Jika kalian amati, ada banyak sekali jenis bahan kain yang digunakan dalam membuat pakaian. Salah satunya adalah bahan kain baby terry. Kain ini sering disebut juga dengan bahan terry.
Sudah pernahkah kalian mendengar bahan kain baby terry itu seperti apa? Atau mungkin malah baru mendengarnya sekarang?
Walaupun belum tahu namanya, kalian pastinya sudah sering menjumpai bahan kain ini. Ini karena pada umumnya, kain baby tray sering dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan Sweater, Hoodie, maupun bahan gamis yang dipakai untuk kebutuhan olahraga.
Tujuan pemakaian bahan baby terry karena memang kain ini sudah terkenal akan kemampuan menyerap keringatnya yang bagus. Selain itu, bahan kain ini juga sangat lembut dan nyaman dipakai.
Nah pada kesempatan kali ini, bosmeal.com akan mencoba membahas bahan kain baby terry seperti apa, mulai dari pengertian, ciri ciri, karakteristik, kelebihan serta cara perawatannya secara lengkap.
Apa itu Kain Baby Terry?
Pengertian kain baby terry adalah kain yang dibuat dengan menggunakan kapas maupun serat kapas. Nama lain kain baby terry sering dikenal juga dengan nama baby tray, tray atau terry saja. Disebut demikian karena kelembutan kainnya seperti kulit bayi sehingga membuatnya sangat nyaman saat dipakai.
Kain ini termasuk dalam kategori jenis kain yang sangat unik. Keunikannya terletak pada tekstur kain baby terry yang sangat lembut. Kelembutan ini karena adanya bahan cotton (kapas atau serat kapas) sebagai bahan dasar pembuatannya.
Walaupun dari luar terlihat seperti kaos namun pada bagian dalamnya terdapat tekstur berbentuk kumpulan loop. Inilah yang membuatnya digunakan sebagai bahan pembuatan sweater, hoodie, jaket serta bahan hangat lainnya.
Walaupun bahan baby terry terbuat dari katun, namun sebenarnya komposisi penyusunnya sangat tergantung oleh produsen. Ada produsen yang memproduksi kain terry dengan menggunakan bahan 100% cotton. Akan tetapi, ada juga produsen yang membuatnya dengan menggunakan bahan dasar 80% cotton dan 20% poly terry loop.
Bila kalian amati kembali, kain terry memiliki pola (loop) tertentu seperti bulatan, lingkaran ataupun cincin kecil-kecil pada permukaan kainnya.
Perlu kalian ketahui juga bahwa sudah banyak sudah banyak pihak yang mengakui kelembutannya sehingga membuatnya menjadi salah satu kain yang spesial.
Alasan Memilih Bahan Baby Terry
Bahan baby terry apakah bagus? Ada alasan kuat kenapa kalian harus menjatuhkan pilihan pada bahan kain ini. Hal ini karena adanya sejumlah alasan kuat yang mendasarinya.
Selain alasan pemakaian kapas maupun serat kapas, ada sejumlah alasan lain yang membuatnya layak dipilih untuk dijadikan bahan pakaian maupun benda lainnya.
Adapun alasan memilih kain terry yaitu:
1. Memiliki Tekstur Lembut dan Halus
Dibuat dengan bahan kapas maupun serat kapas seperti jenis jenis kain katun, membuat kain terry bertekstur lembut dan halus. Mangkanya tak heran jika banyak produsen yang memanfaatkannya sebagai bahan pembuatan baju maupun handuk bayi. Kalian pun tidak perlu khawatir akan membuat kulit bayi menjadi iritasi.
2. Memberikan rasa Hangat
Dengan adanya bulu-bulu halus pada bagian dalamnya, membuat kain terry menjadi hangat sangat dipakai. Suhu tubuh kalian pun akan tetap stabil, terutama pada saat suhunya sedang rendah.
3. Menyerap Keringat
Bahan kain yang tipis dan berongga pada bagian luarnya membuat kain terry sangat bagus dalam menyerap keringat. Hal ini membuat pakaian berbahan dasar kain terry sangat nyaman dipakai pada saat cuaca panas.
4. Terkesan Mewah
Dibuat dengan dominasi bahan katun membuat baby tray memiliki kesan mewah saat dipakai tanpa mengurangi rasa nyaman saat dikenakan.
5. Ramah Dikantong
Walaupun terkesan mewah, namun ternyata harga kain baby terry premium sangat terjangkau dan ramah di kantong. Kalian pun bisa mengenakan pakaian berbahan dasar dominasi katun tanpa harus menguras isi dompet. Pakaian berbahan babyterry bisa menjadi sebuah solusi alternatif untuk mengenakan pakaian terlihat mewah namun dengan budget yang murah.
