Pada umumnya memang jika membahas soal kain, pastinya akan selalu berhubungan dengan fashion. Namun demikian ternyata tidak semua bahan kain digunakan untuk fashion. Ada juga jenis bahan kain yang digunakan untuk kebutuhan lain seperti majun.
Apakah kalian sudah mengenal kain majun murah? Atau kalian belum mengetahuinya sama sekali? Wajar memang jika kalian tidak mengetahuinya. Hal ini karena memang jenis kain ini tidak terkenal seperti kain sutra, linen, spandex, dan katun.
Nah jenis kain yang terkenal ini memiliki sisa potongan dan biasanya menjadi limbah garment. Sisa-sisa produksi garment yang sudah tidak terpakai atau terbuang ini kemudian dibuat menjadi majun atau lap.
Kemudian oleh pihak garment, bahan ini kemudian tidak dibuang begitu saja, tapi didaur ulang menjadi lap. Limbah ini pun menjadi salah satu ladang bisnis yang menjanjikan.
Apa itu Majun?
Kain majun adalah kain yang digunakan sebagai lap untuk membersihkan berbagai macam kotoran. Pada umumnya jenis kain ini sering digunakan membersihkan berbagai jenis kotoran seperti debu, air, oli, lumpur, dan lain sebagainya. Kain lap bisa dibilang sebagai peralatan safety yang digunakan untuk kegiatan maintenance alat berat.
Majun biasa dibuat dari sisa potongan tekstil industri garmen. Karena berasal dari potongan sisa, maka tak heran kain ini pun menjadi tidak tidak beraturan. Kain ini pun sering dipasarkan dengan cara tanpa dijahit, disambung maupun dijahit dan dimasukkan dalam kemasan karungan.
Mangkanya tak heran jika sifat kain ini menjadi sangat praktis digunakan. Bahkan banyak yang lebih menyukai penggunaan majun daripada kain lap yang lain.
Hal ini karena kain tersebut tidak perlu dibersihkan terlebih dahulu dan bisa dipakai ketika selesai digunakan. Kalian pun bisa langsung membuangnya ketika sudah tidak dipakai lagi.
Hanya saja kalian perlu berhati-hati karena pembuangan kain ini bisa saja menyebabkan kerusakan lingkungan. Apalagi jika sebelumnya kain ini sudah terkontaminasi oleh oli, gemuk, serta bahan kimia yang berbahaya.
Karena itulah untuk meminimalisir resiko, kalian perlu mengontrol limbah pembuangan lingkungan dengan baik.
Karakteristik dan Manfaat Kain Majun
Secara umum fungsi kain majun, yakni untuk membersihkan segala jenis kotoran, mulai dari air, debu, oli, hingga kotoran yang dihasilkan oleh produksi pabrik atau industri.
Dikarenakan dibuat dari kain sisa maka jangan heran jika ukurannya pun tidak beraturan dan beragam.
Hanya saja perlu kalian perhatikan, walaupun digunakan sebagai lap, namun tidak semua mesin bisa dilap dengan menggunakan bahan ini, terlebih lagi majun sambungan maupun yang tidak dijahit.
Pada saat kalian melakukan perbaikan motor, pompa hidraulik, overhaul engine, dan lain sebagainya tidak disarankan menggunakan jenis majun sambungan.
Hal ini karena dikhawatirkan serpihan benang, atau debu-debu dari kain sangat rentan jika mengenai komponen mesin. Tentunya akan sangat fatal jika potongan benang tersebut dapat masuk ke sela-sela mesin, seperti piston dan line.
Sehingga untuk meminimalisir resiko, biasanya sebagian perusahaan telah mengganti kain lap dengan bahan katun yang dilapisi oleh Polyurethane atau latex. Selain ditambah dengan campuran kapas, ada juga bahan majun yang menggunakan bahan polyurethane yang tentu harganya juga lebih mahal dibanding yang lainnya.
Jenis kain ini umumnya digunakan saat melakukan pekerjaan yang sensitif, misalnya overhaul engine atau repair.
