Makanan Khas Jambi – Sebuah kota dengan julukan “Mutiara yang Tersembunyi di Jantung Sumatera” ini memiliki sejuta pesona yang mesti diketahui oleh masyarakat luas. Bukan hanya destinasi wisatanya saja, melainkan juga keragaman budayanya.
Makanan khas Jambi tentu saja tidak bisa terlepas dari nilai-nilai budaya. Sebab, makanan tradisional terbuat secara turun temurun dan bertahan selama berabad-abad. Keunikan inilah yang membuat daerah ini menjadi istimewa.
Meskipun Jambi bukan menjadi destinasi favorit, bukan berarti tak ada yang bisa digali dari kota ini. Kamu bisa berwisata kuliner dengan ragam makanan yang menggoda selera.
Makanan Jambi sebenarnya tidak jauh beda dengan makanan khas Bengkulu. Hal ini dikarenakan kedekatan secara geografis dan budaya. Makanan-makanan tersebut masih sekitar sajian pedas, berkuah, dan kudapan manis nan legit.
Keunikan Makanan Jambi
“Salah satu daya tarik dari Jambi adalah makanan khasnya. Tak heran jika banyak orang yang memutuskan untuk menjadikan Jambi sebagai destinasi wisata kuliner”
Makanan merupakan salah satu identitas dari suatu daerah. Akan sangat seru jika kamu mengetahui ragam makanan daerah dari seluruh Indonesia.
Inilah yang membuat setiap suku dan wilayah di Indonesia menjadi unik. Kalau Jambi, apa saja keunikannya ya? Yuk, simak selengkapnya pada daftar berikut ini:
- Banyak makanan yang terbuat dari olahan hasil laut
- Banyak kue yang diolah dari tepung beras
- Masih menggunakan bahan tradisional seperti daun suji sebagai pewarna dan gula aren untuk memberikan rasa manis
- Biasa disajikan pada momen spesial seperti pernikahan, menyambut tamu, atau acara adat
Nah, daripada penasaran, silakan simak saja ulasan lengkapnya di bawah ini!
Tempoyak
Masih seperti makanan khas Palembang dan daerah sekitar Jambi, tempoyak menjadi salah satu andalannya. Ya, makanan khas Jambi yang terbuat dari hasil fermentasi adalah tempoyak.
Kuliner berupa sambal yang unik ini dibuat dengan campuran bahan yang anti mainstream yakni durian. Mungkin, Kamu tidak akan bisa membayangkan bagaimana sebuah sambal dicampur dengan durian.
Namun yang pasti, tempoyak memiliki citarasa yang sangat kuat. Hal ini dikarenakan tempoyak menggunakan durian yang sebelumnya melalui proses fermentasi terlebih dahulu.
Biasanya, tempoyak dimakan dengan nasi putih hangat atau sering juga disajikan bersama dengan olahan ikan. Sehingga, di atas piring akan tersaji perpaduan dua hidangan yang mengunggah selera makan.
Gulai Terjun
Sebagaimana daerah Sumatera, makanan khasnya cenderung berbentuk gulai seperti makanan khas Lampung. Makanan dari Jambi ini juga bertajuk Gulai Terjun. Sajian ini menggunakan bahan berupa daging kambing dan daging kerbau.
Sedangkan bagian kuahnya cenderung encer (tidak seperti gulai biasa yang kuahnya kental). DI Jambi, Gulai Terjun kerap disajikan bersama dengan umbut kelapa.
Kelezatan Gulai Terjun bisa dinikmati di berbagai rumah makan khas Jambi. Selain itu, makanan khas ini juga disajikan saat warga sedang merayakan acara tertentu.
Gulai Tepek Ikan
Masih tentang gulai, makanan khas Jambi yang satu ini menggunakan bahan utama berupa ikan gabus. Kemudian, ikan diolah bersama dengan kuah yang kental. Namun, sebelumnya ikan dibuat menjadi tepek. Artinya, ikan harus dipipihkan sehingga teksturnya lebih padat.
Ikan gabus lalu dibumbui menggunakan adonan tepung sagu dan bawang goreng. Sehingga, citarasanya semakin mantap. Tertarik untuk menjajalnya?
Mungkin Kamu harus menunggu saudara yang merayakan acara seperti pernikahan, kenduri, atau acara ada yang lain. Atau, datang saja ke rumah makan yang menyediakannya.
Kue Srikaya
Ingin menjajal kue tradisional Jambi? Pastinya kue srikaya ada di urutan teratas. Ups, tapi Kamu tidak boleh salah persepsi, ya! Kue srikaya ini bukanlah terbuat dari buah srikaya.
