Bahan Kain Maxmara: Jenis, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangan

Apakah kalian sudah pernah mendengar bahan kain maxmara? Itu lho kain yang memiliki kualitas premium dan sering dibuat menjadi gaun ataupun gamis. 

Nama maxmara sendiri pada awalnya merupakan nama perusahaan atau rumah mode yang ada di Italia. Perusahaan tersebut khusus memproduksi mantel mewah untuk wanita. Namun seiring berkembangnya waktu, nama maxmara diidentikkan dengan jenis kain tertentu. 

Selain itu, bagi beberapa orang, kain maxmara premium seringkali disamakan dengan satin. Memang sih anggapan ini ada benarnya. Bisa dibilang jika maxmara merupakan satin berkualitas premium dan di rumah mode Italia.

Namun walau demikian tidak bisa dibilang jika kedua kain ini sama. Lalu apa itu sebenarnya kain maxmara? Apa saja karakteristik, kelebihan, kekurangan serta perbedaannya dengan satin? Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:

Bahan Maxmara Seperti Apa?

Kain maxmara adalah bahan yang memiliki tekstur yang lembut, adem dan nyaman saat disentuh. Kain ini hampir memiliki serat kain seperti satin sehingga tak heran jika sebagian orang menganggapnya sebagai kain satin.

Nama maxmara sendiri diambil dari salah satu rumah mode dunia yang populer akan keindahan pakaian yang dibuatnya. Sementara satin diambil dari nama tenun serat filamen, serta kainnya yang mengkilap atau glossy

Karakteristik Kain Maxmara

Ciri kain maxmara tidaklah berbeda jauh dengan bahan kain satin. Hanya saja kain ini tetap memiliki karakteristik dan ciri tersendiri. Adapun ciri dan karakteristik bahan maxmara yaitu:

1. Mirip dengan sutera sehingga memiliki sifat yang halus, licin, dingin, dan memiliki kesan jatuh ketika dikenakan.
2. Permukaan kain berkilau atau cenderung doff.
3. Kainnya cenderung tipis dan ringan namun tidak menerawang
4. Adem, lembut dan tidak panas saat digunakan
5. Seratnya rapi
6. Memiliki harga yang agak mahal

Jenis Kain Maxmara

Ada banyak jenis kain maxmara motif terbaru yang dijual di pasaran. Kalian pun akan sangat mudah menemukan bahan tersebut. Berikut ini jenis bahan maxmara:

1. Maxmara Lokal

Jenis kain maxmara lokal memiliki karakteristik bahan yang tebal dan cenderung berat, permukaannya mengkilap serta warnanya cenderung doff.

Kain ini pun tidak transparan dan juga tidak menempel pada tubuh. Sehingga jika dibuat menjadi rok maupun gamis tidak perlu tambahan lapisan atau furing lagi. Selain itu, kain ini juga sering digunakan untuk membuat khimar dan juga jilbab.

Di pasaran sendiri bahan kain maxmara tersedia dalam bentuk polos dan juga motif.  Jika dibandingkan dengan jenis lainnya, harga bahan ini tergolong murah tapi tetap berkualitas.

2. Kain Maxmara Premium (Pure Italiano)

Jenis bahan maxmara premium juga sering disebut dengan pure italiano. Serat ini memiliki karakteristik bahan yang lembut, jatuh, tipis, berkilau dan lebih ringan dari jenis maxmara lokal.

Jika kalian amati kembali maka detail desain pada kain ini akan terlihat lebih tajam. Hasil tenunannya pun sangat bagus sehingga akan merasa sangat nyaman ketika dikenakan. 

Kain ini pun agak transparan sehingga kalian akan membutuhkan tambahan furing pada saat dibuat menjadi sebuah pakaian. 

Sehingga tak heran jika kain ini banyak dibuat menjadi jilbab yang berkualitas. Tampilan kain yang elegan tentunya turut mempengaruhi harganya di pasaran. 

Maka tak heran jika serat ini harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan maxmara lainnya.

3. Bahan Maxmara Lux

Jenis kain maxmara lux premium memiliki karakteristik bahan yang adem, paling lembut dan jatuh serta memiliki tampilan warna paling doff.

Bisa dibilang serat ini merupakan bahan yang paling nyaman digunakan dibandingkan jenis maxmara lainnya.

Walau demikian namun kalian perlu menambahkan furing sebagai pelapis agar pakaian dari kain maxmara lux motif tidak terlihat menerawang. 

