Setiap moda transportasi tak terkecuali pesawat tentu memiliki aturan-aturan yang harus ditaati. Salah satu aturan tersebut yaitu adanya beberapa barang elektronik yang tidak boleh dibawa ke bagasi pesawat.
Aturan ini wajib ditaati oleh semua penumpang pesawat guna menjaga keselamatan selama penerbangan.
Tanpa bermaksud sedikitpun untuk mengurangi kenyamanan selama penerbangan, berikut ini beberapa barang elektronik yang dilarang dibawa ke bagasi pesawat.
Aturan Bagasi Pesawat
Sebelum membahas barang elektronik yang tidak boleh dibawa ke bagasi pesawat, kalian perlu mengetahui jenis bagasi pesawat terlebih dahulu.
Bagasi pesawat ada dua jenis, yaitu bagasi kabin dan bagasi terdaftar. Bagasi kabin adalah ruang penyimpanan yang berada di area penumpang. Umumnya terletak di atas kursi penumpang.
Sementara bagasi terdaftar adalah ruang penyimpanan yang berada di bagian lain dari kursi penumpang. Untuk bisa mengaksesnya, kalian mesti terdaftar oleh maskapai.
Semua barang yang masuk ke dalam dua bagasi tersebut tentu harus sudah sesuai dengan aturan International Air Transport Association (IATA).
Di Indonesia sendiri terdapat aturan tambahan sesuai ketentuan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Daftar Barang Elektronik yang tidak Boleh Dibawa ke Bagasi Pesawat
Melihat peraturan yang ada, kalian tidak bisa serta merta membawa barang elektronik di bagasi pesawat. Ada aturan penerbanagan internasional yang menentukan barang elektronik yang dilarang dibawa ke bagasi pesawat.
Kemudian di Indonesia sendiri terdapat Surat Edaran (SE) yang diterbitkan Ditjen Perhubungan Udara pada Nomor 15 Tahun 2018 terkait dengan aturan terutama terkait power bank dan baterai saat berada di bagasi pesawat
Ada beberapa barang elektronik yang tidak boleh dibawa ke bagasi pesawat, yaitu:
1. Power Bank
Kalian bisa membawa masuk powerbank selama kapasitasnya tidak melebihi 160 Wh. Lebih lanjut, powerbank bisa bebas kalian bawa ke kabin selama berkapasitas di bawah 100 Wh. Sementara kapasitas 100-160 Wh, maka kalian harus mengantongi izin dari maskapai terlebih dahulu.
2. Baterai Lithium
FYI, baterai lithium, baik baik yang jenis ion rechargeable atau yang non-rechargeable bersifat rawan terbakar tidak boleh diletakkan di bagasi terdaftar dan harus dibawa ke bagasi kabin.
Selain itu, penumpang pun dilarang meletakkan baterai lithium yang dipisah dari perangkat ke bagasi terdaftar.
Alasan larangan membawa baterai lithium Baterai lithium tidak boleh dibawa di pesawat karena dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan yang membahayakan keselamatan penumpang.
Baterai lithium dapat melakukan pembakaran sendiri yang dapat melepaskan energi tak terkendali sehingga dapat menyebabkan ledakan atau kebakaran.
3. Laptop dan Kamera
Kalian boleh meletakkan Laptop dan Kamera di bagasi terdaftar asalkan dalam keadaan mati dan bukan dalam mode sleep.
Kondisi Laptop maupun Kamera harus dipastikan dalam kondisi off atau mati guna mencegah kemungkinan perangkat menyala tanpa disengaja.
Hal ini juga mencegah agar Laptop maupun kamera tidak menimbulkan panas berlebih sehingga membuatnya menjadi terbakar di pesawat
Tips Aman Membawa Elektronik dalam Pesawat
Sesuai dengan aturan dalam Surat Edaran yang diterbitkan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah tertuang jelas untuk membatasi bawaan baterai saat terbang.
Nah, agar traveling kalian tetap aman dan nyaman saat terbang dengan membawa barang elektronik, berikut ini tips yang bisa diterapkan.
- Handphone atau Tablet: Kalian bisa menonaktifkan atau tetap membiarkan menyala tapi dengan catatan dalam mode pesawat. Akan tetapi pastikan bahwa posisi HP atau Tablet sudah dimatikan sebelum take off dan landing sesuai arahan petugas
- Headset Bluetooth: Kalian diperbolehkan menggunakan headset bluetooth pada sebagian besar penerbangan, namun petugas mungkin memberikan arahan tambahan.
- Power Bank: Kalian ikuti aturan maskapai penerbangan. Ada maskapai yang memperbolehkan membawa power bank ke bagasi kabin, ada juga yang tidak boleh
- Rokok Elektrik: Kalian bisa membawa rokok elektrik dengan cara melepas baterai rokok sebelum keberangkatan agar mencegah pengapian atau kebocoran mendadak.
- Roll Film: Walau sudah jarang tapi jika kalian membawa roll film, sebaiknya kalian kemas dalam kotak transparan dan minta petugas untuk memeriksa secara manual agar tidak rusak. Apabila kalian membiarkan roll film diperiksa dengan mesin X-ray di pintu masuk bandara dapat memicu film terbakar habis atau berubah warna.
- Kamera: Kalian tetap bisa membawa Kamera dan meletakkannya di bagasi kabin atau kargo, tapi dengan ketentuan baterai akan berbeda tergantung maskapai. Beberapa maskapai mengizinkan membawa kamera dengan syarat harus melepas baterainya
Setiap maskapai penerbangan tentu memiliki aturan spesifik mengenai barang elektronik yang dilarang dibawa ke bagasi pesawat.
Kalian mesti cek aturan maskapai penerbangan yang digunakan. Apa saja aturan spesifik terkait barang elektronik yang diperbolehkan atau tidak boleh dibawa ke bagasi pesawat.
Pastikan kalian untuk menanyakannya terlebih dahulu sebelum keberangkatan. Selamat terbang semoga selamat sampai tujuan, ya!