Makanan Khas Banyuwangi – Siapapun orangnya saat berlibur ke suatu tempat pasti menyempatkan diri untuk mencicipi kuliner khas yang ada. Bahkan antara objek wisata dan kuliner khas menjadi daya tarik yang membuat suatu daerah menjadi terkenal.
Untuk Kamu para pecinta kuliner maka berkunjung ke Banyuwangi dan menikmati makanan khas yang ada di sana merupakan pilihan yang tepat. Kota Tari Gandrung ini memiliki makanan khas Banyuwangi yang sudah terkenal kelezatannya.
Selain itu, obyek wisata yang ada di Banyuwangi juga terkenal memiliki pesona yang indah. Segera datang ke Banyuwangi, lalu nikmati obyek wisata serta kuliner khas yang ada di sana.
Berikut ini merupakan nama makanan khas Banyuwangi Jawa Timur yang terkenal dan dapat Kamu jadikan sebagai referensi. Oh iya, sebagian juga bisa untuk oleh-oleh lho:
Daftar Nama Makanan Khas Banyuwangi
1. Sego Cawuk
Saat sedang berada di Banyuwangi jangan sampai ketinggalan untuk mencicipi kuliner khas yang satu ini ya, Sego Cawuk. Makanan khas Banyuwangi yang satu ini sangat cocok untuk Kamu yang ingin kulineran sekaligus mengenyangkan perut.
Berikut ini fakta tentang Sego Cawuk:
- Sego Cawuk termasuk jenis kuliner nasi yang unik, karena saat disantap akan terasa gurih dan lembut
- Sego Cawuk dibuat dari nasi yang dicampur dengan kuah dan kelapa yang sudah diparut.
Saat membeli satu porsi Sego Cawuk, maka Kamu juga akan mendapatkan pepes ikan, dendeng, telur, sayur, lalapan, dan juga kerupuk. Pastinya Sego Cawuk menjadi kuliner khas Banyuwangi yang kaya akan gizi.
2. Sego Tempong
“Tawa akan menjadi semakin lebar di tempat dimana terdapat makanan”.
~ Irish Proverb ~
Nah, pasti bisa dibayangkan jika terdapat makanan manusia cenderung lebih merasa bahagia.
Sego Tempong atau biasa disebut Nasi Tampar menjadi makanan khas Banyuwangi yang juga harus Kamu cicipi saat berkunjung kesana.
Kenapa bisa ya disebut Nasi Tampar? Hal ini dikarenakan kelezatan Sego Tempong yang membuat orang yang memakannya seperti terhipnotis akan kelezatannya. Seakan orang tersebut ditampar sampai tidak sadar. Benar-benar unik ya.
Jika dilihat sekilas, Sego Tempong ini mirip dengan nasi pada umumnya, yaitu nasi dengan lauk dan sayur. Sebenarnya yang menjadi perbedaan hanya ada pada bumbu khas Banyuwangi yang digunakan, sehingga rasanya sangatlah lezat.
3. Pecel Pitik
Untuk Kamu yang sedang mencari makanan khas Jawa Timur yang terkenal, maka Pecel Pitik dari Banyuwangi inilah jawabannya. Pecel Pitik merupakan makanan khas Banyuwangi yang penuh dengan nilai adat istiadat dan budayanya.
Pecel Pitik biasanya disajikan pada acara adat dari suku Osing, yang merupakan suku asli Banyuwangi. Cita rasa kuliner yang satu ini juga tidak perlu diragukan lagi.
Pecel Pitik terdiri dari nasi putih yang ditambahkan dengan lauk pauk yang sebelumnya sudah diberi bumbu rempah-rempah, sehingga warnanya menjadi kecoklatan. Kemudian ditambahkan beberapa iris mentimun.
4. Nasi Kalak
Masih tentang kuliner khas Banyuwangi yang mampu mengenyangkan perut, yakni Nasi Kalak. Berbeda dengan jenis kuliner yang sudah dibahas sebelumnya, Nasi Kalak dilengkapi dengan mie kuning yang membuat rasanya semakin nikmat.
Selain mie, terdapat pula sayur tumis wortel dan buncis disertai lauk daging, serundeng, dan tahu. Dengan berbagai lauk dan sayur tersebut, maka Nasi Kalak menjadi jenis kuliner yang kaya nutrisi dan menyehatkan.
5. Sego Bungkus
Saat Kamu berada di Surabaya dan menikmati makanan khas Surabaya, maka tidak ada salahnya untuk berkunjung ke Banyuwangi untuk menikmati kuliner khas Banyuwangi yang tidak kalah lezat.
