Kalian pastinya sudah tidak asing dengan bahan kain polyester, bukan? Bahan ini memang buatan dari manusia dan bukan berasal dari bahan alami seperti sutra, katun, maupun wol.
Walaupun dibuat oleh manusia, namun bukan berarti jika jenis kain ini merupakan bahan yang tidak bagus jika dibuat sebagai pakaian maupun produk lainnya.
Bagi kalian yang memang sudah menekuni dunia tekstil tentu sudah mengetahui tentang bahan ini. Namun bagi yang tidak begitu paham tentu masih bertanya-tanya seberapa bagus sih baju bahan polyester itu?
Apalagi ternyata banyak yang mengatakan jika bahan polyester merupakan kain yang buruk karena hasil ciptaan manusia, tentu tidak bisa menandingi serat yang alami.
Nah agar kalian tidak salah persepsi, sebaiknya simak penjelasan lengkap bahan kain PE di bawah ini!
Bahan Polyester Seperti Apa?
Bahan kain polyester adalah setiap jenis kain yang dibuat dengan menggunakan serat hasil kombinasi senyawa kimia (Etilen Glikol dan Asam Tereftalat) dengan Polyethylene Terephthalate (PET).
Wah, namanya sangat ilmiah sekali, bukan? Namun jangan kira, ternyata bahan PE itu pada dasarnya merupakan sejenis plastik.
Walaupun kalian ada yang masih kurang familiar dengan nama polyester tapi “mungkin” kalian sudah sering melihat atau bahkan malah menggunakannya.
Hal ini karena bahan kain poliester bukan hanya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pakaian, namun juga bahan dasar produk lain seperti sprei, karpet, sofa, tali makrame, dan selimut.
Jika kalian masih tidak percaya, sekarang coba deh lihat tag merk pada pakaian maupun produk lain di kain di rumah, maka kalian akan menemukan komposisi bahan sekaligus kadar dari bahan tersebut.
Nah, perlu kalian ketahui kembali jika pakaian yang dibuat dari bahan PE sering kali dikombinasikan dengan bahan alami untuk membuat pakaian.
Perlu kalian ketahui juga jika polyester pertama kali ditemukan oleh ahli kimia dari inggris yang bernama John Rex Whinfield dan Tennant Dickson pada tahun 1941.
Kemudian kain ini pun semakin terkenal sejak muncul iklan “serat ajaib yang dapat dipakai berturut-turut selama 68 hari tanpa disetrika dan masih terlihat rapi” pada tahun 1970-an.
Ciri Ciri Kain Polyester
Setiap bahan dasar kain tentu memiliki karakteristik yang unik dan khas. Antara bahan alami maupun sintetis tentu memiliki karakteristik yang berbeda jauh. Demikian juga dengan polyester kain. Adapun karakteristik kain polyester yaitu:
1. Awet dan tahan lama
Dibandingkan dengan katun, tentunya polyester memiliki keawetan yang tahan lama. Ini karena di dalam pembuatannya menggunakan berbagai jenis bahan kimia seperti acid.
Karena itulah bahan kain ini sering digunakan sebagai bahan campuran berbagai kebutuhan, seperti pakaian, sofa, dan lainnya.
2. Tidak gampang kusut
Ciri kain PE lainnya yaitu bahan kainnya yang tidak mudah kusut dan meregang (bolong). Selain itu kain ini pun jua tidak mudah berkerut dan juga lecet.
3. Ringan dan kuat
Pakaian yang dibuat dengan kain PE sangat ringan dan tetap kuat digunakan. Ini karena susunan seratnya yang kuat sehingga tidak akan mudah robek.
4. Perawatannya sangat mudah
Pakaian yang dibuat dari katun poliester memiliki perawatan yang mudah. Kalian hanya cukup mencuci pakaian tersebut dan mengeringkannya sendiri di rumah. Pastinya siapapun dapat mengerjakannya.
5. Mudah dikeringkan
Seperti sudah disebutkan di atas jika kain bahan polyester sangat mudah dicuci dan dikeringkan. Pakaian dari jenis ini pun sangat mudah kering.