6. Pilihan Warna Beragam
Dari segi warna, jenis bahan kain baby terry termasuk memiliki banyak pilihan. Kalian pun tidak akan kesulitan untuk memilih warna yang disukai. Tinggal sesuaikan saja dengan selera dan kebutuhan.
Ciri Ciri Bahan Baby Terry
Setiap jenis bahan kain pastinya memiliki ciri khas tersendiri. Demikian juga dengan baby tray. Kain ini pun juga memiliki ciri khusus yang “mungkin” tidak ada pada bahan lainnya seperti bahan kain twiscone. Untuk lebih mudah dalam mengidentifikasi kain tersebut, kalian bisa menyimak ciri ciri kain baby terry seperti di bawah ini:
- Mempunyai tekstur lembut, halus dan tidak berbulu. Kalaupun terdapat bulunya, biasanya sangat halus.
- memiliki bahan kain yang ringan dan sangat nyaman dipakai.
- Memiliki daya serap keringat atau air yang sangat baik.
- Bagian dalam kain cenderung lebih lembut seperti selimut.
- Mempunyai sifat menghangatkan tapi tidak membuat gerah
- Beberapa jenis kain baby terry bersifat tebal, tapi ada juga yang tipis seperti kaos.
- Rajutan bagian dalam membentuk pola bulatan-bulatan kecil.
- bagian luar kain sangat mirip dengan bahan jersey double knitted (rajutan ganda) tetapi lebih lentur.
- Bahan pada bagian perut terdapat rongga kecil yang berguna berfungsi untuk meningkatkan daya serap kain.
Kelebihan dan Kekurangan Bahan Baby Terry
Setiap kain pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Demikian juga dengan kain terry. Lantas apa saja kelebihan dan kekurangannya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Kelebihan Bahan Baby terry
Tidak dapat dipungkiri jika gambar kain baby terry memberikan warna baru bagi banyak produsen. kain ini bisa menjadi alternatif baru bagi banyak konsumen. Pasalnya, kain terry memiliki kelebihan dan keunggulan yang tidak dimiliki oleh bahan kain lainnya. Adapun kelebihannya yaitu:
1. Teksturnya halus, lembut dan ringan
Kain terry dibuat dengan menggunakan bahan dasar cotton (kapas atau serat kapas) sehingga membuatnya menjadi sangat lembut, halus serta ringan jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Hal ini membuatnya cocok dipakai oleh segala usia. Bahkan anak kecil atau bayi pun tidak akan risih mengenakannya.
2. Memiliki daya serap yang baik
Bahan kapas pada baby terry, selain lembut juga memiliki daya serap air dan keringat yang sangat baik. Hal ini karena adanya rongga-rongga kecil yang terdapat pada permukaan kainnya. Rongga-rongga kecil ini merupakan bentuk kumpulan loop yang ada pada permukaan kain sehingga menghasilkan daya serap yang baik.
Dengan adanya daya serap keringat yang baik membuatnya sangat cocok dipakai saat cuaca terik atau panas. Kalian pun tidak akan terasa kegerahan pada saat mengenakannya.
3. Bersifat menghangatkan
Selain nyaman digunakan pada saat suasana panas, baby terry pun juga nyaman dipakai saat cuaca dingin. Dengan adanya bulu-bulu yang halus pada bagian dalam kain akan membuat pemakai merasa hangat saat mengenakannya di tempat bersuhu dingin.
4. Terdapat banyak varian warna
Banyaknya varian warna pada baby terry merupakan daya tarik tersendiri bagi konsumen. dengan adanya pilihan warna yang melimpah akan membuat konsumen lebih mudah pada saat mengkombinasikan pakaian dengan warna pakaian lainnya.
Kekurangan Bahan Kain Baby Terry
Tak elok rasanya hanya menyebutkan kelebihan kain terry. Dibalik kelebihannya, baby terry pun tak luput dari kekurangan. Walaupun sebenarnya kekurangan baby terry tidak sebanyak kelebihannya, tapi alangkah baiknya jika kalian juga mengetahui kekurangannya.
Adapun kekurangannya adalah
1. Tidak tahan lama
Sudah diketahui bersama jika serta kain terry kurang rapat, sifatnya yang ringan dan cenderung kurang tebal membuatnya tidak bisa bertahan lama. Baby terry pun sering dibilang tidak tahan lama atau cepat rusak jika tidak dirawat dengan tepat. Karena itulah kalian mesti ekstra hati-hati terutama pada saat mencuci pakaian berbahan kain terry.
