Apa itu Printer Inkjet? Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Perbedaan

Printer inkjet telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk keperluan rumah tangga maupun bisnis. Teknologi ini memungkinkan pencetakan dokumen dan gambar berkualitas tinggi dengan biaya yang relatif terjangkau. 

Namun, dengan banyaknya pilihan yang tersedia di pasaran, memilih printer ink jet yang tepat bisa jadi tugas yang menantang. Memahami apa itu printer inkjet murah dan bagaimana cara kerjanya adalah langkah awal untuk membuat keputusan yang tepat.

Artikel ini akan membahas berbagai aspek penting dalam memilih printer terbaik sesuai kebutuhan kalian. Mulai dari apa itu printer inkjet, sejarah, prinsip atau cara kerja, jenis-jenis, hingga perbedaan. 

Dengan informasi ini, kalian akan lebih siap untuk membuat pilihan yang cerdas saat membeli printer inkjet.

Apa itu Printer Inkjet?

Printer inkjet adalah jenis printer yang menggunakan tinta cair untuk menghasilkan gambar atau teks pada kertas. Tinta cair ini disemprotkan melalui ribuan nozzle kecil yang terdapat pada print head. 

Setelah disemprotkan, tinta akan menetes ke permukaan kertas dan mengering dalam beberapa detik untuk membentuk cetakan.

Sejarah Singkat Printer Inkjet

Sejarah kelahiran printer ink jet tidak datang secara tiba-tiba. Printer ini lahir sekitar tahun 1950-an. Pada tahun tersebut telah dilakukan eksperimen terhadap suatu teknologi pencetakan tinta.

Baru kemudian di akhir dekade 1970-an dan awal dekade 1980-an, printer inkjet pertama mulai dikomersialkan

Pinter tersebut dikomersilkan oleh Hewlett-Packard (HP) pada tahun 1984 dengan nama HP DeskJet dengan versi DeskJet 500.

Jenis printer ini pun akhirnya menjadi jalan untuk perkembangan teknologi pencetakan inkjet yang terus berkembang sejak saat itu.

Produsen printer ini pun masih bertahan hingga sekarang dan menjadi salah satu produk yang populer dan digunakan oleh banyak orang.

Fungsi Printer Inkjet

Mengutip dari laman, kegunaan jenis printer ini yaitu:

1. Mencetak Dokumen

Fungsi utama printer adalah untuk mencetak dokumen dan foto. Apalah arti printer jika tidak bisa digunakan untuk mencetak. Adanya printer ini akan sangat membantu dalam mencetak tulisan untuk tugas sekolah ataupun keperluan kantor. 

Pada awal penemuannya sendiri, mesin cetak ini hanya bisa digunakan untuk mencetak diatas kertas tipis dengan warna hitam putih saja.

Akan tetapi sekarang, printer sudah dapat digunakan untuk mencetak di kertas yang lebih tebal daripada kertas foto. Bukan hanya itu saja, sekarang printer pun sudah bisa digunakan untuk mencetak dengan berbagai warna, bukan hanya hitam putih saja.

2. Mencetak Foto

Adanya dukungan teknologi yang semakin canggih membuat printer tidak hanya digunakan untuk mencetak dokumen saja, tapi juga printer mampu mencetak foto.

printer dengan kemampuan cetak foto yang mumpuni biasanya memiliki dua tinta tambahan, sehingga ada 6 tinta dalam alat cetak ini. Tinta pendukung printer tersebut adalah black, cyan, magenta, yellow, grey, dan red.

3. Scan dan Copy

Pda printer multifungsi, printer memiliki fungsi tambahan, yakni bisa digunakan untuk menyimpan dokumen dalam bentuk digital (scan) dan menyalinnya dalam jumlah banyak.

4. Fax

Fungsi printer selanjutnya yaitu dapat digunakan untuk mengirim berkas fisik yang tidak ada bentuk digitalnya ke tempat lain atau sering disebut juga dengan fax.

Fungsi ini dapat bekerja selama tempat yang akan dikirim juga memiliki mesin fax. Di lingkup perkantoran, mesin fax sangat praktis digunakan. Hanya saja sekarang ini, mesin fax sudah sangat jarang digunakan karena sekarang pengiriman dokumen lebih sering dengan cara di scan lalu dikirim via email.

