Apa itu Noise Cancelling? Jenis, Manfaat dan Cara Kerjanya

Apa itu Noise Cancelling? – Dalam dunia yang kian dipenuhi dengan kebisingan, keberadaan teknologi noise cancelling menjadi semakin penting untuk membantu individu menemukan ketenangan dalam rutinitas sehari-hari mereka. 

Peredam kebisingan tidak hanya menghilangkan gangguan suara latar di lingkungan sekitar, tetapi juga meningkatkan kualitas pengalaman mendengarkan, baik itu musik, podcast, atau komunikasi. 

Teknologi ini, khususnya melalui noise-canceling headphones dan noise-canceling earphones, telah berkembang pesat, menawarkan solusi bagi mereka yang mencari keheningan dalam keramaian, atau pencinta musik yang mendambakan kejernihan suara tanpa gangguan.

Artikel ini akan menyediakan panduan lengkap tentang apa itu noise cancelling, mulai dari pengertian dasar, cara kerja teknologi noise canceling termasuk ANC (Active Noise Cancellation), hingga manfaat-manfaat yang ditawarkan teknologi ini dalam kehidupan sehari-hari. 

Apa itu Noise Cancelling?

Noise cancelling adalah teknologi yang dirancang untuk menyaring dan menghilangkan suara bising dari lingkungan sekitar. 

Pada dasarnya, fitur ANC (Active Noise Cancelling) berfungsi dengan menangkap suara bising melalui mikrofon peka, lalu menciptakan gelombang suara yang berlawanan fase untuk membatalkan efek suara bising tersebut. 

Hasilnya, pengguna dapat menikmati keheningan yang lebih baik di tengah kebisingan.

1. Noise Cancelling Pasif vs Aktif

1. Noise Cancelling Pasif: Bekerja dengan menggunakan material penyerap suara seperti busa dan karet untuk mengisolasi telinga dari suara luar. Fitur ini membentuk segel yang menghalangi suara masuk ke kanal telinga.

2. Noise Cancelling Aktif: Seperti namanya, teknologi ini secara aktif menghilangkan suara bising yang tidak diinginkan. Mikrofon akan menganalisis suara yang masuk, lalu speaker mini di dalam headphone/earphone memancarkan suara dengan frekuensi berlawanan untuk meredam suara bising dari luar.

2. Teknologi Out of Phase

Proses pembatalan suara bising oleh peredam kebisingan aktif dikenal dengan teknologi “out of phase”. Berbeda dengan headphone non-noise-canceling yang menggunakan teknologi “in-phase”. 

Meskipun tidak sempurna, peredam kebisingan memberikan lingkungan pendengaran yang jauh lebih baik dengan meredam sebagian besar kebisingan latar belakang.

Jenis-Jenis Noise Cancelling

Dalam teknologi peredam kebisingan, terdapat dua jenis utama yang umum digunakan, yaitu passive noise canceling dan active noise canceling. Berikut penjelasannya:

1. Passive Noise Cancelling

Passive noise cancelling yaitu metode meredam kebisingan melalui bentukan desain yang kedap suara, tanpa menggunakan komponen elektronik atau teknologi khusus. Dengan kata lain peredam kebisingan pasif merupakan metode meredam kebisingan suara tanpa menggunakan software. 

Perangkat dengan fitur ini bekerja dengan mengurangi gangguan suara dari luar menggunakan desain earbud yang dapat “menyumbat” telinga. 

Meskipun tidak menghilangkan gangguan dari luar secara total, teknologi ini mampu meredam intensitas kebisingan dengan cukup baik.

1. Earphone dengan passive noise cancellation mengandalkan kualitas desain earbud untuk menciptakan segel yang mencegah suara dari luar mengganggu suara yang berasal dari perangkat audio.
2. Headset berbentuk cup atau full headset umumnya menawarkan passive noise canceling yang lebih efektif dibandingkan earbuds.
3. Kelemahan utama passive noise canceling yakni ketidakseragaman bentuk dan ukuran telinga manusia, sehingga efektivitasnya dapat bervariasi antar individu.

2. Active Noise Cancelling

Active noise cancelling (ANC) merupakan teknologi yang secara aktif menghambat atau menolak suara dari luar menggunakan komponen dan perangkat lunak khusus. 