2. Mudah melar
Selain tidak tahan lama, bahan kain baby terry motif pun cenderung mudah melar atau molor (stretch). Hal ini karena terlalu banyaknya rongga-rongga kecil pada permukaan baby terry.
3. Kualitasnya di bawah kain fleece
Bila kalian bandingkan dengan kain fleece, maka akan terlihat jelas jika baby terry lebih tipis daripada kain fleece. Bahkan kualitasnya pun masih di bawah kain fleece.
Perbedaan Baby Terry dan fleece
Seperti sudah disinggung di atas jika salah satu kekurangan kain baby terry kualitas dan ketebalannya berada di bawah kain cotton fleece. Namun demikian, sebenarnya terdapat perbedaan antara keduanya. Adapun perbedaan tersebut diantaranya:
1. Karakteristik kain
Dari segi karakteristik, perbedaan kain babyterry dan fleece yaitu baby terry memiliki karakteristik yang lembut karena adanya rajutan ganda dengan bulatan-bulatan pada tekstur dalamnya. Sementara pada bagian luarnya sekilas terlihat seperti kaos.
Baby terry sendiri terbuat dari serat kapas dengan 80% kapas dan 20% polyester. Hal ini membuatnya lebih lembut dan lebih banyak menyerap kadar air.
Sama seperti bahan kain baby terry import, fleece juga memiliki karakteristik tekstur yang lembut dan halus.
Bahan kain fleece memiliki tampilan lebih berbulu karena mengandung serat wol dari bulu domba, baik pada bagian satu sisi maupun kedua sisinya.
Adapun bahan kain fleece sendiri tersusun dari 80% serat kapas dan 20% wol. Hal inilah yang membuat kain fleece menjadi lebih tebal dibandingkan baby terry.
Sehingga perbedaan karakteristik yakni bahan kain fleece lebih kasar, kaku dan varian warna lebih cerah dibandingkan baby terry spandek.
2. Kegunaan
Dari segi kegunaan, perbedaan antara keduanya yaitu ciri ciri bahan kain baby terry memiliki karakteristik yang lembut sehingga sangat pas jika digunakan sebagai pakaian bayi. Walaupun demikian, bahan baby terry juga bisa dipakai dalam membuat jaket dan sweater yang tidak terlalu gerah, tetapi tetap hangat jika dipakai saat suhu turun.
Kain terry juga sangat pas jika dipakai sebagai bahan dasar handuk karena memiliki daya serap air yang baik.
Sementara kain fleece lebih cocok dibuat sebagai selimut dan jaket untuk anak-anak. Alasannya karena selain lembut, kain ini juga lebih tebal jika dibandingkan dengan baby tray.
Disamping itu, kain fleece juga cocok untuk dibuat jaket, sweater serta hoodie. Alasannya karena ketebalannya lebih bagus jika dibandingkan dengan kain fleece.
3. Tingkat elastisitas
Dari segi elastisitas, baik terry maupun fleece sama-sama elastis. Hanya saja bahan kain baby terry yang sudah terkenal lembut, tipis, halus, dan memiliki banyak rongga sehingga membuatnya gampang melar.
Sementara kain fleece walaupun memiliki ketebalan yang lebih namun juga tetap elastis, tidak kaku dan tidak mudah melar.
4. Daya tahan
Perbedaan terry dan fleece dari segi daya tahan tentu sangat berbeda. Sudah disinggung pada kekurangan baby tray bahwa jenis kain ini memiliki daya tahan yang cukup rentan atau bisa dibilang kurang awet.
Sementera daya tahan kain fleece memiliki daya tahan yang cukup tinggi karena tingkat elastisitas dan ketebalan yang tinggi.
Hanya saja kedua kain ini tidak diperkenankan untuk dicuci dengan menggunakan mesin cuci. Hal ini karena akan membuat kain menjadi mudah rusak. Selain itu, kedua kain ini tidak dianjurkan dijemur di bawah sinar matahari langsung karena akan membuat warnanya menjadi pudar.
5. Kenyamanan saat digunakan
Dari segi kenyamanan, terdapat perbedaan antara baby terry dengan fleece. Busana berbahan terry lebih nyaman dipakai pada daerah beriklim tropis. Kalian bisa mengenakan busana berbahan dasar baby tray pada waktu siang dan malam hari. Hal ini karena bagian luar yang berongga membuatnya tidak gerah dan bagian dalam yang berbulu tipis membuatnya tetap hangat.
