beras serta tepung sagu yang diolah dengan bentuk dadar tipis.
Kemudian digulung dan diiris. Tampilan menu ini sebenarnya tak jauh beda dengan kwetiaw. Lantas, ditata di atas mangkuk dan diberi kucuran kuah yang terasa gurih. Kuah ini dipadukan dengan ragam rempah pilihan laiknya lengkuas, kunyit, kencur, kemiri, dan bawang putih.
Pelengkap sajian Burgo adalah bawang goreng dan daging ikan suwir. Ditambah lagi dengan potongan telur ayam rebus yang membuat citarasanya semakin yahud. Untuk menambah aroma, di atas sajian diberi perasan jeruk nipis.
Sama seperti menu sebelumnya yakni lakso, Kamu bisa mencicipi sajian lezat ini di Warung Aba.
Pindang Tulang
Salah satu makanan khas Palembang yang dibuat dari bahan berupa iga sapi. Pindang tulang kemudian diberi tambahan kuah dengan citarasa pedas.
Jika Kamu suka kuliner yang membakar lidah, maka tak ada salahnya datang ke RM Pindang Sri Melayu yang beralamat di Jalan Demang Lebar Daun No. 1, Demang Lebar Daun, Ilir Bar. I, Pelmbang.
Silakan datang kapan saja Kamu mau. Eits, tapi pastikan datang pada jam operasionalnya yakni pada pukul 08.00 hingga 22.00. Hanya dengan biaya Rp 15.000,- saja, Kamu sudah bisa mencicipi sajian yang menggoyang lidah ini.
Pindang Ikan
Ini dia, makanan khas Palembang dari daging ikan yang rasanya begitu lezat.
Palembang memang kota yang identik dengan olahan ikannya. Hal ini tercermin dari banyaknya makanan khas dengan bahan dasar ikan, seperti pindang ikan ini. Pindang ikan dibuat dari bahan ikan patin.
Sama seperti pindang tulang pada poin sebelumnya, Pindang Ikan juga dituangi dengan kuah santan dengan citarasa manis, asam, pedas, serta gurih. Kamu bisa datang ke spot terbaik untuk menjajal sajian di Rumah Makan Pindang Meranjat.
DI lokasi, Kamu akan disuguhkan ikan patin dengan kuah yang segar dan lembut. Sehingga akan membuat Kamu merasa ketagihan. Lokasi rumah makan ini ada di Jalan Demang Lebar Daun, Lorok Pakjo, Ilir Bar. I, Palembang. Harga menunya bisa didapatkan mulai dari Rp 30.000,- saja.
Bakmi Babi
Bakmi dengan citarasa yang antimainstream ini cocok untuk Kamu yang menyukai petualangan. Meskipun berasal dari masakan Tionghoa, tetapi bakmi sudah menjadi kuliner yang merakyat di Indonesia.
Bakmi babi ini menggunakan mie yang kenyal dan gurih. Sedangkan topping-nya adalah babi panggang atau babi cincang. Namun, jika kurang menyukainya, silahkan memilih topping lain seperti ayam, jamur, dan sebagainya.
Rekomendasi restoran bakmi babi yang paling terkenal adalah Bakmi Aloi. Tak hanya menyajikan bakmi babi saja, Kamu juga bisa memesan ngohiang babi dan berbagai gorengan.
Lokasi rumah makan ini ada di Jalan Dempo Luar No. 410 A, 15 Ilir, Ilir Tim. I, Palembang. Harga per porsinya adalah Rp 20.000,-.
Sate Sapi Cucuk Manis
Meskipun sate tidak hanya miliki Palembang saja, tetapi kota ini tetap memiliki ciri khasnya tersendiri. Sate sapi cucuk manis ini memiliki citarasa yang manis dengan kecap yang berlimpah.
Tak seperti sate Madura, sate Palembang ini tidak menggunakan bumbu kacang untuk melengkapi cita rasa. Nah, kalau tertarik untuk mencobanya, silahkan datang ke tempat makan Wak Din yang sudah dibangun sejak 1970-an. Tentunya sudah melegenda di kalangan warga.