Di dalam perangkat dengan fitur ini, terdapat mikrofon yang menangkap suara bising dari luar. Algoritma cerdas kemudian menganalisis frekuensi, amplitudo, dan fase suara bising tersebut.

Selanjutnya, perangkat lunak akan menciptakan gelombang suara anti-noise dengan frekuensi dan amplitudo sama, tetapi dengan fase berlawanan untuk membatalkan efek suara bising.

1. ANC lebih efektif dalam menahan kebisingan, terutama pada frekuensi rendah dan konstan.
2. Namun, ANC kurang cocok untuk menahan suara yang datang tiba-tiba atau suara frekuensi tinggi.
3. ANC membutuhkan daya tambahan dalam pengoperasiannya, sehingga dapat mempengaruhi daya tahan baterai pada perangkat nirkabel.
4. Pada beberapa kasus, penggunaan ANC dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kelelahan pada telinga.

Baik passive noise canceling maupun active noise canclling memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan jenis peredam kebisingan yang tepat bergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna.

Cara Kerja Teknologi Noise Cancelling

Teknologi peredam kebisingan bekerja dengan menggunakan mikrofon dan algoritma canggih untuk mendeteksi dan menghilangkan suara bising dari lingkungan sekitar. Proses ini terdiri dari beberapa tahap:

1. Mikrofon dan Algoritma

Pertama, mikrofon peka pada perangkat audio menangkap suara bising dari luar. Algoritma cerdas kemudian menganalisis frekuensi, amplitudo, dan fase suara bising tersebut. Informasi ini dikirimkan ke prosesor digital.

2. Sistem Feedforward, Feedback, dan Hybrid

1. Feed Forward ANC System: Chipset ini ditempatkan pada papan eksternal perangkat audio. Berfungsi untuk mendeteksi suara bising sebelum mencapai telinga pengguna.
2. Feedback ANC System: Chipset ini terletak di papan internal perangkat. Bertugas menyaring suara bising yang lolos setelah melewati proses feed forward.
3. Hybrid ANC System: Menggabungkan feedforward dan feedback ANC untuk mencapai peredaman bising hingga 90%.

3. Pembatalan Gelombang Suara

Setelah menganalisis suara bising, prosesor menciptakan gelombang suara anti-noise yang memiliki frekuensi dan amplitudo sama, tetapi dengan fase berlawanan. 

Ketika gelombang anti-noise ini bertemu dengan suara bising, keduanya saling meniadakan atau meredam secara signifikan.

4. Peredaman Suara Aktif vs Pasif

1. Peredaman Suara Aktif: Menggunakan teknologi di atas untuk secara aktif membatalkan suara bising dengan gelombang anti-noise.
2. Peredaman Suara Pasif: Menggunakan material penyerap seperti busa untuk mengisolasi telinga dari suara luar, tetapi tidak dapat sepenuhnya menghilangkan suara bising.

Dengan demikian, teknologi noise cancelling aktif dapat memberikan lingkungan pendengaran yang jauh lebih tenang dan nyaman bagi pengguna di tengah kebisingan sekitar.

Manfaat Noise Cancelling Dalam Kehidupan Sehari-hari

Teknologi noise cancelling headphone menawarkan sejumlah manfaat dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari meningkatkan fokus dan konsentrasi hingga membuat perjalanan lebih nyaman. Berikut adalah beberapa manfaat utama peredam kebisingan:

1. Fokus dan Konsentrasi

Salah satu kelebihan utama dari fitur ANC adalah kemampuannya untuk menciptakan pengalaman audio yang lebih baik.

ANC bekerja dengan sangat baik untuk menghilangkan atau mengurangi suara bising dalam situasi lingkungan bising seperti pesawat terbang, kereta api, atau kantor yang ramai dan dapat mengganggu. 

Dengan menghilangkan distraksi suara, pengguna dapat lebih fokus dan berkonsentrasi pada tugas yang sedang dikerjakan.

2. Perjalanan yang Nyaman

Keuntungan lain dari ANC adalah kemampuannya untuk membuat perjalanan menjadi lebih nyaman. 

Saat dalam perjalanan menggunakan kereta, transportasi umum, atau pesawat, kebisingan dapat sangat mengganggu. 

Dengan menggunakan noise cancelling headphones atau noise cancelling earphone, pengguna dapat menikmati ketenangan dan kenyamanan selama perjalanan.

3. Penggunaan di Tempat Kerja

Fitur ANC juga memiliki dampak positif dalam meningkatkan produktivitas di tempat kerja. 

