Bahan Kain Wol: Ciri Ciri, Karakteristik, Jenis, dan Tekstur

Kain bahan wol banyak dipilih sebagai pakaian di di tempat dengan kondisi cuaca yang dingin. Benangnya sendiri sering dibuat menjadi sebuah syal rajutan untuk menghangatkan tubuh.

Karakteristik kain yang tebal membuatnya banyak digunakan oleh orang-orang yang tinggal di negara empat musim saat musim salju datang. Tujuannya jelas, yakni untuk menghangatkan badan. 

Tapi apakah fungsi kain wol hanya segini saja? Lalu apa saja ciri2 kainnya? Apa saja kekurangan dan kelebihan bahannya? Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:

Mengenal Bahan Kain Wol

Bahan Kain Wol Mengenal Bahan kain Wol

Kain wol adalah jenis kain yang dibuat dengan menggunakan bahan dari bulu domba atau kambing (dan hewan sejenis caprinae lainnya). Bulu-bulu tersebut diolah menjadi benang wool yang kemudian ditenun hingga menjadi lembaran-lembaran kain.

Bahan ini terbuat dari susunan serat bertumpuk, mulai dari lemak, polimer protein asam amino, kalsium serta sodium sehingga membuatnya termasuk dalam jajaran kain yang awet.

Bahkan kain ini bukan hanya digunakan saat musim dingin saja, tapi juga pada saat musim panas. 

Sehingga tak heran jika wol sangat populer di industri tekstil Eropa, Amerika hingga beberapa negara empat musim lainnya.

Tercatat ada beberapa jenis wol yang paling terkenal dan banyak diproduksi, misalnya saja wol murni, merino dan lightweight.

Karakteristik dan Ciri Ciri kain wol

Bahan Kain Wol Karakteristik dan Ciri Ciri kain wol

Ciri ciri dan karakteristik bahan wol adalah sebagai berikut:

  1. Bahannya sangat tebal sehingga dapat menghalau angin dari luar tubuh. 
  2. Memiliki serat yang tebal, lentur dan memiliki tingkat elastisitas yang tinggi. .
  3. Tidak berkilau.
  4. Agak kuat.
  5. Keriting.
  6. Memiliki tingkat kekenyalan yang tinggi.
  7. Kain yang bagus untuk menahan panas, tahan terhadap jamur dan bakteri.
  8. Jika dibakar akan membentuk gumpalan hitam serta berbau seperti rambut terbakar

Jenis Kain Wol

Bahan Kain Wol Jenis Kain Wol

Kain wol sendiri memiliki banyak jenis. Banyaknya jenis ini tak lepas dari bentuk serat campuran atau mencampurkan serat wol dengan serat lain.

Tujuan pencampuran ini sangat diperlukan guna menghindari harga pakaian yang terlalu mahal serta kapasitas produksi yang memang sangat terbatas.

Adapun jenis bahan wol campuran yaitu:

1. Wol dan Kapas

Serat kapas juga bisa dipadukan dengan serat wol sehingga akan menghasilkan serat yang awet serta memiliki daya serap air yang lebih baik. 

2. Wol dan Sutra 

Serat wol dan sutra sama-sama termasuk dalam jajaran serat paling mewah dan berkualitas tinggi. Tentu kombinasi kedua serat ini akan menghasilkan pakaian dengan kain terbaik. 

Campuran antara serat wol dan sutra akan menghasilkan karakteristik pakaian yang lembut dan ringan.

3. Wol dan Linen 

Perpaduan antara serat wol dan linen akan menghasilkan busana dengan karakteristik yang lebih kuat, awet dan tahan lama.

4. Wol dan Polyester. 

Campuran antara serat wol dan polyester akan menghasilkan pakaian yang tidak mudah kusut dan bahkan tetap licin setelah dilipat.

5. Wol dan Nilon

Kain wol termasuk tebal sehingga jelas membuatnya menjadi berat ketika digunakan. Namun bahan ini bisa menjadi lebih ringan dengan cara mencampurkan serat wol dan nilon. 

Perpaduan serat ini akan membuat pakaian berbahan wol menjadi lebih ringan.

6 Wol dan Triasetat 

Kain yang dibuat dari perpaduan antara serat wool dan serat triasetat akan memiliki keunggulan mampu memberikan kehangatan pada musim dingin. Sehingga pemakai akan terasa nyaman saat menggunakannya. 

Keunggulan Bahan Wol

Bahan Kain Wol Keunggulan Bahan Wol

Sebagai salah satu jenis serat terbaik, bahan wol memiliki banyak kelebihan. Adapun kelebihan kain wol yaitu:

1. Kain Berkualitas Terbaik

kain wol diperoleh dari serat alami berupa bulu domba ini memiliki kualitas yang sangat baik. Bukan hanya iu saja, kain ini juga termasuk dalam jajaran kain terawet yang ada di dunia industri tekstil.

Teksturnya yang tebal membuatnya sering digunakan sebagai bahan pembuat jaket, mantel dan pakaian hangat di daerah empat musim seperti Amerika, Rusia dan Eropa.

Menariknya lagi, kain ini sangat sulit dipalsukan. Sehingga wol yang dijual di pasaran hampir bisa dipastikan keasliannya. 

2. Tahan Terhadap Api dan Listrik Statis

Wol ditenun dengan serat yang sangat rapat serta memiliki banyak lapisan. Tujuannya untuk mencegah udara dingin menembus ke kulit.

Kerapatan serat inilah yang membuatnya hanya mengandung sedikit kadar oksigen dan menjadikannya lebih sulit terbakar.