Kamu ingin mencicipi makanan khas Banyuwangi yang mampu menggoyang lidah? Maka Sego Bungkus inilah yang wajib Kamu coba. Disebut dengan Sego Bungkus, karena nantinya nasi akan dibungkus dengan berbagai lauk pauk.
Jenis lauk pauknya bisa Kamu pilih sesuai dengan selera sendiri loh, seperti ayam goreng, gudeg, oseng-oseng, ikan, dan lain sebagainya.
Untuk rasa tidak perlu dipertanyakan lagi. Banyak orang yang sudah mengakui kelezatan Sego Bungkus Banyuwangi ini.
6. Rujak Soto
Nah, ini dia makanan khas Banyuwangi dengan rasa yang segar, Rujak Soto. Sangat cocok dimakan saat cuaca sedang panas, karena akan terasa lebih segar.
Rujak Soto juga menjadi kuliner khas Banyuwangi yang unik, karena terdiri dari rujak dengan campuran kuah soto, sehingga terasa segar dan gurih.
Selain itu ada juga potongan daging babat serta telur puyuh yang akan membuat Kamu ketagihan untuk menyantapnya kembali.
7. Uyah Asam Pitik
Ingin mencicipi makanan khas Banyuwangi yang lezat sekaligus memiliki cita rasa menyegarkan? Maka Uyah Asam Pitik ini jawabannya. Rasanya yang lezat dan segar membuat Uyah Asam Pitik lebih cocok dimakan saat siang hari.
Uyah Asam Pitik terbuat dari bahan utama ayam kampung yang dicampur dengan bongkot kecombrang. Tambahan sayuran seperti kacang panjang, bongkot kecombrang, dan belimbing wuluh menjadikan rasanya asam menyegarkan.
Bumbu Uyah Asam Pitik yang menggunakan rempah-rempah Indonesia yang beraneka ragam, membuat cita rasanya menjadi semakin gurih dengan cita rasa yang tinggi. Dijamin akan membuat lidah Kamu bergoyang saat menyantapnya.
8. Pindang Koyong
Siapa nih di antara Kamu yang suka jenis kuliner berbahan dasar ikan? Untuk Kamu para pecinta ikan maka bisa mencoba kuliner khas Banyuwangi yang satu ini, Pindang Koyong.
Pindang Koyong biasanya dibuat dari ikan tenggiri yang masih segar. Penggunaan berbagai rempah-rempah sebagai bumbunya juga membuat cita rasa Pindang Koyong semakin lezat.
Rempah-rempah yang biasa digunakan untuk membuat Pindang Koyong seperti lengkuas, sereh, cabai rawit, belimbing wuluh, bawang putih, bawang merah, daun jeruk, jahe, merica, kemiri, dan kunyit.
Tidak lupa menggunakan garam, gula, dan minyak sayur agar rasanya semakin mantap. Pindang Koyong dimasak dengan cara direbus, sehingga rasanya sangat lezat dengan bumbu-bumbunya yang meresap ke dalam ikan tenggiri segar.
9. Bagiak
Untuk Kamu yang ingin menikmati makanan khas Banyuwangi sebagai camilan, maka Bagiak merupakan pilihan yang tepat. Bagiak sangat cocok dijadikan sebagai camilan pada saat nongkrong di sore hari bersama keluarga ataupun teman-teman.
Bahan dasar yang digunakan untuk membuat Bagiak adalah tepung sagu. Tepung sagu tersebut diolah dengan berbagai varian rasa seperti, rasa nangka, pandan, kacang, keju, jahe, vanilla, sampai Bagiak rasa durian juga bisa Kamu dapatkan.
Camilan kue yang satu ini juga bisa tahan sampai berbulan-bulan loh. Sangat cocok dijadikan sebagai oleh-oleh khas Banyuwangi untuk anggota keluarga dan juga saudara.
10. Klemben
Ketika Kamu berkunjung ke Jawa Timur dan mencoba aneka kuliner khas Jember, maka pergi ke Banyuwangi serta menikmati makanan khasnya yang tidak kalah lezatnya juga menjadi pilihan yang menarik.
Klemben ini juga menjadi makanan khas Banyuwangi yang bisa Kamu jadikan sebagai camilan yang enak. Jika di tempat lain, Kelemben biasa disebut sebagai kue bolu. Yang membedakan ada pada bentuknya yang dibuat seperti kura-kura.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Kelemben terdiri dari olahan tepung terigu yang dicampur dengan telur agar terasa gurih. Tidak lupa diberi tambahan gula agar rasanya manis legit.