Lokasi Wak Din ada di Jalan Mayjen HM Ryacudu, 7 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang. Satu tusuk sate dijual dengan harga Rp 5.000,-.
Mie Celor Khas Palembang
Mungkin, Kamu akan merasa agak aneh dengan nama Mie Celor ini. Di Palembang, mie celor artinya mie celup. Penyajian dari hidangan ini adalah dengan menggunakan kuah kaldu yang kental. Ditambah pula dengan telur rebus dan tauge.
Nah, rasa kuah yang gurih ini akibat dari rebusan kelapa udang besar. Jika ingin mencicipinya, Kamu bisa datang ke Mie Celor 26 Ilir Haji Syafe’i. Warung ini sudah sangat terkenal di kalangan warga lokal.
Alamatnya ada di Jalan Merdeka No. 54, Talang Semut, Ilir Bar. I, Palembang. Hanya dengan Rp 15.000,- saja, Kamu sudah bisa mengonsumsi satu porsi Mie Celor.
Kemplang Plus Kopi Palembang
Setiap daerah memiliki kerupuk dengan ciri khas masing-masing. Nah, Palembang sendiri memiliki Kemplang. Untuk menikmatinya, Kamu bisa mencocol dengan sambal.
Agar lebih mantap, temani pula dengan secangkir kopi khas kota ini. Ya, kopi Palembang! Kerupuk Kemplang asli Palembang bisa Kamu dapatkan dengan mudah di berbagai pusat oleh-oleh. Demikian juga dengan kopinya.
Spot terbaik untuk mendapatkan ragam oleh-oleh ini adalah di Pasar Tradisional Cinde Palembang. Lokasinya ada di Jalan Jendral Sudirman, 24 Ilir, Bukit Kecil, Palembang. Harga Kemplang per kilonya sekitar Rp 15.000,-, Sedangkan kopi bubuk dijual seharga Rp 22.000,- untuk netto 250 gram.
Es Kacang Merah
Butuh sesuatu yang segar untuk dikudap pada siang hari? Mungkin inilah saatnya bagi Anda mencicipi Es Kacang Merah. Tak hanya menyegarkan, sajian ini juga akan memanjakan lidah dikarenakan rasa manis dan legitnya.
Es kacang merah juga cocok dijadikan sebagai makanan pengganjal lapar saat hari menjelang siang tapi belum saatnya makan besar. Sebab, es ini cukup mengenyangkan.
Di Palembang, rekomendasi kedai yang menjual es kacang merah ada di Es Kacang Merah Mamat. Silakan catat alamatnya di Jalan Kebon Manggis, Kepandean Baru, Ilir Tim. I, Palembang.
Namun, Kamu tidak bisa sembarangan datang. Melainkan harus di hari Sabtu hingga Kamis jam 08.00 sampai 16.00. Harga es ini adalah Rp 12.000,- setiap porsinya.
Gulo Puan Khas Palembang
Makanan khas Palembang yang selanjutnya adalah Gulo Puan. Sejarah makanan khas Palembang yang satu ini cukup unik. Yang mana, dahulu, sajian Gulo Puan hanya bisa dinikmati oleh bangsawan dan orang-orang yang sudah melaksanakan ibadah haji saja.
Gulo Puan ini terbuat dari gula dan susu kerbau. Nah, makanan ini sebenarnya tidak mesti dikonsumsi langsung. Melainkan bisa diolah dengan berbagai makanan lainnya.
Jika Kamu tertarik untuk memiliki Gulo Puan, silahkan cari di sekitar Masjid Agung Palembang setiap Jumat. Namun, Kamu juga bisa memilih toko Gulo Puan Mang Robin.
Lokasi kedai tersebut ada di Jalan Seduduk Putih, 8 Ilir, Ilir Tim. II, Palembang. Per kilogramnya, Gulo Puan dibanderol dengan harga Rp 100.000,-.