Sehingga pakaian dengan jenis ini sangat recomended digunakan, itu untuk pakaian luar ruangan atau ketika cuaca sedang dingin.
6. Bentuknya tidak mudah berubah
Karakteristik lain yang dimiliki jenis kain ini adalah walau sering digunakan namun tetap mampu mempertahankan bentuknya dengan sangat baik.
7. Mudah dipadukan dengan banyak warna
Ciri khas lain yang dimiliki oleh bahan kain serat poliester yaitu mudah dipadukan dengan banyak warna (diwarnai).
Hasilnya pakaian dengan jenis ini sangat cocok untuk divariasi dengan banyak warna guna menarik calon pembeli.
Tipe Bahan Polyester
Perlu kalian ketahui jika ada tiga tipe bahan poliester yang paling sering digunakan. Ketiga tipe bahan poliester kain tersebut yaitu:
1. PET (Polyethylene Terephthalate)
Polyethylene Terephthalate atau PET merupakan bahan kain poliester yang paling populer dan umum digunakan.
Tipe ini bukan hanya digunakan dalam bahan dasar pakaian semata, namun juga digunakan dalam pembuatan botol air mineral, botol susu plastik, botol minuman bersoda, dan botol sekali pakai lainnya.
Jika melihat produknya, pastinya kalian akan berpikir jika tipe PET tidak ramah lingkungan, bukan? Jika kalian masih berpikir demikian, harap dikesampingkan terlebih dahulu ya.
Hal ini karena bahan PET sebelum digunakan sudah di vakum terlebih dahulu di dalam ruang hampa udara dengan suhu yang tinggi. Sehingga hasilnya ketika dibuat produk tetap dapat didaur ulang kembali.
2. PCDT (poly-1, 4-cyclohexylene-dimethylene)
Tipe polyester PCDT memiliki sifat yang elastis dan lentur. Sehingga tak heran jika tipe bahan ini sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan tirai jendela atau sejenis penutup furniture lainnya.
Tipe bahan ini dibuat dari perpaduan antara zat asam dengan bahan kimia lainnya, termasuk jenis senyawa poly-1,4-cyclohexylene-dimethylene.
3. Benang Sintetis
Termasuk dalam kategori bahan sintetis sudah pasti kain ini dibuat dari benang sintetis seperti filamen, benang pintal, dan nilon. Hasilnya kain polyester menjadi seperti dibuat dari bahan alami, misalnya kapas.
Kain polyester polos yang dibuat dari benang sintetis bisa menjadi mirip bahan alami seperti kain katun karena pada saat pembuatan terdapat proses “memutar benang” sehingga serat atau benang menjadi satu untaian.
Jenis Kain Polyester
Perlu kalian ketahui jika bahan polyester terdiri dari beberapa jenis. Adapun jenis bahan kain polyester yaitu:
1. Bahan Lacoste CVC Pique
Lacoste CVC Pique merupakan kombinasi antara campuran polyester dan katun. Sehingga bahan kain ini memiliki karakteristik memiliki daya serap keringat yang baik layaknya katun dan tidak cepat rusak dan tahan lama layaknya poliester.
2. Bahan PE
Bahan kain PE dibuat dari 100% polyester murni tanpa adanya campuran yang lain. pada umumnya jenis kain baju poliester PE digunakan dalam memproduksi pakaian secara massal. Alasannya karena biaya produksi jenis PE jauh lebih terjangkau dibandingkan bahan katun.
3. Bahan Lacoste PE Pique
Kalian pastinya sudah sering melihat pakaian dengan model polo, bukan? Nah pakaian model polo sendiri dibuat dengan menggunakan jenis bahan kain poliester Lacoste PE Pique ini. Lacoste PE Pique sendiri memiliki ciri khas berupa lubang pori-pori yang berukuran sama pada permukaan bahannya.