Walau pemakaian bahan majun biasa cukup beresiko, namun sebenarnya resiko tersebut dapat diminimalisir dengan selalu dikontrol secara rutin.
Disamping itu, jika kontrol dan pemakaian kain lap dimaksimalkan bukan tidak mungkin jika biaya pengeluaran untuk membeli kain lap bisa menjadi lebih efisien.
Nah bahan majun sendiri memiliki keunggulan tersendiri, Harganya yang murah, daya serap yang baik, mampu membersihkan kotoran oli, membersihkan debu kering maupun debu basah, membersihkan cat dan sejenis noda lainnya membuatnya banyak disukai orang.
Selain itu jenis bahan majun yang berwarna dan berbulu juga memiliki kelebihan mampu menyerap oli atau minyak yang bercampur serbuk besi sehingga sangat pas jika digunakan sebagai lap mesin maupun alat lainnya.
Jenis-Jenis Kain Lap Majun
Walaupun seringkali difungsikan sebagai lap, namun ternyata majun juga memiliki beberapa jenis. Jenis-jenis ini tentu memiliki fungsi yang sesuai dengan masing-masing penggunaannya. Adapun jenis-jenis kain majun yaitu:
1. Asalan
Jenis kain asalan merupakan bahan sisa dari potongan garmen tanpa proses penjahitan. Karena berasal dari sisa garment maka kain asalan memiliki bentuk dan ukuran yang sangat variatif, mulai dari potongan terkecil hingga terbesar. Harganya yang murah dan relatif efisien membuatnya banyak dicari orang.
Umumnya kain ini seringkali digunakan oleh usaha yang berkaitan dengan bengkel, dan industri yang berkaitan dengan bahan-bahan kimia.
2. Majun Putih Lembaran Tanpa Jahitan
Kain majun lembaran berwarna putih ini berasal dari bahan kaos dengan ukuran yang variatif. Ukuran ini tergantung dari sisa produksi garment atau konveksi.
Jenis kain ini memang sengaja dibuat atau diproduksi langsung menggunakan bahan kaos maupun bahan sisa. Seperti yang kalian lihat memiliki bentuk lembaran dan tanpa jahitan sehingga membuat harganya un cukup mahal.
Biasanya jenis kain ini digunakan untuk menghaluskan permukaan logam setelah proses pengecatan.
3. Kain Majun Putih Jahit
Jenis majun warna putih merupakan bahan yang diproduksi dengan memanfaatkan sisa bahan kaos yang dijahit menjadi satu berbentuk lembaran.
Dari sisi harga, kain lap putih jahit tentunya memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan asalan.
Biasanya jenis kain ini digunakan untuk melakukan pekerjaan yang relatif bersih yaitu membersihkan lapisan dempul pada bagian yang sudah diamplas sebelum memulai proses pengecatan.
4. Kain Majun Warna Jahit
Jenis kain warna jahit memiliki kesamaan dengan warna putih. Kain ini dibuat dengan menggunakan bahan kaos yang digabung dan ditumpuk menjadi dua sampai tiga lapis kain baru kemudian dijahit melingkar. Hasilnya bahan majun warna dapat menyatu dengan lebih kuat. Sehingga ukurannya pun bisa seragam di kisaran antara 25×25 sampai 30×30 cm.
Biasanya jenis kain ini digunakan sebagai lap untuk membersihkan kotoran seperti genangan oli.
5. Kain Campuran
Jenis kain campuran hampir memiliki kesamaan dengan asalan. Dikatakan campuran karena memang jenis kainnya merupakan campuran dari berbagai jenis kain yang sudah dikemas dalam karung berukuran 50 kilogram. Biasanya dalam satu karung berisi kain dengan ukuran 1-2 jari yang dicampur dengan kain lain berukuran 2-3 jari.
Nah itu tadi sedikit ulasan tentang kain majun. Kalian bisa mendapatkan bahan ini dengan membeli di pengepul kain ataupun dengan membelinya di toko online. Jika kalian bingung dimana membelinya, silahkan klik link di bawah ini!
Cukup sekian dan terima kasih