Jenis-jenis Printer Inkjet

Printer inkjet tersedia dalam berbagai jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Berikut adalah beberapa jenis printer inkjet yang populer:

1. Printer Inkjet Cartridge

Printer inkjet cartridge adalah jenis printer yang paling umum dijumpai. Jenis printer ini menggunakan cartridge tinta yang terpisah untuk masing-masing warna, biasanya terdiri dari hitam, cyan, magenta, dan kuning. 

Cartridge ini harus diganti secara terpisah ketika tinta habis. Printer jenis ini cocok untuk penggunaan rumah tangga atau kantor kecil dengan kebutuhan percetakan sederhana.

2. Printer Inkjet Tank

Printer inkjet tank memiliki sistem penyimpanan tinta yang berbeda. Alih-alih menggunakan cartridge, printer ini dilengkapi dengan tangki tinta terintegrasi yang dapat diisi ulang secara langsung. 

Tangki tinta biasanya terletak di sisi printer dan memiliki kapasitas yang lebih besar dibandingkan cartridge. Hal ini membuat printer inktank lebih hemat biaya dalam jangka panjang dan cocok untuk kebutuhan pencetakan volume tinggi.

3. Printer Inkjet Multifungsi (All-in-One)

Printer inkjet all-in-one, seperti namanya, merupakan printer multifungsi yang tidak hanya dapat mencetak, tetapi juga memiliki fitur scan, copy, dan bahkan fax. 

Jenis printer ini sangat praktis dan cocok untuk digunakan di rumah maupun kantor kecil. Printer all-in-one umumnya dilengkapi dengan konektivitas WiFi, sehingga memudahkan pencetakan dari berbagai perangkat seperti printer Epson L3210, maupun Epson L3110.

Ketiga jenis printer inkjet ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan jenis printer yang tepat akan bergantung pada kebutuhan pencetakan, anggaran, dan preferensi pengguna.

Prinsip Kerja Printer Inkjet

Secara umum, cara kerja printer inkjet tercepat yaitu dengan menyemprotkan tinta yang ada pada cartridge melalui ribuan lubang kecil bernama nozzle. Semprotan ini berbentuk titik-titik kecil yang membentuk sebuah dokumen teks maupun gambar. Tinta yang digunakan umumnya terdiri dari warna kuning, magenta, cyan, dan hitam.

Printer ink jet memiliki kategori drop on demand (DOD) di mana tinta hanya disemprotkan saat dibutuhkan untuk mencetak.

Pada mekanisme inkjet, kepala mesin pencetak memiliki beberapa penyemprot mungil yang dinamai jet. Saat kertas bergerak melewati kepala printer, penyemprot akan menembakkan tinta yang perlahan membentuk huruf maupun gambar. Di dalam printer ink jet terdapat dua buah katrid, yaitu untuk tinta hitam dan tinta warna.

Kecepatan printer bervariasi tergantung jenisnya, baik untuk home and office printer maupun printer industri. Misalnya untuk jenis DOD, kecepatannya yaitu 16 ppm (part per million) untuk mencetak file hitam putih dan 12 ppm untuk file berwarna.

Selain itu, terdapat mekanisme lain yang bernama Continuous Ink Jet (CIJ): Jenis ini memiliki kecepatan cetak yang sangat tinggi dengan menyemprotkan tinta secara terus-menerus dari print head. Umumnya digunakan untuk pencetakan kemasan produk industri.

Komponen Utama

Printer inkjet terdiri dari beberapa komponen utama yang memungkinkan proses pencetakan dokumen dan gambar. Berikut adalah komponen-komponen penting pada printer inkjet:

1. Printhead

Printhead atau kepala cetak merupakan bagian terpenting dari printer ink-jet. Kepala cetak atau Print Head berisi cartridge tinta dan memiliki fungsi untuk  mengubah data digital menjadi cetakan yang akurat. 

Printhead dilengkapi dengan ribuan nozzle kecil yang menyemprotkan tinta dalam bentuk titik-titik halus untuk membentuk teks atau gambar pada kertas.

2. Cartridge atau Tangki Tinta

Tinta berbasis pewarna digunakan dalam printer ink-jet. Cartridge atau tangki tinta berfungsi untuk menyimpan tinta cair dan memungkinkan pengisian ulang dengan mudah. 

Umumnya terdapat dua jenis cartridge, yaitu cartridge hitam untuk tinta hitam dan cartridge warna untuk tinta berwarna (cyan, magenta, kuning).