4. Kain Maxmara Polos

Jenis bahan maxmara polos memiliki karakteristik bahan yang tidak kaku, ringan, bersifat jatuh dan tidak menerawang. Sifatnya yang tidak kaku sehingga membuatnya sangat mudah diatur. 

Selain itu, kain ini juga memiliki serat permukaan yang halus dan lembut serta tidak menempel pada kulit. 

Ada banyak pilihan warna dengan kecenderungan glossy sehingga membuat kalian bisa memilih warna sesuai selera. 

Nah jika dilihat dari karakteristiknya maka jenis bahan ini memiliki kualitas yang tidak berbeda jauh dengan maxmara lux. 

Dari keunggulan inilah yang membuatnya sering digunakan sebagai bahan baku pembuatan busana muslimah, rok, baju tidur, kain pelapis kebaya, dan juga jilbab.

5. Bahan Maxmara Motif

Sesuai dengan namanya, jenis kain ini tentu memiliki banyak motif cantik dan menarik. Dari segi kualitas sendiri, jenis motif ini memiliki kualitas yang bagus. Sehingga wajar jika harganya pun cukup lumayan mahal. Sehingga pangsa pasar dari kain ini kebanyakan dari kalangan menengah ke atas.

Kain ini juga hampir memiliki kesamaan dengan jenis lux dan premium. Teksturnya yang halus dan dan tidak mudah kusut sehingga terkadang ada yang mengira jika jenis kain ini sebagai bagian dari bahan satin.

6. Maxmara Lotus

Jenis maxmara lotus memiliki tekstur yang cukup unik dan berbeda dengan jenis lainnya.  Keunikan tersebut terletak pada sifatnya yang kaku dengan bagian dalam yang lebih kasar. Walau bagian dalamnya kasar namun permukaan bagian luar terasa licin bahkan mirip seperti lilin dengan serat kain yang rapat. 

Karakteristik kain lainnya yaitu bahannya sejuk, nyaman dan tebal sehingga tidak akan menerawang ketika digunakan. Karena inilah jenis lotus sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan gamis ataupun gaun malam.

Jenis bahan ini juga memiliki keunggulan lain teksturnya yang tidak terlalu mengkilap sehingga membuatnya memiliki kesan elegan, mewah dan anggun pada saat dikenakan. 

7. Maxmara Galaxy

Jenis maxmara galaxy hampir memiliki kemiripan dengan lotus. Sehingga galaxy juga memiliki karakteristik kain yang kaku dan teksturnya yang agak mengkilap.

Hanya saja jenis maxmara galaxy tidak terlalu adem pada saat bersentuhan dengan kulit. Walau tidak terlalu adem tapi kain ini masih cukup nyaman ketika digunakan. 

Selain memiliki kemiripan dengan lotus, maxmara galaxy juga memiliki tampilan yang tak jauh beda dengan lux.

Hanya saja kain ini lebih kaku dan lebih mengkilap. Selain itu serat dari maxmara galaxy hampir tidak terlihat sama sekali. 

Sehingga buat yang ingin membeli jenis maxmara galaxy, kalian perlu ketelitian dan kejelian yang lebih agar tidak tertukar antara jenis maxmara lux dengan maxmara galaxy.

8. Maxmara Midi

Jika dilihat secara sekilas maka jenis maxmara midi memiliki kemiripan dengan lotus. Kemiripan tersebut berupa perbedaan permukaan pada sisi luar dan dalamnya. Permukaan dalam kain terasa kasar namun permukaan luarnya terasa lebih halus. 

Selain itu jika dibandingkan dengan galaxy dan lux maka karakteristik maxmara midi terlihat paling kaku dan berkilau.

Kain ini pun cukup tebal sehingga jika dibuat menjadi gamis tidak membutuhkan tambahan pelapis berupa furing.

9. Bahan Maxmara Silk

Jenis kain maxmara silk sering disebut juga dengan maxmara high quality. Jenis bahan maxmara silk premium merupakan jenis terbaik atau paling premium daripada jenis lainnya. Bahan ini memiliki karakteristik yang berkilau, ringan, adem dan juga paling lembut diantara jenis lainnya.

Hanya saja kain agak menerawang dan cukup menempel pada tubuh. Sehingga dibutuhkan tambahan pelapis berupa furing ketika akan dibuat menjadi sebuah busana atau pakaian. 