ANC memungkinkan pengguna untuk berbicara melalui telepon dengan lebih jelas dan lebih mudah dipahami dengan menghilangkan suara latar belakang yang mengganggu, bahkan di lingkungan yang bising. 

Hal ini sangat berguna saat melakukan panggilan telepon atau online meeting yang mengedepankan kualitas suara. Ketahui juga pengertian OIS dan EIS pada kamera HP.

Komponen Utama dalam Teknologi Noise Cancelling

Teknologi peredam kebisingan atau active noise cancellation (ANC) merupakan metode untuk mengurangi kebisingan dari luar dengan menggunakan komponen dan teknologi khusus yang dibenamkan ke dalam perangkat audio seperti headphone atau earphone. 

Berikut adalah komponen utama yang terlibat dalam teknologi peredam kebisingan:

1. Mikrofon

Perangkat audio dengan fitur ANC umumnya dilengkapi dengan beberapa mikrofon yang memiliki fungsi berbeda:

1. Mikrofon Feedback ANC System: Mikrofon ini merupakan bagian dari chipset peredam bising aktif. Mikrofon ini ditempatkan di papan internal pada perangkat audio dan bertugas menangkap suara bising yang lolos setelah melewati proses feed forward.
2. Mikrofon Feed Forward ANC System: Mikrofon ini ditempatkan pada papan eksternal perangkat audio. Fungsinya adalah untuk mendeteksi suara bising dari luar sebelum mencapai telinga pengguna.
3. Mikrofon Hybrid ANC System: Sistem ini menggabungkan mikrofon feedback dan feed forward. Umumnya dimiliki oleh perangkat Bluetooth dengan resolusi lebih tinggi atau headphone besar. Dengan menggunakan Hybrid ANC System, teknologi peredam bising dapat dicapai hingga 90%.

2. Chipset ANC

Chipset ANC merupakan komponen utama yang mengolah dan menganalisis suara bising yang ditangkap oleh mikrofon. 

Perangkat Chipset ini akan memisahkan frekuensi antara frekuensi suara dari audio dengan frekuensi bising dari luar. 

Selanjutnya, chipset akan menciptakan gelombang suara dengan amplitudo yang sama dengan kebisingan tersebut, tetapi dengan fase yang berlawanan.

Pada teknik adaptive noise cancellation, chipset ANC dapat menyesuaikan gelombang suara yang dihasilkan sesuai dengan tingkat kebisingan di sekitar pengguna.

Ini merupakan peningkatan dari peredam kebisingan tipe aktif yang hanya menghasilkan gelombang suara dengan amplitudo tetap.

3. Out of Phase Technology

Teknologi “out of phase” merupakan prinsip utama yang digunakan dalam proses pembatalan suara bising oleh peredam kebisingan aktif. Berbeda dengan headphone non-noise-canceling yang menggunakan teknologi “in-phase”.

Earbud ANC menggunakan inversi fase untuk menunda salah satu dari dua panjang gelombang suara berbeda yang datang secara bersamaan kepada pengguna. 

Penundaan ini berlangsung sekitar setengah detik, dan bertanggung jawab untuk mematikan kebisingan latar belakang serta meningkatkan suara audio pada telinga pengguna.

Dengan komponen-komponen utama seperti mikrofon, chipset ANC, dan teknologi out of phase, perangkat audio dengan fitur peredam kebisingan dapat secara efektif meredam suara bising dari lingkungan sekitar, memberikan pengalaman mendengarkan yang lebih jernih dan nyaman bagi pengguna.

Proses Kerja Aktif Dibalik Noise Cancelling

Teknologi peredam kebisingan bekerja melalui proses aktif yang melibatkan beberapa tahapan penting. Berikut adalah penjelasan mengenai proses kerja aktif dibalik noise cancelling:

1. Deteksi Suara Bising

1. Mikrofon peka pada perangkat audio menangkap suara bising dari lingkungan sekitar.
2. Mikrofon ini ditempatkan sedekat mungkin dengan telinga pengguna agar dapat mendeteksi suara yang akan masuk ke telinga dengan akurat.
3. Mikrofon akan menangkap frekuensi suara bising yang masuk dan mengirimkan data tersebut ke prosesor.