4. Bahan Woven
Jenis bahan kain polyester woven merupakan bahan kain dengan permukaan yang terlihat kasar jika dibandingkan ketiga jenis lainnya. Hanya saja jika kalian sentuh maka permukaan woven akan terasa halus. Biasanya jenis ini digunakan sebagai bahan baku untuk label baju.
Kelebihan Bahan Polyester
Walau dibuat dari bahan kimia, namun bahan kain polyester tidak kalah dengan bahan alami seperti kain wol maupun katun. Adapun kelebihan bahan kain polyester diantaranya:
1. Awet
Kelebihan kain polyester yaitu serat yang dimiliki polyester tergolong kokoh dan kuat sehingga membuatnya tetap awet digunakan dalam jangka waktu yang relatif lama bahkan hingga bertahun-tahun.
2. Tidak Mudah Kusut
Buat kalian yang aktif bergerak tidak perlu khawatir pakaian dari poliester akan cepat kusut. hal ini karena karakteristik dan salah satu kelebihan jenis bahan kain ini adalah tidak mudah berkerut walaupun sudah digunakan seharian penuh dan tertekuk-tekuk.
3. Tidak Mudah Melar
Selain tidak mudah kusut, pakaian berbahan PE juga tidak mudah melar. Sehingga jenis bahan kain ini sering digunakan sebagai bahan baku pembuatan pakaian, terutama jenis pakaian santai maupun yang digunakan sehari-hari.
4. Lebih Cepat Kering Pada Saat Dijemur
Pakaian berbahan dasar polyester sendiri memiliki kelebihan lain yang cepat kering ketika sudah selesai dicuci. Kalian pun tidak perlu menunggu terlalu lama. Apalagi jika ternyata pakaian tersebut sering digunakan berulang kali. tentunya akan sangat membantu sekali bukan.
5. Tahan Air dan Mudah Menyerap Panas
Menariknya lagi, selain cepat kering, jenis bahan ini juga tahan air dan sangat mudah menyerap panas. Sehingga tak heran jika ada banyak produk outdoor yang dibuat dengan polyester seperti misalnya payung, tenda, jaket parka, hingga jas hujan.
6. Anti Kuman dan Bakteri
Selain berbagai kelebihan di atas, poliester yang diproduksi dengan senyawa kimia juga memiliki keunggulan lain berupa anti kuman dan bakteri.
Sehingga kalian tidak perlu khawatir akan alergi maupun gatal-gatal pada saat menggunakan pakaian dari bahan ini.
Kekurangan Bahan Kain Polyester
Walaupun memiliki banyak kelebihan, namun ternyata bahan kain polyester juga memiliki kekurangan. Adapun kekurangan tersebut diantaranya:
1. Tidak Memiliki Sirkulasi Udara yang Bagus (unbreathable)
Bahan kain polyester dibuat dengan serat yang rapat menjadikannya memiliki kelebihan kuat dan tahan lama. Namun disisi lain juga menimbulkan kekurangan berupa sirkulasi udaranya yang tidak bagus.
Sehingga membuat pakaian menjadi mudah lembab dan tidak dapat menyerap keringat berlebih. Selain itu, pemakaian bahan kimia dalam pembuatannya terkadang membuat orang yang memiliki kulit sensitif bisa menjadi alergi.
Karena alasan inilah membuat sebagian orang menjadi kurang nyaman pada saat menggunakannya.
2. Mudah Terbakar
Walaupun kain polyester memiliki kelebihan tahan terhadap air tetapi di sisi lain jenis pakaian ini sangat mudah terbakar.
Hal ini karena dibuat dengan menggunakan senyawa kimia yang sama persis dengan bahan baku pembuatan plastik. Karena kesamaan serat inilah yang membuatnya sangat mudah terbakar.
Kalian pun mesti selalu berhati-hati dan jangan pernah mencoba mendekatkannya pada api yang sedang menyala. Jika kalian coba-coba dan kemudian terbakar maka bersiap-siaplah kalian kehilangan pakaian bahan poliester.