3. Mampu Menyerap Air dan Keringat dengan Baik

Kelebihan lainnya yaitu mampu menyerap air dan keringat dengan cepat. Karena memiliki daya serap yang baik inilah membuatnya tidak hanya cocok digunakan di musim dingin, namun juga bisa digunakan di bawah sinar matahari.

4. Cocok untuk Berbagai Jenis Kulit

Pakaian yang dibuat dari wol sangat ramah digunakan untuk segala usia dan juga berbagai macam jenis kulit.

Kain wol dibuat dari bulu domba membuatnya tidak akan menyebabkan alergi pada kulit ataupun iritasi.

5. Melindungi Kulit Dari Sinar UV

Walau tebal namun nyatanya bahan wol sangat direkomendasikan untuk digunakan pada saat beraktivitas di luar ruangan.

Walau agak panas namun di sisi lain, serat wol memiliki kemampuan untuk mengurangi paparan sinar UV dari matahari langsung. Sehingga kulit kalian akan lebih terlindungi dari risiko kanker kulit.

Selain keunggulan di atas, kain wol juga memiliki keunggulan lain yaitu:

  1. Dapat didaur ulang dan dapat terurai secara alami.
  2. Lentur dan elastis.
  3. Seratnya yang tidak mudah kusut.
  4. Rongga kain yang sangat nyaman.

Kekurangan Bahan Wol

Bahan Kain Wol Kekurangan Bahan Wol

Walau memiliki segudang kelebihan, bukan berarti bahan wol disebut sebagai pakaian yang sempurna. Bahan ini juga memiliki kekurangan, diantaranya:

1. Jika terkena noda akan sulit dibersihkan

Wol memiliki karakteristik berbulu sehingga ketika terkena noda akan sulit dibersihkan. Karena inilah kalian mesti berhati-hati ketika mengenakan pakaian berbahan wol. Jangan sampai pakaian kalian terkena noda, terutama tumpahan air berwarna seperti kopi, kuah makanan dan sebagainya.

Jika pakaian sudah terkena noda, jangan sampai kalian memaksa menghilangkan noda dengan cara menyikatnya. Karena hal ini malah bisa merusak pakaian dan bulunya.

2. Kainnya Berat

Wol disusun dengan bahan serat yang menumpuk dan berlapis. Alhasil jenis kain ini pun menjadi berat, terutama ketika dicuci dan terkena air.

3. Kurang Cocok untuk Iklim Indonesia

Pakaian berbahan wol memang kurang populer di negara beriklim tropis, termasuk di Indonesia. Hal ini karena negara yang memiliki iklim tropis lebih sedikit mengalami musim penghujan dari pada musim kemarau.

Hanya saja walau demikian, ada jenis wol yang masih diminati oleh orang Indonesia. Kain tersebut merupakan campuran antara wool dengan katun ataupun sutra agar teksturnya menjadi lebih dingin.

Penggunaan Bahan Wol dalam Berbusana

Bahan Kain Wol Penggunaan Bahan Wol dalam Berbusana

Kain wol sering digunakan dalam berbagai kegunaan. Karakteristiknya yang halus dan lembut serta dapat menghangatkan tubuh sehingga sering dibuat menjadi: 

  1. mantel 
  2. celana 
  3. jas 
  4. seragam kantor 
  5. pakaian penghangat tubuh, 
  6. sweater, 
  7. jaket 

Sangat direkomendasikan buat kalian yang merasa kedinginan akibat cuaca untuk mengenakan pakaian berbahan wol. 

Selain pakaian ini mampu menghangatkan juga sangat baik dalam menyerap keringat, sehingga tubuh tetap kering.

Cara Merawat Pakaian Berbahan Wol

Bahan Kain Wol Cara Merawat Pakaian Berbahan Wol

Kedua selanjutnya adalah salah satu bahan yang sering kita gunakan juga, cara merawat pakaian berbahan wol memiliki perbedaan dengan cara merawat pakaian berbahan katun. Apa saja perbedaannya?

Proses mencuci pakaian

  1. Cuci pakaian dengan cara dikucek menggunakan tangan atau manual.
  2. Gunakan deterjen yang mengandung pelembut untuk menjaga seratnya agar tetap halus.
  3. Jika terpaksa menggunakan mesin cuci, pastikan untuk mengatur putarannya selembut mungkin.

Cara menjemur pakaian

  1. Agar pakaian tetap awet dan tahan lama sebaiknya jemur pakaian dengan cara membaringkannya di atas rak handuk maupun mengangin-anginkannya saja.
  2. Jika kalian jemur dengan digantung secara vertikal malah bisa membuatnya kehilangan bentuk aslinya. Ini karena bahannya yang tebal sehingga membuatnya rawan untuk digantung.

Proses menyimpan pakaian

  1. Simpan pakaian dengan cara melipatnya, terutama pakaian yang wolnya cenderung tebal.
  2. Sebaiknya jangan simpan pakaian dengan cara digantung karena nanti bentuknya malah akan rusak. 

Nah itu tadi penjelasan tentang bahan kain wol. Kain ini memang sangat menarik digunakan. Hanya saja bahan yang asli memiliki harga yang lumayan. 

Kain yang murni pun kurang cocok digunakan di Indonesia. Sebagai solusi, kalian bisa membeli dan menggunakan kain semi wol dengan cara klik toko di bawah ini:

Cek di Tokopedia

Cek di Shopee 

Sekian pembahasan dari kami. Jangan lupa untuk terus mengikuti bosmeal.com agar kalian tidak ketinggalan informasi-informasi menarik lainnya.

Leave a Reply