2. Proses Algoritma

1. Algoritma cerdas pada prosesor akan menganalisis frekuensi, amplitudo, dan fase suara bising yang ditangkap oleh mikrofon.
2. Setelah menganalisis suara bising, prosesor akan menciptakan gelombang suara anti-noise dengan frekuensi dan amplitudo yang sama, tetapi dengan fase yang berlawanan 180 derajat dari suara bising.
3. Gelombang suara anti-noise ini dirancang untuk membatalkan efek suara bising yang tidak diinginkan.

3. Output Anti-noise

1. Setelah gelombang suara anti-noise dihasilkan, prosesor akan mengirimkan output tersebut ke speaker mini yang terdapat di dalam headphone atau earphone.
2. Speaker mini ini akan memancarkan gelombang suara anti-noise yang bertujuan untuk menghilangkan atau meredam suara bising dari luar.
3. Proses ini dikenal dengan teknologi “out of phase”, yang berbeda dengan teknologi “in-phase” pada headphone non-noise-canceling.
4. Ketika gelombang suara anti-noise bertemu dengan suara bising dari luar, keduanya akan saling membatalkan atau meredam secara signifikan.

Dengan proses kerja aktif ini, teknologi peredam kebisingan dapat secara efektif menghilangkan atau mengurangi kebisingan dari lingkungan sekitar, memberikan pengalaman mendengarkan yang lebih jernih dan nyaman bagi pengguna.

Mengoptimalkan Penggunaan Noise Cancelling

Untuk mengoptimalkan penggunaan peredam kebisingan, terdapat beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan:

1. Pemilihan Lingkungan

Teknologi peredam kebisingan bekerja dengan maksimal dalam lingkungan yang memiliki suara bising konstan, seperti suara mesin pesawat atau kebisingan lalu lintas. 

Namun, dalam lingkungan dengan suara yang bervariasi atau suara yang bergerak dinamis, efektivitas peredam kebisingan mungkin berkurang. 

Oleh karena itu, penting untuk memahami lingkungan sekitar dan memilih mode peredam kebisingan yang sesuai.

2. Pengaturan Volume yang Aman

Meskipun peredam kebisingan membantu mengurangi kebisingan latar, tetap penting untuk mengatur volume audio pada tingkat yang aman bagi pendengaran. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar volume tidak melebihi 60% dari volume maksimum untuk menjaga kesehatan pendengaran. 

Penggunaan volume yang terlalu tinggi dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pendengaran.

3. Pemeliharaan dan Kebersihan

1. Bersihkan headphone atau earphone secara teratur untuk memastikan mikrofon dan komponen lain berfungsi dengan baik.
2. Ikuti petunjuk perawatan dari produsen untuk menjaga kualitas dan usia pakai perangkat.
3. Hindari penggunaan berlebihan yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau tekanan pada telinga.

Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, pengguna dapat memaksimalkan manfaat peredam kebisingan sambil menjaga kesehatan pendengaran dan kenyamanan dalam penggunaan jangka panjang. Simak juga kekurangan HP refurbished

Kesimpulan

Sepanjang artikel ini, telah dibahas secara menyeluruh tentang pentingnya teknologi apa itu noise cancelling microphone dalam meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari. 

Dari pengenalan dasar hingga pengoptimalan penggunaan, teknologi ini menawarkan solusi efektif untuk mengisolasi pengguna dari gangguan suara latar, memungkinkan fokus lebih baik dan pengalaman mendengarkan yang lebih menyenangkan. 

For your information, manfaat teknologi noise cancelling earphone, seperti peningkatan konsentrasi, perjalanan yang lebih nyaman, dan produktivitas kerja menunjukkan pentingnya investasi dalam perangkat yang memiliki fitur ANC yang efisien.

Penting untuk dipahami bahwa walaupun teknologi noise cancelling headset membawa banyak manfaat, penggunaannya juga perlu disesuaikan dengan kondisi yang tepat dan perawatan yang baik untuk memaksimalkan efektivitas dan durasi penggunaan. 

Dengan kemajuan teknologi yang terus berlanjut, diharapkan akan ada lebih banyak inovasi dalam peredam kebisingan sehingga bisa lebih banyak lagi mengubah cara kita merasakan suara di dunia yang semakin bising ini. 

Oleh karena itu, menjadi penting untuk mengikuti perkembangan terbaru, memperhatikan kesehatan pendengaran, dan memilih produk yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan pribadi dan profesional kita.

FAQs