Melainkan sebuah campuran bahan berupa tape dan santan. Sehingga citarasanya menjadi lebih lezat. Warna kue cenderung hijau yang berasal dari pandan. Selain berwarna menarik, kue srikaya juga memiliki aroma yang lebih harum.
Mie Celor
Di Sumatera, Mie Celor memiliki makna mie celup. Secara tampilan, mie celor hampir mirip dengan mie telor. Namun, perbedaannya ada pada bahan tambahannya. Yakni adanya daun sop dan tauge.
Citarasa dari Mie Celor cukup lezat. Apalagi ditambah dengan irisan daging ayam dan telur. Untuk kuahnya sendiri memiliki aroma yang cukup kuat. Hal ini dikarenakan mie celor dibuat menggunakan rempah yang kaya.
Mengonsumsi Mie Celor dijamin akan membuat nafsu makanmu meningkat. Kamu akan mudah menemukan sajian ini di Jambi. Pastikan tidak melewatkan makanan yang satu ini!
Kue Gandus
Kue gandus biasa diidentikkan dengan kue talam. Sebab, dari segi tampilan hampir mirip memang. Namun, rasa keduanya cukup berbeda. Kue Gandus cenderung gurih. Sebab, ditambahkan dengan taburan daging, cabe, dan bawang.
Kue ini cukup fleksibel yang mana bisa dijadikan asin atau manis. Paling cocok menyajikan kue gandus bersama dengan potongan pempek kulit atau pempek kapal selam.
Untuk membuat kue gandus, tepung beras diaduk bersama dengan santan kental. Setelah itu, kukus adonan sampai matang. Jika sudah matang, kue bisa diberi topping daging cincang. Hmm, lezat sekali bukan?
Dodol Nanas
Masih tentang dessert, Jambi memiliki dodol buah nanas yang endeus. Seperti yang telah diketahui, Jambi merupakan daerah penghasil nanas yang tinggi. Sehingga, kelebihan ini dimanfaatkan oleh warga untuk membuat sajian yang lezat.
Dodol nanas sendiri merupakan camilan dengan citarasa manis dan legit. Sebab, pembuatannya memerlukan bahan berupa gula dengan jumlah yang cukup banyak. Pembuatan dodol ini juga termasuk salah satu upaya untuk lebih mudah mengawetkan buah nanas.
Kamu bisa membeli dodol nanas di pusat oleh-oleh sepanjang Jambi. Silakan borong untuk dijadikan buah tangan bagi keluarga di rumah!
Dodol Kentang Kerinci
Sesuai dengan namanya, dodol kentang Kerinci ini merupakan olahan kentang yang berasal dari Gunung Kerinci. FYI, Gunung Kerinci merupakan salah satu daerah penghasil kentang dengan kualitas yang sangat baik.
Jika biasanya, dodol dibuat dengan bahan berupa buah, maka makanan khas Jambi ini agak unik. Ya, kentang menjadi bahan utama untuk membuat dodol.
Setelah itu, dodol kentang diberi variasi rasa seperti durian, gula merah, stroberi, dan sebagainya. Dodol kentang memiliki tekstur yang lembut. Sementara rasanya cenderung manis.
Untuk satu plastik mika, dodol kentang dijual seharga Rp 3.500,- hingga Rp 15.000,-. Uniknya, dodol kentang tidak menggunakan pengawet. Meski begitu, makanan ini cukup awet.
Kamu bisa mendapatkan dodol kentang Kerinci di pusat oleh-oleh daerah Perkebunan Teh Kayu Karo. Selamat mencoba!
Rambutan Goreng
Jika biasanya buah yang diolah dengan cara digoreng adalah pisang, makanan khas Jambi ini cukup unik. Sebab, ada rambutan goreng. Makanan ini bisa Kamu jadikan sebagai camilan yang enak.
Meskipun digoreng, tapi sebelumnya, rambutan diolah sedemikian rupa terlebih dahulu. Daging buah rambutan akan dikeringkan terlebih dahulu. Setelah itu dicampur dengan berbagai bahan seperti tepung, garam, vanilli, dan sebagainya.
Olahan makanan ini sudah mulai dikenal masyarakat sehingga kerap juga dikreasikan dengan cara yang berbeda. Bahkan, rambutan goreng sudah hits di Malaysia. Oh ya, Kamu bisa mendapatkan hidangan ini di pusat oleh-oleh di Jambi.
Nasi Gemuk
Gemuk merupakan istilah lain untuk menyebutkan lemak. Jadi, secara harfiah, makanan ini juga bisa disebut dengan nasi lemak. Secara proses pembuatan, nasi gemuk juga tak jauh beda dengan nasi lemak.
