Dalam hal kuliner, ada cukup banyak makanan khas Sumatera Utara yang tersedia. Adanya banyak pilihan kuliner ini tentu sangat menyenangkan dan memberikan banyak pilihan.
Selain itu, ada beberapa fakta menarik atau ciri ciri makanan khas Sumatera Utara tersebut. Beberapa fakta menarik tersebut adalah:
- Makanan khas Sumatera Utara sebagian besar dibuat dengan bahan dasar ikan karena wilayahnya yang sebagian besarnya perairan
- Rempah menjadi bumbu utama yang digunakan hampir semua masakan sehingga rasanya cenderung pekat dan pedas
- Sebagian besar makanan khas diberikan campuran merica yang hanya ada di Batak
- Makanan khas tersedia dalam harga yang terjangkau
- Setiap etnis atau suku di Sumatera Utara memiliki sajian kuliner khas yang berbeda-beda.
Nah, untuk daftar nama makanan khas Sumatera Utara dan penjelasannya berikut ini:
Arsik
Nama makanan ini sangat singkat namun unik. Arsik adalah salah satu makanan khas Sumatera Utara yang dibuat dengan bahan dasar ikan mas.
Perlu diketahui, ikan mas adalah salah satu jenis ikan yang cukup banyak ditemukan di daerah ini. Nah, dalam proses memasaknya, Arsik dimasak dengan bahan rempah yang cukup beragam.
Penggunaan rempah membuat Arsik memiliki rasa yang lezat dan pedas yang cukup kentara. Rasa pedas ini diperoleh dari penggunaan merica khas Batak.
Bisa dikatakan bahwa Arsik adalah salah satu makanan yang paling diburu. Oleh karena itu, saat Kamu ke Sumatera Utara, jangan lupa untuk mencoba panganan yang satu ini.
Trites
Trites juga masuk dalam salah satu makanan khas Sumatera Utara yang bisa dikatakan sangat unik. Makanan tradisional ini cukup langka dan sangat susah ditemukan di daerah lain.
Apa yang menarik dari makanan yang satu ini adalah makanan yang terbuat dari aneka rerumputan yang ada di dalam usus kerbau, kambing atau sapi.
Pernahkah Kamu membayangkan makanan yang satu ini?
Perlu diketahui bahwa makanan khas ini tidak seperti apa yang mungkin Kamu pikirkan. Trites tidak dibuat dari usus besar hewan sehingga Kamu tidak memakan kotoran.
Di Sumatera Utara, Trites dikenal sebagai salah satu makanan khas sekaligus herbal. Makanan ini dipercaya bisa membantu mengatasi masalah perut. Jika Kamu penasaran, cobalah saat berkunjung ke Sumatera Utara.
Kidu-kidu
Pergi ke Sumatera Utara tidak lengkap rasanya tanpa mencoba Kidu-kidu. Ya, ini adalah makanan yang sangat unik yang berasal dari etnis Karo. Apa yang unik dari makanan ini adalah bahan dasarnya. Kidu-kidu dibuat dengan bahan dasar ulat sagu.
Perlu diketahui bahwa ulat sagu yang tinggal di pohon aren dan sudah mati ternyata memiliki kandungan asam amino yang cukup tinggi. Bahkan, kandungan ini lebih tinggi daripada telur.
Nah, ulat sagu yang sudah diambil kemudian dibersihkan dan dimasak dengan aneka rempah yang khas. Rasa makanan ini sangat lezat dan gurih. Kamu yang pecinta kuliner ekstrem tentu perlu mencoba salah satu makanan khas Sumatera Utara ini!
Saksang
Suka dengan olahan daging? Saksang adalah salah satu sajian kuliner khas Sumatera Utara yang wajib Kamu coba. Makanan khas ini dibuat dengan bahan dasar daging, salah satunya adalah daging kerbau.
Saksang dibuat dengan campuran bumbu rempah yang kaya dan juga santan. Beberapa rempah seperti daun salam, sereh, jahe, ketumbar, merica, cabai, bawang merah, bawang putih dan lainnya digunakan untuk membuat menu ini. Sekilas, Saksang tampak seperti tong-seng. Namun, menu ini memiliki kuah yang lebih encer.
Lehendalo Nifange
Lehendalo nifange adalah olahan khas Nias yang sangat terkenal dan sangat dicari. Nama makanan ini memang cukup susah diucapkan, namun rasa makanan ini sangat istimewa.
Lehendalo nifange dibuat dengan bahan dasar sapi yang dimasak dengan rempah yang cukup beragam. Secara singkat, Lehendalo nifange tampak seperti rendang sapi. Namun, tambahan daun talas yang digunakan membuat rasa sajian ini lebih nikmat.
Lehendalo nifange biasanya disajikan dalam acara adat yang ada di Nias. Namun, saat ini sudah banyak yang menjual Lehendalo nifange di rumah-rumah makan.