Roti Koing
Bagi warga Palembang, Roti Koing menjadi sajian yang familiar ketika Bulan Ramadhan. Bahkan, menjadi menu yang wajib ada, lho! Roti koing sebenarnya tidak memiliki citarasa atau tawar.
Sehingga, orang Palembang kerap memadukannya bersama dengan kopi atau teh. Cara makannya seperti orang kampung yakni dicelupkan pada cangkir teh atau kopinya. Nah, Kamu bisa mendapatkan roti koing di berbagai tempat.
Termasuk di Pasar 28 Ilir. Harga Roti Koing juga cukup murah. Namun, citarasanya akan membuatmu ketagihan. Nah, lokasi Pasar 28 Ilir ada di Talang Semut, Bukit Semut, Palembang. Harga Roti Koing adalah mulai Rp 3.000,- setiap bungkusnya.
Godo-Godo Khas Palembang
Masih saudaraan dengan pempek, Godo-Godo ini menggunakan bahan dasar yang hampir sama. Namun, Godo-Godo tidak memakai ikan tetapi dengan udang. Nah, untuk kuahnya sendiri menggunakan kuah cuka pempek.
Godo-godo banyak dijual oleh penjaja gorengan pinggir jalan. Beberapa diantaranya bisa Kamu temukan di Pasar Cinde. Lokasi pasar ini ada di Jalan Jenderal Sudirman, 24 Ilir, Bukit Kecil, Palembang.
Kamu bisa mendapatkan Godo-Godo kapan saja mulai jam 06.00 hingga 18.00. Harga Godo-godo perbuahnya adalah Rp 1.000,- saja.
Sambal Tempoyak
Sambal tempoyak merupakan sajian pelengkap citarasa yang dibuat dari bahan durian. Uniknya, durian ini difermentasikan terlebih dahulu sebelum diolah. Sehingga, citarasanya menjadi pedas, asam, manis, serta ada bau durian pada ujungnya.
Sambal ini sangat cocok disajikan bersama dengan sup pindang, ayam goreng, serta lauk ikan. Rasa masakan dijamin semakin nendang.
Sebenarnya cukup banyak rumah makan yang menyajikan sambal tempoyak. Namun, salah satu yang terbaik ada di RM Musi Rawas. DI tempat tersebut, sambal tempoyak akan menjadi pelengkap menu olahan ikan air tawar.
Lokasi rumah makan tersebut ada di Jalan Angkatan 45 No. 18, Lorok Pakjo, Ilir Barat I, Palembang. Warung makan dibuka setiap hari sejak pukul 09.00 sampai 21.00. Harganya mulai dari Rp 5.000,-.
Telok Ukan Khas Palembang
Telok Ukan merupakan sajian tradisional Palembang yang dibuat dari bahan telur. Biasanya, Telok Ukan akan dibuat untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI.
Cara mengolah Telok Ukan adalah dengan mengeluarkan isi telur dari cangkang, lalu dikocok bersama dengan berbagai rempah, kapur sirih, serta pandan.
Telur yang sudah dibumbui tersebut lalu dimasukkan lagi dalam cangkang telur. Lantas ditutup menggunakan kayu gabus. Setelah itu, telur direbus menggunakan api yang kecil.
Satu butir Telok Ukan dihargai Rp 5.000,-. Salah satu pembuat Telok Ukan yang ada di Palembang adalah Noni Mariani. Kamu akan lebih mudah mendapatkan sajian ini saat hari-hari menjelang peringatan HUT RI.
Makanan Khas Palembang memang sangat beragam. Jika dibahas, maka tak cukup rasanya hanya dalam satu artikel ini. Untuk itu, Kamu harus bangga dengan kekayaan resep nusantara. Jangan lupa untuk membeli beragam oleh-oleh berupa makanan khas Palembang di atas.
Share informasi ini ke semua platform media sosialmu untuk membuat semakin banyak orang sadar akan pentingnya melestarikan kuliner Nusantara. Semoga bermanfaat!