Yakni menggunakan bahan berupa beras, santan, daun pandan, daun jeruk, dan daun salam. Setelah itu, campuran bahan-bahan tersebut diolah dengan direbus terlebih dahulu. Jika air sudah surut baru kemudian dikukus laiknya membuat nasi biasa.
Namun, nasi gemuk memiliki aroma dan citarasa yang lebih lezat. Sajian ini juga cocok untuk dikonsumsi bersama dengan telur dan ayam. Dan akan menjadi menu sarapan yang sempurna.
Kue Padamaran
Salah satu makanan khas Muaro Jambi yang cocok dijadikan oleh-oleh adalah kue padamaran. Dahulu, kue ini hanya bisa dikonsumsi oleh orang-orang dari kalangan atas. Baik di acara pernikahan, menyambut pejabat, dan sebagainya.
Namun, sekarang sudah bisa dinikmati oleh rakyat biasa sekalipun. Kue yang kerap diidentikkan dengan bubur sumsum ini banyak dicari saat Ramadhan. Warna Kue Padamaran ini adalah hijau cerah karena menggunakan daun suji dan daun pandan.
Sedangkan cara pembuatannya adalah ditaruh dalam wadah dari daun pisang. Lalu dikukus selama kurang lebih 20 menit. Ingin mencobanya?
Pempek Sambal
Meskipun banyak orang telah mengetahui tentang pempek sambal, tetapi, untuk olahan yang satu ini sepertinya tidak terlalu familiar. Jika biasanya pempek menggunakan kuah cuka dengan rasa masam dan manis, pempek sambal ini justru menggunakan sambal sebagai kuahnya.
Pempek yang merupakan adonan tepung yang dipadu dengan ikan terlebih dahulu digoreng. Setelah itu, baru ditumis dengan sambal yang rasanya mantap. Sambal ini terdiri dari bahan-bahan seperti bawang merah, bawang putih, cabe rawit, cabe merah, daun kunyit, daun bawang, dan daun jeruk.
Bahan-bahan yang beragam ini membuat citarasa sambal menjadi semakin legit. Pempek sambal paling cocok untuk disajikan dalam acara berkumpul keluarga. Bisa juga menjadi acara memasak yang menarik bersama dengan teman.
Ikan Kerutup
Ikan Kerutup bukanlah sejenis ikan. Melainkan ikan yang diberi bumbu kerutup. Nah, olahan ikan makanan khas Jambi ini berbahan dasar ikan mas, ikan nila, atau gurame. Setelah itu, digoreng bersama daun kunyit sampai tercium aroma yang menggoda.
Sajian ini cocok untuk menemani makan siangmu. Dengan sepiring nasi hangat, Kamu benar-benar akan merasa puas dengan ikan dan bumbunya yang meresap. Aroma daun kunyitnya akan membuat selera makan menjadi tinggi.
Di Jambi, Kamu bisa menemukan ikan kerutup di Rumah Makan Kajang Lako. Lokasinya ada di Jalan MT. Haryono No.4, Telenaipura.
Jus Pinang
Jika dari tadi pembahasan hanya sekitar makanan saja, kali ini masuk ke minuman khas Jambi yang hanya bisa Kamu temukan di kota ini. Ada jus pinang pada urutan yang paling populer di Jambi.
Jus pinang sendiri merupakan jus yang dibuat dari buah pinang. Selanjutnya diberi gula merah, jahe merah, serai, cengkeh, serta kayu manis. Tak hanya lezat dan memiliki aroma rempah yang kentara. Jus ini juga dipercaya memiliki berbagai khasiat untuk tubuh.
Diantaranya bisa menambah daya tahan tubuh serta bisa meningkatkan stamina. Jus pinang biasanya dicampur dengan telur ayam kampung. Sehingga, khasiatnya akan semakin paripurna.
Otak-Otak
Makanan khas Jambi yang selanjutnya adalah otak-otak. Sajian ini bisa dijadikan sebagai cemilan sehari-hari. Pun, bisa menjadi lauk makan yang cukup lezat.
Otak-otak sendiri merupakan makanan yang terbuat dari ikan. Jenis ikan yang digunakan biasanya kakap, tenggiri, atau ikan laut yang lain. Setelah itu, ikan dicampur dengan bahan-bahan seperti tepung tapioka, santan, putih telur, dan sebagainya.
Bumbunya sendiri terdiri dari daun bawang, merica, garam, dan masih banyak lagi. Otak-otak biasanya dibentuk laiknya lontong yang pipih. Setelah otak-otak dikukus, Kamu bisa langsung menyantapnya atau dipanggang dahulu.