3. Sistem Penggerak

Sistem penggerak pada printer inkjet terdiri dari beberapa komponen, seperti:

1. Motor penggerak yang menggerakkan print head dan roller kertas.
2. Timing belt yang menggerakkan print head ke kanan dan ke kiri saat proses pencetakan.
3. Roller penarik kertas (ASF Roller) yang berfungsi untuk menarik kertas dan mengatur posisinya sebelum dicetak.

4. Tray Kertas

Tray kertas terdiri dari dua bagian, yaitu:

1. Input tray, tempat memasukkan kertas yang akan dicetak.
2. Output tray, tempat mengumpulkan kertas yang telah dicetak.

Roller kertas pada sistem penggerak bertugas untuk menggerakkan kertas dari input tray ke output tray dengan kecepatan konstan selama proses pencetakan.

Komponen-komponen utama ini bekerja secara sinkron untuk menghasilkan cetakan berkualitas tinggi pada printer inkjet. Sangat penting melakukan perawatan dan pemeliharaan yang tepat untuk menjaga kinerja optimal printer dalam jangka panjang.

Sistem Tinta pada Printer Inkjet

Printer inkjet menggunakan jenis tinta cair untuk mencetak teks dan gambar pada kertas. Ada dua sistem utama yang digunakan untuk menyimpan dan mengalirkan tinta pada printer inkjet, yaitu sistem cartridge dan sistem tangki tinta (ink tank).

1. Cartridge vs Tank System

Pada sistem cartridge, tinta disimpan dalam cartridge yang terpisah untuk masing-masing warna, biasanya terdiri dari hitam, cyan, magenta, dan kuning. 

Cartridge ini harus diganti secara terpisah ketika tinta habis. Sementara itu, pada sistem tangki tinta, printer dilengkapi dengan tangki tinta terintegrasi yang dapat diisi ulang secara langsung dengan tinta isi ulang.

2. Keuntungan dan Kerugian Cartridge vs Tank System

Sistem cartridge memiliki keuntungan dalam hal kemudahan perawatan dan risiko kerusakan mekanik yang lebih kecil. 

Namun, biaya operasionalnya cenderung lebih tinggi karena cartridge harus sering diganti. 

Sebaliknya, sistem tangki tinta lebih hemat biaya dalam jangka panjang dan cocok untuk kebutuhan pencetakan volume tinggi. 

Namun, sistem ini membutuhkan perawatan yang lebih baik dan risiko kerusakan mekanik yang lebih tinggi.

Beberapa kelebihan sistem tangki tinta:

1. Pengisian tinta lebih mudah dan fleksibel.
2. Head cartridge cenderung lebih awet.
3. Lebih ekonomis jika dibandingkan sistem refill.
4. Meminimalisir kerusakan cartridge karena tidak perlu bongkar pasang saat pengisian tinta.

Sementara itu, kelemahan sistem tangki tinta antara lain:

1. Risiko masuknya angin yang menyebabkan tinta tidak mengalir dengan sempurna.
2. Risiko shield bocor yang mengakibatkan tinta tidak mengalir.
3. Kemungkinan terjadinya error mekanik semakin tinggi akibat adanya selang infus.
4. Jika cartridge rusak, proses penggantiannya lebih sulit.

3. Inovasi Terbaru dalam Sistem Tinta

Untuk mengatasi masalah lingkungan akibat penggunaan tinta berbahan dasar minyak, industri percetakan mengadopsi inovasi tinta ramah lingkungan berbahan dasar air. 

Jenis tinta dye lebih aman bagi lingkungan, rendah emisi, dan tidak beracun, sehingga berperan penting dalam mengurangi jejak ekologis.

Selain itu, tren terbaru adalah penggunaan tinta UV. Percetakan UV menggunakan sinar ultraviolet untuk mengeringkan tinta, sehingga tidak membutuhkan pelarut dan lebih ramah lingkungan. 

Hasil cetak memakai tinta UV berkualitas tinggi, tahan lama, dan dapat digunakan di hampir semua jenis media seperti plastik, kaca, dan logam.

Kelebihan dan Kekurangan Printer Inkjet

Printer inkjet memiliki beberapa kelebihan, seperti:

1. Dapat mencetak dokumen dan gambar dengan kualitas warna yang baik dan tajam.
2. Cocok untuk mencetak dalam jumlah kecil.
3. Ukuran fisik yang lebih kecil dan portable.
4. Cocok untuk mencetak gambar berkualitas tinggi seperti foto.
5. Banyak model multifungsi dengan kemampuan pindai dan salin.
6. Harga pembelian awal yang relatif lebih rendah.