Sangat cocok dijadikan camilan pada saat hari raya tiba. Kelemben juga termasuk awet, sehingga bisa Kamu jadikan oleh-oleh khas Banyuwangi.
11. Ladrang Sabrang
Siapa di antara Kamu yang suka dengan camilan berbahan dasar ubi ungu? Nah, untuk para pecinta ubi ungu maka Ladrang Sabrang ini merupakan jenis camilan yang tepat.
Ladrang Sabrang merupakan camilan dengan bahan dasar ubi ungu. Ubi ungu dengan warna ungu alami membuatnya terlihat sangat menarik. Selain itu, cita rasa dari Ladrang Sabrang juga sangat lezat dan renyah.
Ladrang Sabrang juga termasuk jenis makanan yang menyehatkan loh. Bahkan diyakini bisa membantu menyembuhkan penyakit diabetes, obesitas, dan kanker.
Hal ini dikarenakan kandungan zat yang ada pada ubi ungu mampu mengatasi berbagai jenis penyakit. Oleh karena itu, Ladrang Sabrang sangat cocok dijadikan sebagai camilan untuk Kamu yang sedang dalam program diet.
12. Dodol Salak
Saat mendengar kata Dodol Salak pastinya Kamu bertanya-tanya, seperti apa ya rasanya? Jika biasanya dodol dibuat dari wajik ataupun buah nangka. Nah, ini di Banyuwangi ada dodol yang dibuat dari buah salak. Makin membuat penasaran saja nih.
Nah, saat berkunjung ke Banyuwangi, maka Kamu akan menemukan Dodol Salak dengan rasa yang manis dan legit. Dodol Salak sangat cocok dijadikan sebagai buah tangan untuk keluarga dan saudara di rumah.
Bahan utama yang digunakan untuk membuat Dodol Salak tentu saja buah salak yang diolah sehingga menghasilkan dodol yang nikmat. Untuk teksturnya mirip dengan dodol lainnya, yang membedakan ada pada rasa khas salaknya yang bikin Kamu ketagihan.
13. Sale Pisang
Makanan khas Banyuwangi yang tidak kalah nikmat yaitu Sale Pisang dengan rasa khas manis dan renyah. Sale Pisang memang menjadi jenis camilan yang banyak digemari oleh masyarakat, karena rasanya yang enak.
Sale Pisang khas Banyuwangi dibuat menggunakan pisang yang masih segar dan manis, sehingga tidak memerlukan terlalu banyak tambahan gula.
Jenis sale pisang yang disediakan juga beraneka ragam, seperti sale pisang gulung, sale pisang basah, dan sale pisang goreng. Rasa sale pisang yang manis sangat cocok dijadikan sebagai camilan bersama keluarga tercinta.
14. Jenang
Siapa nih yang suka camilan dengan cita rasa manis? Menikmati jenang khas Banyuwangi bisa menjadi pilihan yang tepat saat Kamu berada di Banyuwangi. Rasanya yang manis dan legit merupakan ciri khas dari Jenang Banyuwangi.
Kamu juga bisa memilih jenis jenang yang disukai, seperti jenang bedil, jenang mutioro, dan juga jenang selo. Jenang khas Banyuwangi memiliki tekstur yang lembut, sehingga siapapun yang mencicipinya akan terpesona dengan rasanya.
Berbagai jenis topping juga bisa Kamu pilih agar rasa jenang ini menjadi lebih nikmat. Bagaimana? Sudah tertarik belum untuk menikmati jenang khas Banyuwangi ini.
15. Kue Precet
Untuk Kamu yang suka jenis kuliner kue, maka Precet Banyuwangi ini bisa Kamu pilih nih. Precet merupakan jenis kue yang banyak dijual pada saat bulan puasa tiba.
Precet dibuat dari beras yang diberi tambahan santan agar rasanya semakin gurih dan lezat. Untuk membuatnya lebih menarik biasanya diberi warna hijau, merah, dan juga putih.
Precet merupakan jenis kue basah, sehingga tidak cocok dijadikan sebagai buah tangan. Namun, sangat nikmat jika dimakan langsung sambil beristirahat menikmati keindahan objek wisata yang ada di Banyuwangi.
Sudah tertarik belum mencicipi berbagai jenis makanan khas Banyuwangi? Pastinya Kamu tertarik kan? Nah, maka dari itu, gunakan waktu libur Kamu untuk berkunjung ke Banyuwangi dan buktikan kelezatan berbagai kuliner yang ada di sana.
1 thought on “Makanan Khas Banyuwangi”