Sehingga jenis kain baby tray akan sangat nyaman dipakai oleh anak kecil.
Sementara busana dari bahan kain fleece lebih nyaman digunakan buat kalian yang lebih banyak melakukan aktivitas di malam hari serta cuaca dingin. Dijamin kalian akan mendapatkan kehangatan ekstra pada saat mengenakannya.
Hanya saja sangat tidak direkomendasikan mengenakan pakaian dari kain fleece karena hanya akan membuat kalian terasa gerah dan tidak nyaman.
Pemanfaatan Kain Baby Terry
Setelah kalian membaca penjelasan di atas, apakah dari kalian ada yang masih bertanya-tanya, bahan kain baby tray bisa dibuat apa saja? Walaupun awalnya memang hanya digunakan sebagai bahan pembuatan handuk saja, namun lambat laun semakin banyak busana yang ikut menggunakan bahan dasar babyterry. Adapun busana tersebut diantaranya:
1. Hoodie Jumper
Merupakan outerwear yang memiliki tudung bertali. Busana ini bisa dibilang sejenis pakaian yang serupa dengan sweater.
2. Sweater
Berbeda dengan hoodie jumper, sweater tidak memiliki tudung kepala dan dibuat tanpa kancing. Termasuk dalam jenis outerwear berkontur tebal dengan bahan yang lembut dan hangat dan bisa dikategorikan sebagai baju terusan.
3. Blazer
Blazer hampir mirip dengan jas tapi potongannya tampak jauh lebih santai dan sering dipakai sebagai pelengkap gaya casual.
4. Jumpsuit
Masuk dalam kategori pakaian terusan karena memiliki ciri khas berupa desain yang lurus dan menyatu dari leher hingga kaki. Bisa dibilang juga jika jumpsuit merupakan penggabungan blus dan celana panjang.
5. Gamis
Merupakan pakaian terusan lurus, longgar dan panjang. Tujuannya adalah untuk menutupi seluruh anggota badan.
6. Jaket Bomber
Pada awalnya jaket bomber dibuat dan digunakan khusus oleh pilot pesawat pengebom pada era perang dunia. Memiliki bentuk yang unik yakni berbentuk bulky atau gemuk serta resleting dan kantong di kedua sisinya.
7. Jaket Varsity
Awalnya jaket ini dikenakan oleh para pelajar di Amerika. Hanya saja sekarang sudah dimodifikasi untuk kebutuhan fashion. Memiliki ciri khusus berupa ukuran panjang hingga sebatas pinggang dengan warna yang berbeda antara badan dan lengan.
8. Pakaian Bayi
Karakteristik kain baby terry Bandung yang lembut sehingga sangat pas dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan pakaian bayi.
Cara Merawat Kain Baby Terry
Beda kain beda juga perawatannya. Demikian juga dengan baby tray, jika kalian salah dalam perawatan, bukan tidak mungkin malah akan merusak karakteristik kainnya. Nah agar dapat bertahan lebih lama,sebaiknya simak beberapa tips atau cara merawat pakaian bahan baby terry berikut ini:
- Mencuci dengan air hangat dan sedikit detergen serta jangan merendamnya lebih dari 10 menit. Tujuannya agar kain tidak menggumpal karena terlalu banyak menyerap air.
- Sangat dianjurkan untuk mencuci pakaian terry dengan cara manual. Artinya kalian tidak dianjurkan mencucinya dengan mesin cuci serta menyikat kainnya.
- Segera jemur pakaian begitu selesai dicuci.
- Jemur pakaian dengan menggunakan gantungan baju agar lebih cepat kering dan tidak mudah kusut.
- Jangan menjemur di bawah sinar matahari langsung. Usahakan untuk menjemur pakaian bahan kain baby terry di tempat yang teduh agar warnanya tetap awet dan bertahan lama.
- Jangan menyetrika dengan suhu yang terlalu tinggi agar bulu halus pada baby tray tidak rusak.
- Simpan pakaian dengan cara menggantungnya, bukan melipatnya agar terjaga kerapiannya.
Nah cukup sekian pembahasan kali ini tentang bahan kain baby terry premium seperti apa. Semoga dapat menambah pengetahuan kalian. Kalian pun bisa membuat kerajinan tangan dengan menggunakan kain terry. Jika kalian sedang mencari kain terry yang tepat, buruan kunjungi toko di bawah ini, pastinya kalian akan mendapatkan kain dengan kualitas terbaik.
Sampai jumpa dan semoga bermanfaat