Printer inkjet juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:

1. Kecepatan cetak yang cenderung lambat, terutama untuk volume besar.
2. Tidak ideal untuk mencetak dalam volume besar karena kapasitas cartridge tinta terbatas.
3. Biaya operasional yang lebih tinggi karena cartridge tinta harus sering diganti.
4. Tidak dirancang untuk bertahan lama, sehingga perbaikan bisa lebih mahal daripada membeli baru.

Perbedaan Printer Inkjet dan Laserjet dan Dot Matrix

Printer inkjet berbeda dengan printer laser atau dot matrix dalam hal penggunaan tinta. Printer laser menggunakan toner atau tinta bubuk yang dilebur oleh panas dan menempel pada kertas.

Hasil cetak dari printer laser memang terlihat lebih tajam tapi ternyata printer ini lebih cocok untuk teks dan dokumen hitam putih.

Sementara printer dot matrik menggunakan pita ribbon dan jarum-jarum kecil untuk membentuk karakter.

Printer dot matrix lebih hemat biaya tapi hasil cetaknya cenderung kurang tajam dan kurang cocok untuk gambar atau warna.

sedangkan printer inkjet menggunakan tinta cair yang disemprotkan melalui print head ke permukaan kertas.

Secara umum, printer ink-jet menghasilkan cetakan dengan kualitas gambar dan gradasi warna yang lebih baik, tetapi memiliki kecepatan cetak yang lebih lambat dibandingkan printer laser.

Tips Perawatan Printer Inkjet

Untuk memastikan printer ink jet kalian berfungsi dengan baik dalam jangka panjang, berikut adalah beberapa tips perawatan yang perlu diperhatikan:

1. Pembersihan Rutin

• Gunakan printer inkjet secara rutin. Meskipun tidak setiap hari, pastikan printer tidak menganggur terlalu lama karena dapat menyebabkan keringnya tinta. Jika tinta mengering, komponen seperti cartridge dapat rusak.
• Lakukan pembersihan kepala cetak (clean head) secara rutin, minimal sebulan sekali atau dua kali dalam sebulan. Proses ini membantu membersihkan tinta yang mengendap dan menggumpal di bawah cartridge.
• Bersihkan debu atau kotoran yang mungkin jatuh ke dalam printer dengan menggunakan lap kering. Hindari menggunakan lap basah atau air yang dapat merusak komponen printer.

2. Penggunaan Tinta yang Tepat

• Gunakan tinta asli resmi dari brand printer kalian. Tinta berkualitas dapat mencetak dokumen dengan lebih cepat dan lancar.
• Ganti tinta sebelum benar-benar habis. Lakukan pengecekan cartridge dan tinta secara rutin. Segera lakukan pengisian ulang atau penggantian tinta jika sudah hampir habis agar proses cetak tidak terganggu.
• Saat mengisi tinta, jangan terlalu penuh. Sisakan ruang kosong di bagian atas agar terdapat udara yang membantu tinta keluar saat digunakan.

3. Penyimpanan yang Benar

• Jangan biarkan printer tidak berisi cartridge dalam jangka waktu yang lama. Kepala cetak (print head) dapat mengering jika cartridge tidak terisi.
• Pastikan wastepad tidak meluber di dalam printer.
• Jika hendak menyimpan printer dalam waktu lama, simpan di tempat yang kering dan tidak lembab untuk mencegah kerusakan pada komponen elektronik.

Dengan mengikuti tips perawatan ini, printer kalian akan tetap berfungsi optimal dan menghasilkan cetakan berkualitas tinggi dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Memilih printer inkjet yang tepat bisa membuat perbedaan besar dalam kualitas cetakan dan produktivitas kalian. 

FYI, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti resolusi, kecepatan cetak, dan fitur tambahan, kalian bisa mendapatkan printer yang sesuai dengan kebutuhan spesifik kalian. 

Jangan lupa juga untuk melihat jenis-jenis printer inkjet yang ada, seperti printer cartridge, tank, atau all-in-one.

Perawatan yang baik juga punya peran penting dalam menjaga kinerja printer kalian. Dengan membersihkan secara rutin, menggunakan tinta yang tepat, dan menyimpan dengan benar, printer kalian bisa bertahan lebih lama dan tetap menghasilkan cetakan berkualitas.

Ingatlah bahwa investasi dalam printer yang bagus dan perawatan yang tepat akan menghasilkan manfaat jangka panjang, baik dari segi kualitas maupun penghematan biaya.

FAQs