Hambae Nititi
Pilihan makanan khas Sumatera Utara lain yang berasal dari etnis Nias adalah Hambae nititi. Sebenarnya, makanan ini adalah abon. Memang, nama dari makanan ini dalam bahasa Nias cukup unik dan cenderung susah diucapkan.
Meskipun abon sudah familiar di kalangan masyarakat Indonesia, namun ada hal yang unik dari Hambae nititi ini. Ya, abon ini dibuat dengan bahan dasar daging kepiting. Unik, bukan?
Daging kepiting yang sudah dibersihkan akan dicampur dengan santan kelapa dan dimasak hingga campuran tersebut kering.
Karena dicampur dengan kelapa, rasa Hambae nititi cenderung gurih. Nah, jika Kamu berkunjung ke Nias, tentu Kamu wajib mencoba Hambae nititi ini.
Silio Guro
Silio Guro adalah makanan khas Nias yang sangat menarik. Panganan khas ini memiliki tampilan yang mirip dengan pepes. Namun, bedanya, Silio Guro dibuat dengan daging giling. Daging yang digunakan adalah daging ikan ataupun daging ayam.
Nah, dalam proses pembuatannya, daging yang sudah digiling akan dicampurkan dengan rempah dan juga parutan kelapa. Kemudian, campuran bahan tersebut dibungkus menggunakan daun lalu dibakar di atas bar api yang panas.
Campuran beragam bahan yang digunakan membuat Silio Guro memiliki rasa gurih yang begitu lezat. Panganan ini cukup mudah didapatkan di beberapa tempat yang ada di Nias.
Kofo-Kofo
Suka dengan olahan ikan? Saat di Nias, Kamu perlu mencoba Kofo-kofo. Ini adalah salah satu makanan khas Sumatera Utara yang dibuat dengan bahan dasar ikan. Ikan tersebut sebelumnya sudah dipisahkan dari duri sehingga bisa dinikmati dengan lebih santai.
Nah, apa yang menarik dari Kofo-kofo adalah cara membuatnya. Pertama, daging ikan yang sudah dipisahkan dari duri tersebut akan digoreng.
Kemudian, daging ditumbuk hingga tekstur daging cenderung hancur. Lalu, daging akan dicampur dengan telur, dibentuk pipih dan diasapi.
Rangkaian proses memasak yang unik ini akan menghasilkan cita rasa Kofo-kofo yang sangat istimewa. Kamu yang pergi ke Nias harus mencoba sajian yang satu ini.
Adapun beberapa kuliner khas yang ada di Medan dan wajib untuk Kamu coba adalah sebagai berikut:
Bika Ambon
Nama makanan khas Sumatera Utara ini memang unik karena ada tambahan Ambon. Namun, sebenarnya, kata Ambon tersebut tidak mewakili kota Ambon yang ada di timur Indonesia.
Bika adalah kue khas yang dibuat dengan inspirasi dari kue khas Melayu. Nah, kue Melayu tersebut kemudian ditambahkan dengan bahan nira sebagai pengembang.
Tambahan nira inilah yang membuat kue ini menjadi berlubang-lubang seperti yang dikenal sekarang. Bisa dikatakan jika Bika adalah kue yang cukup terkenal dan digemari.
Rasanya yang tidak terlalu manis namun wangi serta tekstur yang kenyal membuat masyarakat menyukainya. Selain itu, Bika juga cenderung mudah didapatkan di berbagai sudut kota Medan.
Bihun Bebek
Menikmati udara malam di Medan tidak lengkap rasanya jika tanpa mencicipi bihun bebek. Bisa dikatakan bahwa bihun bebek adalah sajian spesial dari kota Medan.
Bihun bebek cenderung tidak mudah ditemukan di tempat lain kecuali Medan, terutama karena bihun ini memiliki kaldu yang unik.
Bihun dimasak dengan menggunakan beragam rempah seperti biasanya. Kemudian, dalam penyajiannya, bihun ditambahkan dengan irisan daging bebek yang empuk dan nikmat. Ada tambahan kaldu khas yang membuat sajian ini begitu gurih dan nikmat.
Ci Cong Fan
Ci cong fan merupakan salah satu makanan khas Sumatera Utara yang bisa dinikmati jika Kamu sedang malas makan nasi. Snack yang cukup mengenyangkan ini memiliki bentuk lembaran yang bisa dikatakan mirip dengan ketiau.
Nah, Ci cong fan sendiri dibuat dengan bahan tepung beras dan juga tang mien atau pati gandum. Proses pembuatan Ci cong fan ini cukup mudah meskipun memerlukan teknik khusus terutama saat membuat lembaran-nya.
Dalam penyajiannya, Ci cong fan akan dicampur dengan kuah kecap asin ataupun juga sambal asam manis.