Kamu akan mudah menemukan olahan makanan ini di Jambi. Temukan toko oleh-oleh dan pesan lah dengan jumlah yang sesuai dengan keinginan.
Kue Kubang Boyo
Kue yang menjadi makanan khas Jambi ini juga disebut sebagai pak ipuk, buaya berenang, atau anak buaya. Unik banget, kan? Dibalik namanya yang sedikit aneh, ternyata rasa kue ini sangat lezat, lho!
Kue ini memiliki citarasa yang manis dan gurih. Hal ini dikarenakan bahan baku pembuatannya dari tepung ketan serta parutan kelapa dan gula merah. Di luar kue, masih ada kuah yang terdiri dari garam dan santan kelapa kental.
Kue Kubang Boyo bisa Kamu dapatkan di toko Kue Tradisional melayu Kurnia, Lokasinya ada di Jalan KH. Wahid Hasyim No. 59, Orang Kayo Hitam, Pasar Jambi. Selain itu, temukan juga Kue lezat ini di Jalan Mr. Assat, Sungai Asam, Pasar Jambi.
Gangan Palapa
Gangan Palapa merupakan salah satu makanan khas Jambi yang sudah langka. Namun, citarasanya sangat istimewa dengan rempah dan racikan bumbu super lengkap. Bumbu yang sudah disiapkan akan digiling serta dimasukkan dalam kuah mendidih.
Hasilnya menjadikan sajian memiliki rasa gurih, pedas, dan beraroma rempah. Menu ini memang agak mirip dengan gulai. Akan tetapi bahannya tidak menggunakan santan. Ikan yang digunakan dalam sajian biasanya berupa patin, baung. atau bujuk.
Bahan pelengkap lainnya adalah kangkung, ubi jalar, kacang panjang, dan tomat kecil atau cung kediro. Ganggan Palapa bisa dinikmati di Resto Kajang lako. Lokasi Gangan Kelapa ini ada di Jalan MT. Haryono No. 4, Telanai Pura, Jambi.
Kue Muso
Butuh jajanan untuk teman menikmati senja? Mungkin, Kamu bisa mempertimbangkan kue Muso makanan khas Jambi ini. Kamu bisa menyajikan kue ini bersama dengan secangkir kopi agar terasa semakin mantap.
Bahan utama untuk membuat Kue Muso adalah dari cokelat bubuk, terigu, tepung ketan, garam, gula, dan juga vanili. Adonan ini lantas dicetak pada cetakan untuk membuat kue lumpang.
Isian Kue Muso terdiri dari telur, santan, gula, pandan, garam, terigu, dan vanili. Jika sudah siap, maka semua bahan dikukus hingga matang.
Kue Muso sering muncul di Bulan Ramadhan dan apabila ada acara adat. Namun, Kamu juga bisa mudah menemukan kue ini di Toko Kue Tradisional Melayu Kurnia. Lokasinya ada di Jalan KH. Wahid Hasyim No. 59, Orang Kayo Hitam, Pasar Jambi.
Kue Putri Kandis
Salah satu jenis kue yang selalu ada di upacara adat Jambi adalah Kue Putri Kandis. Biasanya, palings ering, kue ini ada di acara antar belanjo. Tampilan dari kue ini mirip dengan kue lapis.
Bedanya, kue kandis dikombinasikan dengan daun suji sehingga warnanya cenderung hijau. Sedangkan kue lapis lebih sering berwarna cokelat. Cara memasaknya pun tidak jauh beda dengan cara membuat kue lapis.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kue putri kandis berupa tepung ketan di bagian luar kue. Sedangkan bagian dalamnya menggunakan garam dan sedikit santan. Tak perlu membuatnya, lebih praktis jika Kamu langsung membelinya di toko Kue Tradisional melayu Kurnia.
Lempok Durian
Bingung memilih oleh-oleh khas Jambi? Mungkin, Lempok Durian bisa menjadi opsi yang menarik. Nah, dikarenakan Jambi menjadi daerah penghasil durian yang cukup terkenal, sehingga banyak juga makanan dari bahan dasar buah dengan aroma yang menyengat tersebut.
Lempok durian sendiri merupakan kuliner Jambi yang serupa dengan dodol. Meski begitu, bahan yang digunakan dalam Lempok Durian melewatkan tepung sebagai salah satu komposisinya.
Rasa yang dihasilkan dari olahan menu ini adalah manis, empuk, dan beraroma durian yang kuat.
Dari 20 makanan khas Jambi tersebut, mana yang paling ingin Kamu cicipi? Jangan lupa share artikel ini ke medsosmu, ya! Supaya lebih banyak orang tahu mengenai khazanah per-kulineran di Indonesia ini!