Kelebihan Bahan Maxmara

Ada banyak kain maxmara yang dijual di pasaran, mulai dari kualitas terbaik hingga di bawah standar. Tentunya kain ini memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh kain lainnya. Adapun kelebihan bahan maxmara yaitu:

1. Teksturnya halus dan lembut

Kain maxmara memiliki tekstur yang halus dan lembut saat disentuh. Tekstur halus dan lembut ini akan kalian dapatkan pada jenis lux, galaxy, dan pure italy. Sehingga ketika dibuat menjadi sebuah pakaian akan membuat nyaman penggunanya. 

2. SIfatnya yang ringan, tipis dan akan terlihat jatuh saat dikenakan

Walau tipis namun mayoritas jenis kain ini tidak terlihat menerawang. Hanya beberapa saja yang menerawang sehingga membutuhkan pelapis berupa furing untuk menutupinya.

3. Adem di Kulit

Maxmara menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk dibuat menjadi suatu pakaian. Alasannya karena kain ini terasa adem dan sejuk di kulit sehingga tidak akan membuat penggunanya terasa gerah dan kepanasan.

Terlebih buat kalian yang tinggal di negara beriklim tropis seperti Indonesia. Tentunya kain ini menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk digunakan. 

4. Memiliki tampilan yang anggun dan elegan

Kelebihan lain yang dimiliki bahan maxmara yaitu akan terlihat anggun dan elegan saat dijadikan sebuah pakaian.

Sifat anggun dan elegan ini tak terlepas dari bahannya yang memiliki kilau yang tidak norak namun cenderung ada kesan doff pada permukaan kain ini.

5. Tersedia dalam berbagai pilihan warna

Buat kalian kaum hawa pasti memiliki warna-warna favorit, bukan? Nah kelebihan kain ini yaitu ada banyak pilihan warna sehingga kalian bisa memilih pakaian atau kain berdasarkan warna kesukaan masing-masing. 

Kekurangan Bahan Maxmara

Walau memiliki banyak kelebihan, namun nyatanya kain ini juga tak luput dari kekurangan. Adapun kekurangan kain maxmara yaitu:

1. Kainnya cukup sulit dijahit

Kain ini memiliki sifat yang licin sehingga membuatnya menjadi cukup sulit dijahit dengan detail. Karena itulah jika kalian tidak berhati-hati malah akan merusak serat kain ini. 

2. Membutuhkan Perawatan Ekstra

Tak bisa dipungkiri jika pakaian yang dibuat dari bahan maxmara membutuhkan perawatan yang ekstra. Perawatan tersebut berupa proses pencucian pakaian tidak diperkenankan menggunakan mesin cuci, tapi memakai tangan. Tujuannya agar serat kain tetap terjaga.

Kalian juga perlu ekstra hati-hati dalam menyetrika pakaian dari jenis kain ini. Pada saat menyetrika pakaian, kalian perlu memperhatikan suhunya serta  jangan terlalu kuat dalam menekannya. Jika suhunya terlalu panas malah akan membuat pakaian menjadi meleleh. 

3. Harga Cukup Mahal

Kain ini memiliki harga yang mahal sehingga membuatnya hanya bisa terjangkau pada kalangan menengah ke atas saja.

Penggunaan Bahan Maxmara dalam Busana

Kain maxmara tidak bisa dibuat sembarang pakaian. Artinya tidak semua busana atau pakaian bisa dibuat dengan kain tersebut. Kain ini hanya bisa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pakaian wanita saja. Kesan kain yang glamour membuatnya tidak begitu pas jika digunakan untuk sehari-hari. 

1. Baju gamis

Bahan ini cukup menarik jika dibuat menjadi sebuah gamis. Sifatnya yang adem, jatuh dan tak begitu tebal namun tidak menerawang membuatnya tidak terlalu berat ketika digunakan. 

2. Dress

Selain dibuat gamis, maxmara juga menarik dijadikan sebagai dress untuk pesta maupun acara formal dan kasual. 

Dress tersebut akan nampak berkilau dan memiliki kesan “wah”. Terlebih lagi jika dress dibuat dengan menggunakan maxmara yang memiliki motif cantik dan warna doff sehingga tidak terlalu mencolok layaknya satin.