Kombinasi Polyester dan Katun
Bahan kain serat poliester yang dibuat dari serat sintetis memang memiliki berbagai macam kekurangan. Nah untuk meminimalisir kekurangan tersebut, akhirnya dipadukanlah polyester dengan serat alami seperti katun. Tujuan perpaduan ini agar tercipta jenis pakaian terbaik.
Perpaduan keduanya pun akan menghasilkan karakteristik bahan yang unggul seperti awet, tahan lama, tidak mudah terbakar, mudah menyerap keringat, mudah kering, dan lain sebagainya.
Nah salah satu hasil perpaduan ini bernama Polycotton. Seperti namanya, produk ini merupakan perpaduan antara bahan poliester dengan bahan alami katun (cotton).
Tentu saja produk ini juga memiliki karakteristik keduanya, yakni memiliki tekstur yang rapat, fleksibel, tetapi dingin karena mudah menyerap keringat.
Dari karakteristik tersebut maka dapat dilihat jika produk polycotton memiliki kelebihan berupa:
- teksturnya yang halus
- permukaannya dingin dan lembut ketika disentuh
- mudah menyerap keringat
- ringan
- lebih cepat kering
- awet dan tahan lama
- memiliki serat yang rapat dan kecil
- anti kuman dan bakteri
- anti kusut
- tidak mudah robek
- perawatannya mudah
- mudah didapatkan
- bersifat flowy
Karena keunggulan inilah membuat polycotton menjadi salah satu pilihan utama sebagai bahan baku pembuatan pakaian oleh brand-brand fashion yang besar dan terkenal.
Produk dari Kain Polyester
Salah satu produk dari bahan polyester adalah selimut dan seprai serta bahan kanvas polyester. Selain itu masih banyak produk-produk dan pakaian lain yang memanfaatkan kain ini. Adapun beberapa produk tersebut diantaranya:
- Pakaian
- Sportswear
- Mantel
- Berbagai macam kebutuhan tempat tidur seperti selimut dan seprai
- Alas kaki
- Tas
- Payung
- Tenda untuk berkemah
- Benang jahit
- Perlengkapan yang memiliki tekstur lembut, seperti gorden dan karpet
Mengapa Banyak Pakaian yang Menggunakan Poliester?
Seperti yang sudah diketahui bersama jika kain PE dan juga kain linen premium menjadi salah satu bahan tekstil yang paling populer di pasaran.
Bahkan jenis bahan kain ini sudah digunakan selama berpuluh-puluh tahun yang lalu. Sehingga tak heran jika jenis bahan kain ini telah menempati bilik tersendiri di hati pemilik usaha fashion.
Alasan penggunaan bahan kain ini salah satunya karena seratnya yang bersifat thermoplastic atau heat-sensitive (peka terhadap panas).
Sehingga bisa dibilang jika kain yang dibuat dengan komposisi 100% polyester dapat diinovasikan dengan model pleats serta dapat dipotong dengan menggunakan laser.
Selain itu, alasan lain pemilihan kain ini karena sifatnya yang sangat tahan noda sehingga mudah dan cepat untuk dibersihkan.
Alasan terakhir pemilihan polyester karena sifatnya yang cenderung licin dan hampir sangat halus ketika disentuh.
Karena beberapa alasan inilah membuat banyak penjahit memilih bahan kain ini karena dapat memudahkan mereka dalam membuat pola dan desain.
Cukup sekian pembahasan tentang bahan kain polyester. Sekarang kalian sudah mengetahui dan paham betul bukan terkait seluk beluk bahan poliester?
Dengan membaca penjelasan di atas, sekarang pastinya kalian sudah bisa memilih dan membedakaan bahan kain polyester, bukan?
Kalian bisa membeli kain poliester di toko terdekat maupun dengan cara klik toko di bawah ini:
Cek di Tokopedia ShopeeSemoga dengan pembahasan diatas dapat menambah wawasan kalian terkait bahan dasar pembuatan kain, termasuk juga kain majun warna.
Jangan lupa untuk selalu mengikuti bosmeal.com agar tidak ketinggalan informasi-informasi menarik lainnya. Sampai jumpa dan semoga bermanfaat.