Kemudian, di atasnya ditambahkan dengan bawang goreng yang menjadi pelengkap. Rasa Ci cong fan ini sangat unik dan segar. Ada beberapa varian Ci cong fan yang tersedia, seperti Ci cong fan udang ataupun sayur.
Mi Balap
Pernah mendengar panganan yang satu ini? Nah, mi balap juga termasuk salah satu makanan khas Sumatera Utara yang cukup terkenal. Untuk Kamu yang menggemari mi sebagai makanan, maka menu mi satu ini sangat perlu untuk dicoba.
Apa yang menarik dari sajian ini adalah cara masaknya. Ya, makanan khas Sumatera Utara ini dinamakan mi balap karena memang dibuat dengan sangat cepat –hanya sekitar 5 menit saja.
Meskipun demikian, rasa mi ini sangat lezat. Di masak dengan tungku tradisional, mi matang dengan sempurna.
Selain itu, kelezatan mi didapatkan dari beragam campuran yang digunakan seperti taoge, telur dadar, cabai rawit, bawang putih dan lainnya.
Itak Poul-Poul
Dilihat dari namanya saja, makanan khas Sumatera Utara ini sangat unik. Nah, nama makanan ini memiliki arti tepung yang dikepal.
Makanan khas tradisional ini merupakan kue yang dibuat dari tepung beras. Tepung tersebut nantinya dicampur dengan aneka bahan lain seperti kelapa parut, garam dan juga gula merah,
Itak poul-poul memiliki rasa manis yang begitu khas. Biasanya, Itak poul-poul disajikan bersama dengan segelas teh atau kopi untuk bersantai. Nah, menariknya, ukuran Itak poul-poul ini cukup mungil sehingga bisa dimakan dengan sekali lahap saja.
Pakkat
Pilihan makanan khas Sumatera Utara lainnya yang sangat menarik adalah Pakkat. Mungkin Kamu akan kaget saat mendengar detail makanan ini karena Pakkat adalah makanan yang dibuat dengan bahan utama pucuk rotan.
Pucuk rotan yang masih muda cenderung empuk dan bisa dimakan. Nah, pembuatan Pakkat sangat mudah karena pucuk rotan hanya akan dibakar sampai matang.
Selanjutnya, pucuk rotan tersebut disajikan dan disantap dengan tambahan sambal cabai mentah yang pedas.
Sambal Kantori Joruk
Suka dengan makanan pedas? Sambal kantori joruk adalah salah satu makanan khas Sumatera Utara yang wajib Kamu coba! Ini adalah sambal yang sangat terkenal di Sumatera Utara.
Apa yang menarik dari sambal ini adalah bahan dasar yang digunakan. Selain menggunakan cabai segar, Sambal kantori joruk dibuat dengan tambahan teri dan durian fermentasi.
Pernah membayangkan bagaimana rasanya memakan sambal dengan campuran durian? Makanya, kuliner ini harus dicoba.
Sambal kantori joruk cukup banyak ditemukan di daerah Mandailing Natal. Bahkan, sambal ini menjadi salah satu jenis sambal yang biasanya disediakan di warung-warung makan.
Gule Bulung Gadung
Ide makanan khas Sumatera Utara lainnya yang tidak boleh dilupakan saat berkunjung ke provinsi ini adalah Gule bulung gadung. Jika Kamu suka dengan sayuran, makanan khas ini cocok untuk dicoba.
Gule bulung gadung dibuat dengan bahan dasar daun singkong. Menariknya, rasa daun singkong yang dimasak ini tidak pahit. Ya, hal ini dikarenakan Gule bulung gadung dibuat dengan tambahan rempah yang kaya dan juga santan.
Santan yang ditambahkan membuat rasa Gule bulung gadung menjadi sangat gurih dan menyegarkan. Makanan yang satu ini menjadi sajian nikmat yang cenderung murah meriah.
Gulai Ikan Sale
Gulai ikan memang menjadi makanan yang cukup terkenal di Indonesia dan cukup mudah ditemukan. Namun, Sumatera Utara memiliki gulai ikan sale. Salah satu makanan khas Sumatera Utara ini dibuat dengan bahan dasar ikan sungai.
Dalam pembuatannya, ikan tersebut akan diasapi hingga kering. Setelah itu, ikan akan dimasak dengan menggunakan rempah.
Gulai ikan ini juga memiliki kuah yang cenderung lebih kental dan pedas. Kamu yang suka olahan pedas tentu akan sangat menikmati sajian yang satu ini.
Demikian beberapa ulasan tentang makanan khas Sumatera Utara yang berasal dari etnis-etnis yang tinggal di sana.
Banyaknya makanan khas yang ada di Sumatera Utara menunjukkan kekayaan kuliner Indonesia. Nah, mana kuliner spesial Sumatera Utara yang ingin Kamu coba pertama kali?