3. Gaun

Dress dan gaun walau sama-sama digunakan untuk acara formal, namun Gaun biasanya dibuat dari gabungan beberapa jenis kain yang glamor. Gaun ini sangat pas jika dibuat dengan menggunakan serat maxmara jenis premium.

4. Jilbab

Selain dibuat menjadi sebuah pakaian, maxmara pun juga sangat menarik dibuat menjadi jilbab. Biasanya kain yang digunakan tidak terlalu tebal tapi juga tak tipis supaya tidak tembus pandang. 

Tips Merawat Busana yang Terbuat dari Kain Maxmara

Seperti sudah disinggung di atas agar busana dari kain maxmara tetap awet maka membutuhkan perawatan khusus. Berikut ini tips merawat busana tersebut:

1. Cara mencuci pakaian

Hal-hal yang perlu kalian perhatikan pada saat mencuci pakaian yaitu:

1. Pisahkan busana dari kain maxmara dengan jenis lainnya agar tidak mudah sobek karena terkena gesekan dengan pakaian yang lebih kasar.
2. Cuci pakaian secara manual dengan dikucek pakai tangan, bukan mesin cuci agar pakaian tetap awet. 
3. Cuci pakaian dengan menggunakan sabun cair yang sudah dilengkapi dengan pelembut.
4. Jika terdapat noda pada kain, sebaiknya bersihkan terlebih dahulu dengan menggunakan spon yang sudah dikasih sabun cuci cair kemudian menggosoknya secara perlahan. 
5. Jangan terlalu lama merendam pakaian, maksimal 5 menit agar warnanya tidak pudar.
6. Kucek pakaian secara lembut dan perlahan agar seratnya tidak mudah rusak.

2. Cara menjemur pakaian

Setelah pakaian dicuci, maka proses selanjutnya adalah tahap penjemuran. Adapun cara menjemur pakaian kain maxmara yaitu:

1. Jangan memeras kain terlalu keras agar tidak mudah kusut dan rusak. 
2.  Jemur pakaian dengan cara diangin-anginkan saja dan tidak terkena sinar matahari langsung.
3. Selain jangan pernah mengeringkan pakaian dari serat maxmara dengan menggunakan pengering mesin cuci karena bisa merusak serat kainnya. 

3. Proses menyimpan pakaian

Setelah kalian menjemur pakaian maka tahap selanjutnya yaitu menyimpan pakaian. Adapun cara menyimpan pakaian yaitu: 

1. Simpan pakaian dalam kondisi benar-benar kering karena jika pakaian lembab dan kemudian disimpan dalam lemari malah aka membuatnya berjamur. 
2. Kalian cukup menggantung pakaian dalam lemari saja.
3. Jika terpaksa menyetrika pakaian, sebaiknya gunakan suhu sedang saja agar kainnya tidak meleleh.

Perbedaan Kain Maxmara dan Satin

Maxmara seringkali disamakan dengan satin. Padahal kedua jenis tersebut sangat berbeda. Adapun perbedaan kain maxmara dan satin yaitu:

Maxmara

• Bahannya lebih nyaman dan adem daripada satin sehingga bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
• Tidak perlu tambahan furing saat buat menjadi pakaian
• Serat kain yang lebih rapat daripada kain satin.
• Lebih banyak varian warna dan motif
• Lebih tebal dari kain satin tapi masih tergolong ringan
• Tidak akan menampilkan lekuk tubuh
• Memiliki bahan yang lebih lembut daripada satin
• Seratnya rapat sehingga tidak membuatnya transparan
• Memiliki kualitas di atas kain satin sehingga harganya pun menjadi lebih mahal.

Kain Satin

• Bahannya adem tapi tidak se adem maxmara sehingga lebih cocok digunakan untuk menghadiri acara-acara tertentu yang sifatnya resmi.
• Perlu tambahan furing atau pelapis brokat saat dibuat menjadi pakaian.
• Lebih banyak varian yang tanpa motif
• Mengikuti bentuk tubuh.
• Seratnya lebih longgar daripada maxmara.
• Lebih berat daripada maxmara.
• tidak menerawang
• Kualitasnya masih di bawah maxmara sehingga membuat harganya pun lebih murah.

Nah itu tadi pembahasan tentang bahan kain maxmara motif. Dengan melihat penjelasan di atas semoga kalian menjadi lebih paham dan mampu membedakannya dengan kain satin.

Jangan lupa untuk selalu mengikuti bosmeal agar kalian tidak ketinggalan informasi-informasi menarik lainnya.